Jika pasien penyakit jantung berisiko mengalami efek samping setelah minum Viagra, penggunaan obat sebaiknya diurungkan. Dokter akan merekomendasikan cara yang lebih aman untuk meningkatkan kehidupan seks pada pasien penyakit kardiovaskuler.
Lalu, apakah hanya kondisi ini saja yang membuat pasien penyakit jantung tidak aman untuk menggunakan Viagra? Ternyata, pasien yang diresepkan obat dengan kandungan nitrat, sebaiknya juga menghindari penggunaan obat kuat ini.
Beberapa obat penyakit jantung, ada yang mengandung nitrat seperti nitrogliserin. Guna mengurangi gejala penyakit jantung, nitrogliserin memiliki efek untuk memperlebar pembuluh darah. Pelebaran pembuluh darah akan berdampak pada rendahnya tekanan darah.
Pengendalian atau penurunan tekanan darah ini sangat penting untuk mencegah hipertensi (tekanan darah tinggi), yaitu salah satu pemicu dan penyebab penyakit jantung semakin bertambah parah. Maka dari itu, obat penyakit jantung dengan nitrogliserin bertugas untuk menurunkan tekanan darah.
Di sisi lain, obat kuat sildenafil dengan merek dagang Viagra memiliki efek memperlebar pembuluh darah. Sasaran utamanya adalah pembuluh darah kapiler di sekitar penis.
Dengan melebarnya pembuluh darah kapiler di area penis, maka ereksi pun dapat terjadi secara sempurna dan membuatnya tahan lama. Akan tetapi, pelebaran pembuluh darah juga terjadi di area lain selain penis.
Inilah yang menyebabkan efek samping viagra pada orang dengan penyakit jantung cukup berbahaya. Kedua efek obat ini akan saling bereaksi, sehingga akan menurunkan tekanan darah secara ekstrim. Penurunan tekanan darah yang signifikan secara tiba-tiba dapat menimbulkan bahaya, bahkan bisa berujung pada kematian.
Maka dari itu, hindari penggunaan kedua obat secara bersamaan dalam rentang waktu 48 jam. Pastikan untuk memberi tahu dokter mengenai disfungsi ereksi yang Anda alami dan obat-obatan yang Anda gunakan ketika melakukan perawatan penyakit jantung.
Tips aman tingkatkan kehidupan seks bagi penderita penyakit jantung
Anda yang punya penyakit jantung tidak bisa menentukan sendiri, apakah Viagra itu aman atau tidak untuk diminum. Jadi, Anda wajib untuk konsultasi lebih lanjut pada dokter.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar