Anus dikelilingi dengan otot berbentuk cincin, yang disebut sebagai sfingter anal. Ia biasanya mengencang setelah Anda buang air besar. Ketika otot mengetat, penetrasi anal bisa sangat menyakitkan dan sulit. Melakukan seks anal secara berulang dapat menyebabkan lemahnya sfingter anal. Hal ini dapat menyebabkan Anda sulit untuk menahan buang air besar. Namun, latihan kegel dapat memperkuat sfingter, sehingga dapat membantu mencegah atau memperbaiki masalah ini.
4. Anus penuh dengan bakteri
Bahkan jika kedua pasangan tidak memiliki infeksi atau penyakit menular seksual, bakteri normal di anus berpotensi untuk menginfeksi pasangan yang menerimanya. Mempraktikkan seks vaginal setelah seks anal juga dapat menyebabkan infeksi saluran kencing dan infeksi pada vagina.
Seks pada anus juga dapat membawa risiko lain. Kontak oral dengan anus dapat membuat kedua pasangan berisiko untuk hepatitis, herpes, HPV, dan infeksi lainnya. Untuk pasangan heteroseksual, kehamilan bisa terjadi jika air mani keluar dekat dengan pembukaan vagina.
Meskipun cedera serius dari seks anal tidak umum, tapi itu bisa terjadi pada Anda. Perdarahan setelah seks anal dapat disebabkan oleh wasir atau robekan, atau juga karena sesuatu yang lebih serius seperti perforasi (lubang) di usus besar. Ini adalah masalah berbahaya yang memerlukan perhatian medis segera. Pengobatan melibatkan perawatan di rumah sakit, operasi, dan antibiotik untuk mencegah infeksi.
Cara mencegah nyeri dan kerusakan pada anus
Ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kerusakan jaringan anal. Secara khusus, ini meliputi:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar