backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Infeksi Jamur Penis (Candida Balanitis)

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 03/04/2023

Infeksi Jamur Penis (Candida Balanitis)

Infeksi jamur di penis merupakan salah satu masalah yang kerap terjadi jika seorang pria tidak menjaga kebersihan organ reproduksinya.

Jamur penyebab infeksi ini adalah Candida albicans yang banyak ditemukan pada kulit penis yang lembap.

Simak uraian berikut untuk mengetahui tanda-tanda infeksi jamur pada penis, pengobatan, hingga pencegahannya.

Apa itu infeksi jamur di penis?

Infeksi jamur penis terjadi akibat pertumbuhan jamur berlebih pada alat kelamin pria.

Pada dasarnya, keberadaan jamur pada alat kelamin adalah hal yang wajar. Namun, saat jumlahnya tidak terkendali, ini dapat menimbulkan berbagai masalah.

Karena kondisi ini kerap membuat bagian ujung kulit alat kelamin pria meradang, infeksi jamur penis juga dikenal dengan Candida balanitis.

Candida merupakan jenis jamur yang menyebabkan infeksi, sementara balanitis adalah peradangan atau infeksi pada kepala penis.

Selain akibat pertumbuhan jamur yang tidak terkendali, balanitis juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus.

Infeksi jamur juga bisa terjadi pada bayi laki-laki. Hanya saja, kondisi tersebut lebih dikenal dengan istilah ruam popok.

Tanda dan gejala infeksi infeksi jamur di penis

penyebab penis sakit

Gejala infeksi jamur yang paling mudah dikenali adalah munculnya bercak-bercak putih (smegma) di area penis hingga selangkangan.

Selain itu, Anda mungkin juga menemukan tanda infeksi jamur lainnya seperti berikut.

  • Gatal dan panas, khususnya bagian kepala penis.
  • Keluarnya cairan putih kental yang berbau busuk.
  • Penis terasa sakit.
  • Kulup tidak dapat ditarik.
  • Sakit saat buang air kecil atau berhubungan intim.
  • Nyeri dan bengkak pada selangkangan hingga penis.

Candida balanitis akan membuat kulit Anda lebih sensitif. Maka, kulit penis Anda mungkin juga lebih mudah lecet, mengelupas, dan teksturnya bersisik.

Penyebab infeksi jamur di penis

Jenis jamur yang menyebabkan infeksi pada penis pria adalah Candida albicans. Jamur ini tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan lembap, termasuk pada kulup penis yang tidak disunat.

Selain itu, berikut adalah beberapa kebiasaan yang menyebabkan pertumbuhan Candida menjadi tidak terkendali.

  • Tidak menjaga kebersihan penis.
  • Tidak menghilangkan sisa sabun pada penis.
  • Memiliki pasangan yang mengalami infeksi jamur vagina.
  • Tidak mengeringkan penis sebelum menggunakan celana dalam.
  • Menggunakan alat pembersih kelamin yang bersifat mengiritasi.

Faktor risiko candida balanitis

Beberapa kondisi berikut dapat meningkatkan risiko infeksi jamur pada kelamin pria.

  • Sistem kekebalan tubuh lemah, contohnya pada pengidap HIV/AIDS.
  • Obesitas hingga terbentuk lipatan di sekitar penis.
  • Kadar gula darah tinggi atau mengidap penyakit diabetes.
  • Tidak disunat.
  • Mengonsumsi antibiotik atau kortikosteroid.
  • Mengalami infeksi menular seksual (IMS).

Pentingnya sunat untuk mencegah infeksi jamur penis

Sunat adalah proses menghilangkan kulup pada ujung penis. Jika pria tidak disunat, bagian kulup tersebut akan sulit dibersihkan sehingga menjadi tempat yang sempurna bagi jamur untuk berkembang biak.

Komplikasi infeksi jamur pada kelamin pria

Jika Anda merasakan beberapa gejala di atas, jangan malu untuk memeriksakan kondisi penis Anda ke dokter.

Meskipun penyakit penis ini terbilang umum dan mudah ditangani, bukan berarti Anda bisa menganggapnya sepele.

Infeksi jamur pada alat kelamin pria yang dibiarkan begitu saja dapat menyebabkan komplikasi seperti berikut.

  • Gangguan pada proses ereksi.
  • Impotensi karena pasokan darah ke penis terhambat.
  • Kanker penis.

Setiap orang memiliki risiko komplikasi yang berbeda. Oleh karena itu, periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Diagnosis infeksi jamur di penis

kulit penis kering

Langkah pertama yang akan dilakukan dokter untuk menegakkan diagnosis yaitu melihat ada-tidaknya ruam atau bercak putih pada penis.

Dokter lalu akan mengambil sampel dari saluran kemih Anda dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diuji lebih lanjut.

Anda mungkin juga perlu melakukan tes darah atau tes urine untuk memeriksa kemungkinan diabetes atau penyakit infeksi lainnya.

Pada kasus tertentu, dokter mungkin melakukan biopsi atau pengambilan sampel dari kulit yang terinfeksi untuk memastikan hasil diagnosis.

Pengobatan candida balanitis

Umumnya, candida balanitis dapat diatasi dengan pengobatan menggunakan salep atau krim. Beberapa jenis salep bahkan bisa didapatkan tanpa resep dokter.

Cara penggunaannya adalah dengan mengoleskannya langsung ke kulit penis yang terinfeksi.

Menurut informasi pada laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa jenis salep untuk mengobati infeksi jamur di penis.

Dokter juga dapat merekomendasikan obat antijamur seperti flukonazol untuk mengatasi infeksi jamur pada kemaluan. Selain itu, Anda mungkin mendapatkan tambahan obat sesuai dengan gejala yang menyertainya.

Pengobatan dengan obat antijamur biasanya memakan waktu selama 1–3 minggu sampai penis Anda bebas dari jamur.

Jika Anda belum pernah disunat, dokter mungkin merekomendasikan sunat dewasa untuk menghilangkan infeksi jamur seutuhnya.

Pencegahan infeksi jamur oada penis

Menjaga kebersihan alat reproduksi merupakan cara terbaik untuk mencegah infeksi jamur.

Berikut adalah beberapa kebiasaan yang bisa Anda mulai terapkan untuk menjaga kesehatan penis.

  • Pertimbangkan untuk sunat jika Anda belum melakukannya. Konsultasikan manfaat dan risikonya dengan dokter Anda.
  • Hindari bergonta-ganti pasangan dan gunakan kondom untuk mengurangi risiko tertular jamur dari pasangan.
  • Pastikan penis selalu bersih dan kering. Bersihkan penis saat mandi, sebelum, dan setelah berhubungan intim.
  • Pilih celana dalam berbahan katun dan ganti minimal dua kali sehari.
  • Pastikan Anda menarik kulup saat membersihkan penis.
  • Pilih sabun tanpa bahan yang mengiritasi.

Keberadaan jamur pada penis merupakan hal yang wajar. Namun, pertumbuhan jamur yang tidak terkendali dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin.

Pastikan Anda memelihara kesehatan organ-organ reproduksi Anda dengan menjaga kebersihannya. Jangan ragu untuk berkunjung ke dokter bila Anda mengalami gejala infeksi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 03/04/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan