backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tak Perlu Takut, Ini Cara Bicara Jujur ke Orangtua

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 11/01/2023

    Tak Perlu Takut, Ini Cara Bicara Jujur ke Orangtua

    Berbicara jujur kepada orangtua sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi anak. Ketakutan akan mengecewakan atau membuat orangtua marah akhirnya memaksa anak memilih untuk berbohong. Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk berbicara jujur dengan orangtua?

    Cara berbicara jujur dengan orangtua

    Tidak mudah bicara jujur kepada orangtua, terlebih saat Anda menghadapi masalah genting. Kesalahan dalam pemilihan kata-kata berpotensi memicu kesalahpahaman dan kemarahan.

    Dilansir dari Center for Young Women’s Health, berikut sejumlah cara yang bisa membantu Anda berbicara jujur dengan orangtua.

    1. Berani untuk memulai

    Hubungan yang tidak baik dengan orangtua kerap membuat anak takut untuk memulai pembicaraan. Namun, Anda harus mencoba untuk berani dan mengalahkan rasa takut.

    Orangtua semestinya menjadi orang pertama yang akan selalu ada untuk anak, sesulit apa pun keadaannya. Mereka bahkan akan senang jika Anda berbicara jujur pada mereka. 

    Anda tidak perlu takut dengan reaksi orangtua terhadap kejujuran Anda. Apa pun bentuknya, reaksi mereka merupakan bukti nyata kepedulian terhadap Anda.

    Tips: Awali dengan percakapan ringan terlebih dahulu sebelum kemudian beralih ke topik lain yang lebih serius.

    2. Persiapkan apa yang hendak dibicarakan

    jujur kepada orangtua

    Sebelum membangun obrolan, pastikan pesan yang akan disampaikan jelas agar orangtua tahu bagaimana perasaan atau keinginan Anda. Siapkan poin-poin penting untuk memudahkan Anda berbicara.

    Ketahui juga kepada siapa Anda akan berbicara, apakah ayah atau ibu. Pelajari karakter lawan bicara untuk menentukan cara Anda berbicara.

    Tips: Agar lebih nyaman saat berbicara, mulai pembicaraan dengan orangtua yang paling dekat dengan Anda. 

    3. Pilih waktu dan tempat yang tepat

    Jika pembicaraan berpotensi membuat orangtua kesal, marah, atau kecewa, pilih waktu dan tempat yang tepat.

    Hindari membicarakan kabar buruk saat orangtua sedang dalam kondisi sibuk, bekerja, melakukan aktivitas tertentu, atau bad mood.

    Tips: Tunggu saat orangtua sedang bersantai atau dalam mood yang baik untuk diajak berbicara.

    4. Sampaikan semua yang ingin dikatakan dengan sopan

    cara berbicara jujur dengan orangtua

    Katakan semuanya dengan jelas untuk membantu orangtua memahami situasi Anda. Jelaskan apa yang Anda pikirkan, rasakan, dan inginkan. 

    Biasakan untuk berbicara jujur kepada orangtua. Berbohong justru akan membuat orangtua sulit percaya dengan apa yang Anda katakan.

    Saat orang tua berbicara, dengarkan. Jika tidak setuju dengan pendapat mereka, sampaikan dengan sopan dan halus hingga mereka tahu apa yang Anda pikirkan.

    Hindari menanggapi segala sesuatunya dengan kemarahan. Beradu argumen dengan emosi negatif justru akan membuat suasana menjadi kacau.

    Tips: Boleh tidak setuju dengan pendapat orangtua, tetapi tetap dengarkan saat mereka berbicara. Jadi, orangtua tahu bahwa Anda memahami apa yang mereka bicarakan. 

    5. Biasakan untuk membicarakan hal baik sehari-hari

    Ada baiknya jika Anda tidak hanya membicarakan hal buruk dengan orangtua. Biasakan untuk mengobrol secara rutin setiap hari untuk mempererat ikatan keluarga.

    Tidak perlu topik berat, ceritakan saja kegiatan yang Anda lakukan pada hari itu. Dengan begitu, hubungan baik antara Anda dan orangtua akan tercipta. 

    Ketika Anda dan orangtua memiliki hubungan yang baik, ketakutan untuk berbicara jujur tentu akan hilang. Kejujuran akan membuat hubungan dalam keluarga semakin sehat.

    Tips: Luangkan waktu untuk melakukan aktivitas bersama orangtua, misalnya dengan jalan-jalan atau makan bersama.

    Hubungan setiap anak dan orangtua tentu berbeda. Cara-cara di atas tidak sepenuhnya dapat berhasil pada semua orang.

    Jika berbicara dengan orangtua tak membantu, carilah orang dewasa lain yang bisa Anda percaya. Cari orang yang mau mendengarkan, memahami, peduli, dan percaya kepada Anda.

    Dengan begitu, Anda bisa melalui situasi buruk dengan lebih mudah. Berkonsultasi dengan psikolog dan psikiater juga bisa menjadi pilihan akhir untuk mendapatkan teman bicara.

    Memendam masalah berlarut-larut dapat mengakibatkan masalah mental. Tidak hanya memengaruhi psikologis, kesehatan mental yang terganggu dapat berpengaruh pada kondisi fisik dan produktivitas Anda.

    Ragam cara berbicara dengan orangtua secara jujur

    • Berani untuk memulai pembicaraan tanpa perlu memikirkan terlebih dahulu reaksi orangtua.
    • Persiapkan apa yang hendak dibicarakan dan ketahui kepada siapa harus berbicara.
    • Pilih waktu dan tempat yang tepat, terutama ketika orangtua sedang tidak sibuk atau dalam mood baik.
    • Sampaikan segala sesuatunya dengan sopan, termasuk saat tidak setuju akan pendapat orangtua.
    • Biasakan untuk berbicara sehari-hari agar tidak canggung ketika harus jujur membicarakan hal buruk.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 11/01/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan