backup og meta
Kategori
Tanya Dokter
Simpan
Cek Kondisi

Simak Pentingnya Suami Memperhatikan Istri yang Hamil

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 08/06/2022

    Simak Pentingnya Suami Memperhatikan Istri yang Hamil

    Pernahkah Anda mendengar istilah hamil berdua? Ini bisa berarti suami perlu memberikan perhatian lebih kepada istri saat hamil untuk mendukung kehamilannya tersebut. Namun, sudahkah Anda memahami kenapa ibu hamil butuh perhatian lebih dari suami?

    Apa dampak atau manfaatnya untuk ibu hamil dan seperti apa bentuk perhatian yang bisa suami berikan? Simak ulasan berikut untuk mengetahui jawabannya.

    Alasan kenapa ibu hamil butuh perhatian lebih dari suami

    Satu kalimat yang menjawab pertanyaan mengapa ibu hamil butuh perhatian lebih dari suami, yaitu bahwa “kehamilan itu tidaklah mudah”.

    Naik-turunnya hormon yang terjadi selama kehamilan menyebabkan berbagai perubahan pada tubuh ibu hamil.

    Ibu hamil mungkin merasakan mual dan muntah atau morning sickness pada awal kehamilan. Keluhan ini bahkan menyebabkan beberapa ibu hamil sulit memenuhi kebutuhan nutrisinya.

    Semakin bertambah usia kehamilan, beban tubuh yang dibawanya pun semakin bertambah. Ini sering kali menimbulkan nyeri pada punggung, buang air kecil yang meningkat, hingga kesulitan untuk tidur.

    Ibu hamil pun mungkin akan lebih cepat lelah dari biasanya. Ini karena tubuhnya bekerja keras untuk menyesuaikan dengan semua perubahan fisik tersebut.

    Perubahan-perubahan tersebut ditambah dengan naik-turunnya hormon terkadang menimbulkan berbagai emosi negatif dan perasaan campur aduk pada ibu hamil.

    Ibu hamil mungkin menjadi lebih rentan menangis, frustasi, cemas, hingga stres. Apalagi jika keluhan-keluhan saat hamil tersebut sulit diatasi atau bahkan bila komplikasi kehamilan terjadi padanya.

    Belum lagi jika ibu hamil merasakan ketakutan saat hamil, entah itu karena takut menghadapi persalinan atau tak yakin apakah dirinya bisa menjadi orangtua yang baik.

    Itulah mengapa perhatian ekstra sangat dibutuhkan oleh ibu hamil. Perhatian lebih dari suami membuat ibu hamil merasa dicintai dan didukung, sehingga ia bisa melewati fase-fase sulit tersebut serta dapat menyambut si Kecil dengan perasaan gembira.

    Manfaat yang bisa diperoleh ibu hamil jika mendapat perhatian lebih dari suami

    ibu hamil sedang melakukan persiapan operasi caesar

    Bukan sekadar butuh, ada banyak manfaat atau dampak positif yang bisa ibu hamil peroleh jika mendapat perhatian lebih dari suami.

    Berikut adalah berbagai manfaat atau dampak positif bila suami memberikan perhatian lebih kepada istrinya saat ia sedang hamil.

    1. Terhindar dari stres, kecemasan, dan depresi

    Hubungan yang buruk dengan suami dapat memberi tekanan kepada istri yang sedang hamil. Ini membuatnya lebih rentan mengalami stres, kecemasan, atau depresi selama kehamilan.

    Sebaliknya, hubungan yang positif dan perhatian ekstra bisa membuat ibu hamil lebih bahagia, sehingga terhindar dari berbagai masalah mental selama kehamilan tersebut.

    Bukan cuma saat hamil, depresi yang terjadi setelah melahirkan pun bisa dicegah karena kondisi mental ibu lebih siap untuk menyambut kehadiran sang Buah Hati.

    2. Terhindar dari masalah kesehatan fisik

    Tidak hanya untuk kesehatan mentalnya, ibu hamil butuh perhatian lebih dari suami juga untuk menghindari berbagai masalah kesehatan fisik yang bisa menimpanya. Bagaimana bisa?

    Pasalnya, stres saat hamil yang mungkin timbul akibat kurangnya perhatian suami diketahui bisa menyebabkan masalah kesehatan fisik, seperti tekanan darah tinggi hingga preeklampsia.

    Ibu hamil yang memiliki masalah mental juga lebih mungkin untuk menggunakan obat-obatan, merokok, atau minum alkohol selama kehamilan yang bisa mengganggu kesehatan diri dan janin dalam kandungannya.

    3. Mendukung tumbuh kembang dan kesehatan  janin

    Bukan cuma diri ibu hamil, faktanya, perhatian lebih dari suami juga dapat membantu mendukung tumbuh kembang janin.

    Sebaliknya, stres akibat kurang mendapat perhatian dari suami lebih mungkin menimbulkan masalah yang dapat mengganggu tumbuh kembang dan kesehatan janin.

    Ini terbukti melalui studi pada jurnal Current directions in psychological science yang menemukan fakta bahwa stres saat kehamilan berisiko menyebabkan kelahiran prematur.

    Adapun bayi yang lahir lebih cepat dari waktu seharusnya lebih berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti terkait jantung, pernapasan, atau otak.

    Bentuk perhatian yang bisa diberikan suami kepada istri saat hamil

    program dan cara cepat hamil

    Memberikan perhatian lebih bisa menjadi salah satu cara suami untuk mendukung istri saat hamil. Adapun bentuk perhatian yang bisa diberikan cukup beragam.

    Berikut adalah berbagai bentuk perhatian yang ibu hamil butuhkan dan bisa diberikan oleh suami.

    • Mendengarkan keluhan, kekhawatiran, dan kecemasan istri.
    • Dengarkan juga semua hal yang baik dan menggembirakan, seperti bagaimana istri merasakan pergerakan janin atau berbicara tentang harapan dan impian untuk anak ke depannya.
    • Bantu istri mengerjakan pekerjaan rumah, seperti membersihkan rumah atau memasak.
    • Melakukan apa yang istri butuhkan tanpa diminta. Misalnya, memberi pijatan untuk mengurangi kram kaki atau memberikan bantal hamil yang bisa membantu tidurnya.
    • Berikan pelukan, ciuman, atau pijatan kepada istri untuk tetap menjaga keintiman, terutama jika seks saat hamil sulit atau tidak nyaman dilakukan.
    • Selalu menemani istri setiap kontrol ke dokter kandungan dan ikut memantau perkembangan janin, termasuk bersama-sama mencari tahu berbagai informasi tentang kehamilan.
    • Dorong dan bantu istri untuk menjaga kesehatan kehamilan, seperti dengan makan makanan yang sehat, melakukan aktivitas fisik, istirahat yang cukup, serta menghindari alkohol dan merokok.
    • Jika ada tanda-tanda stres atau masalah emosional lain yang berkepanjangan (lebih dari 2 minggu), bicarakan dengan istri dan cari bantuan dokter, psikolog, atau psikiater.
    • Temani istri untuk mengikuti kelas prenatal.

    Intinya, apapun perubahan perilaku suami saat istri hamil yang positif bisa menjadi bentuk perhatian kepadanya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 08/06/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan