backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Menikah dengan yang Lebih Tua? Ini Plus dan Minusnya

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    Menikah dengan yang Lebih Tua? Ini Plus dan Minusnya

    Bagi beberapa pihak, menikah dengan orang yang lebih tua adalah hal yang tepat karena mereka dianggap lebih dewasa.

    Namun, tidak sedikit pula yang menjadikan perbedaan usia sebagai alasan untuk tidak melanjutkan suatu hubungan. Mengapa begitu?

    Hal yang harus siap dihadapi saat menikah dengan yang lebih tua

    Pada dasarnya, tidak ada patokan yang pasti mengenai perbedaan usia ideal untuk menjalin rumah tangga. Ada orang-orang dengan suami atau istri yang lebih tua 15 tahun atau bahkan lebih.

    Meski begitu, apabila Anda memutuskan untuk menikah dengan pria atau wanita yang lebih tua, berikut adalah beberapa hal yang mungkin perlu Anda biasakan.

    1. Dominasi salah satu pihak dalam hubungan

    gaya lotus saat berhubungan

    Semakin lama seseorang hidup di dunia, semakin banyak pula asam garam kehidupan yang dilaluinya.

    Banyaknya pengalaman ini, tidak jarang membuat seseorang yang lebih tua merasa tahu lebih banyak ketimbang orang yang lebih muda.

    Jika pasangan Anda yang lebih tua memiliki pemikiran tersebut, mereka mungkin akan bersikap dominan dalam beberapa aspek hubungan.

    Memiliki pasangan yang dominan bisa membuat Anda sulit berkembang karena terlalu banyak mendapat batasan.

    Supaya kondisi ini tidak terjadi, pastikan untuk membicarakan batasan-batasan dalam hubungan sebelum menikah, termasuk dengan pasangan Anda yang lebih tua.

    2. Jadi bahan pembicaraan orang lain

    Laman Deakin University menyebutkan bahwa ujian yang paling sering dihadapi oleh pasangan beda usia bukanlah dari dalam diri mereka sendiri, melainkan pemikiran orang lain.

    Karena tidak ada angka pasti dalam perbedaan usia dengan pasangan, setiap orang tentu memiliki standarnya masing-masing.

    Akan selalu ada orang-orang yang mempermasalahkan orang lain yang tidak sepemikiran dengannya, termasuk saat Anda memilih pasangan yang jauh lebih tua.

    Namun, selama Anda dan pasangan saling tulus mencintai, tentu saja pendapat orang lain yang buruk tentang hubungan Anda tidak akan menjadi permasalahan.

    3. Masalah kesuburan

    Masalah kesuburan dapat terjadi pada pria maupun wanita. Bagi Anda yang ingin memiliki keturunan, perlu diingat bahwa kesuburan akan menurun seiring bertambahnya usia.

    Pada umumnya, tingkat kesuburan wanita menurun pada usia 35 tahun. Inilah mengapa banyak wanita berusia di atas 35 tahun lebih susah hamil.

    Sementara itu, kesuburan pria umumnya menurun saat mereka berusia di atas 40 tahun. Ini bisa diperburuk oleh gaya hidup yang kurang sehat.

    Selain karena berbagai masalah seksual dan hormon, risiko penyakit kronis seperti diabetes pada usia tua, juga bisa membuat Anda dan pasangan lebih sulit mendapat keturunan.

    Tahukah Anda?

    Dengan usaha optimal dan tanpa penundaan, kehamilan biasanya terjadi pada tahun pertama pernikahan.
    Jika Anda merasa khawatir karena tidak juga diberi momongan setelah beberapa tahun menikah, coba bicarakan dengan dokter.

    Keuntungan menikah dengan orang yang lebih tua

    Setiap hubungan tentu memiliki ceritanya tersendiri. Bagi Anda yang memilih untuk menikah dengan pasangan yang lebih tua, berikut adalah beberapa keuntungan yang mungkin Anda dapatkan.

    1. Finansial terjamin

    Pada umumnya, Anda tidak perlu lagi merasa stres akan masalah finansial saat memutuskan menikah dengan orang yang tua dan matang secara finansial.

    Kebanyakan dari mereka sudah memiliki karier dan keuangan yang mapan sehingga tidak lagi membebani kebutuhan pada orangtua.

    Namun, pastikan untuk tidak menjadikan finansial sebagai satu-satunya alasan Anda menikahi seseorang yang lebih tua.

    Pasalnya, tidak ada yang tahu secara pasti bagaimana kondisi keuangan seseorang selama masa pernikahan.

    2. Lebih dewasa

    Usia memang bukanlah penentu kedewasaan, tetapi tak bisa dipungkiri bahwa ini merupakan salah satu faktor yang membuat seseorang menjadi lebih dewasa. 

    Maka, tidak heran jika salah satu alasan mengapa banyak orang memilih menikah dengan orang yang lebih tua adalah karena mereka lebih dewasa secara emosional.

    Dengan kedewasaan, seseorang umumnya memiliki pola pikir yang bijak sehingga membuat orang-orang di sekelilingnya merasa nyaman.

    Kemampuan orang dewasa mengatur emosi membuat mereka tidak mudah mempermasalahkan hal-hal kecil dan memilih untuk bersikap realistis.

    3. Mudah dipahami

    Saat menjalin hubungan, seseorang bisa saja mengalami permasalahan karena pasangan yang sulit dimengerti.

    Alasan ini sering kali membuat seseorang, khususnya pria, lebih memilih menikahi wanita yang lebih tua.

    Usia memang sering kali membuat seseorang lebih memahami dirinya sendiri sehingga mereka tidak membuat pasangannya bertanya-tanya.

    Orang dewasa juga cenderung memilih membicarakan sesuatu secara terbuka, bahkan untuk hal-hal yang kurang menyenangkan.

    Meski orang dewasa dikenal memiliki berbagai sifat seperti di atas, bukan berarti semua orang yang telah menginjak usia yang sama memiliki sifat serupa.

    Selain usia, masih banyak faktor lain yang memengaruhi sifat dan cara berpikir seseorang. Pastikan Anda telah memahami semua ini sebelum melanjutkan hubungan ke jenjang yang selanjutnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 12/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan