backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

6

Tanya Dokter
Simpan

3 Tips Mempertahankan Hubungan Setelah Pasangan Selingkuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 22/02/2021

    3 Tips Mempertahankan Hubungan Setelah Pasangan Selingkuh

    Saat pertama kali mengetahui pasangan selingkuh, mungkin dunia terasa runtuh dan Anda pasti sangat marah. Tidak mudah memang menjalani hidup setelah peristiwa menyakitkan seperti ini. Namun, Anda harus segera singkirkan hal-hal tersebut dan fokus kepada keinginan Anda akan hubungan ini, ingin lanjut atau ingin selesai saja? Apakah mungkin hubungan bisa dilanjutkan pasca perselingkuhan? Simak ulasannya di bawah ini.

    Pasangan selingkuh, harus bertahan atau berpisah?

    Berbagai faktor di luar hubungan dengan pasangan (termasuk faktor sudah punya anak) jangan jadi alasan yang terkadang malah membuat masalah semakin rumit. Hubungan yang tidak bahagia tersebut akan semakin parah saja jika memang salah satu di antara Anda masih bersikeras pada ego masing-masing dan anak jadi tidak mendapatkan teladan pernikahan yang sehat.

    Pada dasarnya, keputusan untuk memilih bertahan atau berpisah setelah pasangan selingkuh ada pada diri Anda sendiri. Kuncinya, jangan terpengaruh dari hal-hal lain yang membuat Anda justru semakin sulit untuk memutuskan pilihan, misalnya omongan orang lain. Mulailah dengan memantapkan hati dan pikiran Anda. Setelah itu, pertimbangkan secara detail segala risiko yang akan Anda hadapi ke depannya, termasuk masalah hak asuh anak misalnya.

    Jika memang hubungan Anda dan pasangan sudah tidak dapat diperbaiki, berpisah bisa jadi jalan terbaik. Di lain sisi, jika Anda dan pasangan bertekad untuk memperbaiki hubungan juga bukanlah hal yang salah.

    Sekali lagi, tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah masih logis untuk bertahan jika sudah diselingkuhi berkali-kali? Atau apakah keputusan untuk menyudahi hubungan ini hanya karena emosi sesaat saja?

    Tips untuk Anda yang mempertahankan hubungan setelah pasangan selingkuh

    Dalam banyak kasus, perselingkuhan adalah penghancur utama dalam sebuah hubungan. Meski begitu, banyak pula pasangan yang sudah menikah memutuskan untuk tetap bertahan karena memiliki banyak faktor yang dipertimbangkan. Sulit memang membangun kepercayaan kembali untuk sembuh dari rasa sakit setelah diselingkuhi. Jika Anda salah satu orang yang berada di posisi ini, berikut tips mempertahankan hubungan setelah ada perselingkuhan.

    1. Jujur

    Ya, kejujuran adalah hal utama yang harus Anda lakukan untuk dapat bangkit setelah perselingkuhan. Sampaikan pada pasangan secara mendetail tentang semua keluhan yang Anda rasakan. Memendam perasaan sakit sendiri membuat korban perselingkuhan rentan mengalami depresi karena kesedihan yang mendalam.

    Oleh sebab itu, sangat penting bagi pasangan yang selingkuh untuk mendengarkan dan memahami setiap keluh kesah yang disampaikan oleh korban perselingkuhan.

    2. Buat peraturan

    Bukan hal yang aneh lagi jika korban perselingkuhan umumnya akan lebih posesif kepada pasangannya. Ya, ini adalah sebuah pertahanan yang secara alamiah dibentuk agar kejadian perselingkuhan tak terulang lagi. Oleh sebab itu, bagi Anda korban perselingkuhan, membuat aturan yang disepakati bersama pasangan adalah hal yang wajib untuk dilakukan.

    Anda dapat meminta pasangan untuk selalu siap sedia menjawab teleponnya, meskipun memang tidak ada percakapan penting yang akan dibahas. Selain itu, buatlah kesepakatan agar Anda dapat melihat dan mengecek isi ponsel dan aktivitas online yang dilakukan oleh pasangan Anda.

    Namun, jika semua hal ini sudah dilakukan tapi Anda tetap sulit sekali memercayai pasangan, mungkin itu artinya Anda dan pasangan memang sudah tidak bisa lagi mengusahakan apa pun.

    3. Saling berbagi tanggung jawab

    Orang yang pernah selingkuh harus mau menanggung semua kesalahannya, apa pun konsekuensinya. Sementara untuk Anda yang diselingkuhi, bantulah pasangan untuk dapat keluar dari masalah perselingkuhan yang pernah ia lakukan. Misalnya dengan cara sama-sama melakukan konseling pernikahan.

    Sadarilah bahwa masing-masing dari Anda memiliki tanggung jawab yang sama untuk membangun hubungan yang lebih baik lagi di masa depan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Risky Candra Swari · Tanggal diperbarui 22/02/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan