backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Jenis Seafood dengan Kolesterol Tinggi, Bolehkah Tetap Dimakan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

Jenis Seafood dengan Kolesterol Tinggi, Bolehkah Tetap Dimakan?

Memiliki kolesterol tinggi memang membuat seseorang harus lebih berhati-hati dalam memilih makanan. Sebab, kesalahan memilih makanan bisa menimbulkan berbagai risiko gangguan kesehatan lain. Lantas, apakah seafood termasuk makanan penyebab kolesterol tinggi? Berikut ulasannya.

Apakah seafood menyebabkan kolesterol tinggi?

Pada dasarnya, semua makanan yang berasal dari hewan memiliki kandungan kolesterol.

Oleh karena itu, mengonsumsi makanan hewani, termasuk seafood secara berlebihan memang bisa meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Namun, melansir dari laman Hearth UK, jika dibandingkan dengan daging merah, risiko seafood menyebabkan kolesterol tinggi, masih jauh lebih rendah.

Pasalnya, selain kolesterol, daging merah juga mengandung lemak jenuh atau lemak jahat yang tinggi. Sementara itu, kebanyakan jenis seafood memiliki lemak jenuh yang relatif rendah.

Di samping kolesterolnya, seafood justru memiliki asam lemak omega-3 dan berbagai nutrisi lain yang dibutuhkan tubuh.

Oleh karena itu, selama jumlahnya masih terkontrol, kolesterol memiliki manfaat yang beragam bagi tubuh.

Apakah penderita kolesterol tinggi boleh makan seafood?

makan seafood

Seafood memang bisa memberikan pengaruh buruk terhadap kolesterol tubuh. Namun, bukan berarti seseorang dengan kadar kolesterol tinggi harus benar-benar menghindarinya. Hanya saja, Anda perlu menjaganya.

Saat ingin makan seafood, usahakan untuk mengurangi porsi olahan laut yang tinggi kolesterol, seperti udang dan cumi-cumi.

Selain itu, hindari mengolah seafood dengan cara menggoreng atau menggunakan  terlalu banyak santan. Pasalnya, kedua bahan tersebut memiliki kadar lemak jenuh yang cukup tinggi sehingga berdampak buruk pada kolesterol.

Anda sebaiknya juga menghindari seafood yang sudah diolah menjadi frozen food atau fast food. Sebab, makanan olahan ini mengandung lemak trans yang jauh lebih berbahaya dari lemak jenuh.

Itulah alasan mengapa makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans termasuk dalam daftar pantangan makanan bagi pemilik kolesterol tinggi.

Alih-alih menggorengnya atau membeli seafood olahan, masak makanan laut Anda dengan cara lain yang lebih aman, seperti membuatnya menjadi sup bersama sayuran.

Jenis seafood yang tinggi kolesterol

Dibandingkan dengan jenis lain, beberapa seafood berikut memiliki kandungan kolesterol yang lebih tinggi sehingga konsumsinya perlu dibatasi.

1. Udang

Menurut data United States Department of Agriculture (USDA), 100 gram udang mentah bisa mengandung hingga 161 mg kolesterol.

Jumlah ini memang masih lebih rendah jika dibandingkan dengan daging merah, tetapi cukup tinggi jika dibandingkan dengan seafood lain.

Supaya kolesterol tetap terjagaolahlah udang dengan cara membakar atau mengukusnya.

Selain itu, lengkapi sajian udang Anda dengan makanan yang bisa menurunkan kolesterol, seperti sayuran hijau dan kacang-kacangan.

2. Cumi-cumi

Setiap makan 100 gram cumi-cumi, Anda bisa mendapatkan hingga 233 mg kolesterol. Padahal, menurut laman USCF health, jika Anda memiliki risiko gangguan jantung, batas maksimal asupan kolesterol per hari adalah 200 mg.

Dengan begitu, Anda sebaiknya tidak menjadikan cumi-cumi sebagai pilihan utama ketika sedang ingin makan seafood.

Selain itu, hindari mengolah cumi dengan cara menggorengnya bersama tepung. Meski nikmat, coba bayangkan asupan kolesterol yang akan Anda dapatkan.

3. Lobster

Meski tidak setinggi udang dan cumi, lobster juga termasuk sebagai seafood dengan kadar kolesterol tinggi. Saat menyantap 100 gram lobster, Anda bisa mendapatkan hingga 127 mg kolesterol.

Meski begitu, seperti olahan seafood lainnya, hindari memasak lobster dengan minyak atau mentega.

Sebagai gantinya, olahlah lobster dengan cara mengukus atau membakarnya.  Anda juga bisa menambahkan makanan penurun kolesterol sebagai pendampingnya.

4. Kepiting

Dibandingkan jenis seafood lainnya, kandungan kolesterol dalam kepiting memang terbilang rendah. Dalam 100 gram kepiting, Anda mungkin hanya mendapatkan kurang lebih 78 mg kolesterol.

Selain itu, kepiting juga bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang sedang diet. Pasalnya, makanan laut ini rendah akan kalori, tetapi tinggi protein dan lemak baik.

Supaya hidangan seafood buah-buahan penurun kolesterol Anda semakin sehat, dampingi dengan , seperti apel dan pepaya.

5. Kerang

Jenis seafood lain yang sebaiknya dibatasi oleh seseorang dengan kadar kolesterol tinggi adalah kerang.

Sebanyak 12 kerang berukuran kecil diperkirakan mengandung hingga 80 mg kolesterol.

Meski begitu, kerang merupakan salah satu sumber nutrisi asam lemak omega-3 dan protein yang baik.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsi kerang selama jumlahnya tidak berlebihan. Selain itu, ingat untuk mengolahnya dengan cara yang tepat supaya bisa mendapatkan manfaat kerang.

Pada dasarnya, seafood bukanlah makanan yang harus dihindari seseorang dengan kadar kolesterol tinggi. Sebab, selama dikonsumsi dalam batas wajar, makanan lat justru bisa memberikan manfaat bagi kesalahan.

Selain itu, pastikan bahwa Anda sudah mengolah seafood dengan benar. Pasalnya, metode memasak dan bahan tambahan inilah yang sering kali membuat seafood dianggap sebagai makanan yang membahayakan.

Kesimpulan

  • Seafood memang bisa meningkatkan kolesterol. Namun, makanan ini juga mengandung kolesterol lain yang dibutuhkan oleh tubuh.
  • Penderita kolesterol tinggi boleh makan seafood selama diolah dengan tepat dan tidak dikonsumsi berlebihan.
  • Udang, cumi-cumi, lobster, kepiting, dan kerang merupakan beberapa jenis makanan laut yang memiliki kolesterol tinggi.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 3 hari lalu

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan