backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Orang Gemuk Sulit Mendapat Kepuasan Berhubungan Intim?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 17/01/2023

    Orang Gemuk Sulit Mendapat Kepuasan Berhubungan Intim?

    Anda mungkin sudah sering dengar berbagai risiko kelebihan berat badan bagi kesehatan. Namun, tak banyak orang membicarakan bagaimana berat badan berlebih berpengaruh pada kualitas bercinta. Seperti apa dampak kegemukan dalam berhubungan intim? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

    Apakah orang gemuk kesulitan berhubungan intim?

    Penelitian menunjukkan orang gemuk kurang menikmati aktivitas bercinta, kehilangan hasrat bercinta, kesulitan berhubungan intim, dan menghindari hubungan intim. 

    Wanita bertubuh gemuk kualitas hubungan intimnya bisa lebih menurun dibandingkan laki-laki dengan tubuh yang gemuk.

    Berikut adalah beberapa masalah hubungan intim yang sering dialami orang dengan berat badan yang berlebih (overweight).

    Laki-laki

    disfungsi ereksi dan ejakulasi dini

    Laki-laki yang memiliki kelebihan berat badan, mungkin mengalami salah satu efek samping berupa disfungsi ereksi (impotensi).

    Hal ini disebabkan kelebihan berat badan dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, menurunkan hormon testosteron, dan menyebabkan peradangan di tubuh. 

    Kerusakan pembuluh darah yang berada di Mr. P diakibatkan oleh gangguan penyakit hipertensi, diabetes melitus, hiperkolesterolemia, hipertrigliseridemia, dan peradangan. 

    Berat badan berlebih sendiri adalah faktor risiko utama terjadinya gangguan-gangguan penyakit tersebut. 

    Perempuan

    Wanita dengan berat badan berlebih juga mengalami masalah aliran darah yang tidak lancar, seperti halnya laki-laki.

    Kelebihan lemak tubuh bisa menghambat arteri yang mengalirkan darah pada daerah panggul. Akibatnya, Miss V pun jadi sulit bereaksi terhadap rangsangan berahi.

    Riset dalam Iranian Red Crescent medical journal (2015) mengamati dampak berat badan berlebih pada 120 wanita berusia 18 – 50 tahun. 

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelebihan berat badan secara signifikan memengaruhi gairah bercinta (libido), pelumasan Miss V, gangguan orgasme, dan berkurangnya kepuasan bercinta. 

    Orang gemuk kurang percaya diri dalam berhubungan intim

    Selain penurunan libido, sebagian orang dengan berat badan berlebih mengalami masalah kepercayaan diri ketika berhubungan intim dengan pasangannya. 

    Pasalnya, orang bertubuh ramping dan berotot kerap digambarkan menjadi pasangan ideal untuk berhubungan intim.

    Sementara, orang bertubuh gemuk sangat jarang ditampilkan sebagai sosok yang sensual. 

    Riset dalam Health psychology open (2018) menemukan bahwa citra tubuh yang buruk membuat banyak orang gemuk hilang kepercayaan diri untuk berhubungan intim. 

    Mereka khawatir pasangan mereka tak akan bergairah ketika bercinta. Kekhawatiran ini sulit hilang sekalipun pasangan mereka tak merasa keberatan sama sekali. 

    Akibatnya, hasrat untuk bercinta pun jadi lebih mudah padam serta muncul depresi dan kecemasan.

    Tips meningkatkan kualitas berhubungan intim pada orang gemuk

    Masalah hubungan intim bisa terjadi pada siapa saja dengan bentuk tubuh seperti apa pun.

    Tubuh yang ramping tak menjamin gairah dan kualitas bercinta yang memuaskan.

    Untuk Anda yang bertubuh gemuk, berikut beberapa tips yang dapat meningkatkan kualitas dan gairah berhubungan intim Anda.

    1. Mengurangi berat badan

    cabai bisa menurunkan berat badan

    Mulailah mengurangi berat badan dengan rutin berolahraga. 

    Anda perlu memperhatikan bahwa jumlah kalori yang dibakar harus lebih besar dari kalori yang masuk. Anda perlu mengimbanginya dengan berolahraga rutin.

    Olahraga selama 20 menit tiga kali seminggu cukup membantu membakar kalori tubuh yang berlebih.

    Beberapa olahraga untuk menurunkan berat badan yang dapat Anda coba seperti:

    Rutin berolahraga akan meningkatkan aliran darah ke otot besar di paha, bokong, panggul, dan alat reproduksi. 

    Hal itu akan membantu dalam meningkatkan libido, pelumasan alat reproduksi, dan orgasme yang lebih baik. 

    2. Tingkatkan kepercayaan diri

    Citra tubuh yang buruk bisa membuat Anda rendah diri sehingga kehilangan keinginan untuk berhubungan intim. 

    Untuk mengembalikan gairah bercinta, Anda bisa mencoba untuk mulai mencintai diri sendiri. 

    Beberapa langkah untuk meningkatkan kepercayaan diri dan body positivity antara lain sebagai berikut.

    • Mengucapkan kalimat positif untuk diri sendiri, terutama saat merasa sulit untuk bersyukur atas tubuh Anda.
    • Kelilingi diri dengan hal-hal positif, seperti teman atau keluarga yang selalu mendukung Anda
    • Hindari konten media sosial yang berdampak negatif.
    • Berhenti membandingkan diri dengan orang lain, ini hanya membuat Anda selalu merasa kurang.

    3. Mencoba posisi bercinta yang nyaman

    Orang dengan tubuh yang gemuk tetap dapat menikmati berhubungan intim sama seperti orang lain.

    Gerak atau fleksibilitas Anda mungkin terbatas. Namun, Anda dan pasangan bisa sama-sama mencari tahu posisi yang memberikan kenyamanan dan kepuasan untuk satu sama lain.

    Salah satu posisi yang paling mudah dicoba adalah misionaris, dengan pria berada di atas wanita untuk melakukan penetrasi.

    Agar lebih mudah bergerak, gunakan bantal penyanggah untuk mengangkat bokong wanita. 

    Jika mengalami penurunan libido, cobalah tukar posisi hingga wanita berada di atas pria (woman on top). Posisi ini memberikan stimulasi yang tepat pada klitoris.

    Kapan perlu menemui tenaga profesional?

    Apabila kualitas hubungan intim Anda dan pasangan tidak juga membaik setelah mencoba cara di atas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau konselor pernikahan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Tanggal diperbarui 17/01/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan