Apa yang Anda bayangkan ketika berkata jujur pada pasangan dan mengakui kebohongan yang selama ini disimpan? Marah besar, berteriak, menangis, pingsan, atau lainnya? Wajar ada banyak hal yang berkecamuk di dalam pikiran Anda.
Namun, belum tentu bicara jujur membuat pasangan bereaksi demikian. Siapa tahu dengan berkata apa adanya, ini akan membangun kepercayaan dan ikatan emosional yang lebih kuat. Ketika keduanya terbentuk kuat, sesungguhnya itulah yang diinginkan banyak pasangan saat berkata jujur.
Mungkin tak banyak yang sadar, tumpukan kebohongan bisa membuat skenario terburuk dalam kehidupan. Belum lagi jika menunda berkata jujur, bisa saja pasangan akan melihat kebenaran itu sendiri sebelum keluar dari mulut Anda.
Pilihan dan skenario ada di tangan Anda, apakah lebih baik mengakui kebohongan pada pasangan sekarang atau mungkin ada kalanya nanti?
Ketika pasangan menemukan kebenaran atas kebohongan, bisa jadi timbul trauma kepercayaan dalam dirinya. Jika ini terjadi, sulit baginya untuk mempercayai Anda kembali. Bahkan di lain waktu, ia jadi sulit mempercayai orang lain.
Menurut Good Therapy, berkata jujur bisa menyayat hati pasangan. Namun dampaknya pun tidak lebih dalam ketika pasangan mengungkapkan kebenaran sendiri yang pada akhirnya lebih menyakitkan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar