backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

5

Tanya Dokter
Simpan

Apa Tanda Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 06/01/2023

    Apa Tanda Seseorang Memiliki Kepribadian Ganda?

    Penderita kepribadian ganda sering kali tidak menyadari bahwa mereka mengalami gangguan psikologis ini. Akibatnya, penanganan baru dilakukan saat kondisinya sudah parah. Inilah ciri-ciri kepribadian ganda yang bisa Anda kenali, baik sebagai pengidapnya langsung maupun pendamping.

    Ciri-ciri kepribadian ganda

    Kepribadian ganda merupakan gangguan mental yang ditandai dengan adanya dua atau lebih kepribadian dalam diri seseorang.

    Jika terus dibiarkan, masalah psikologis yang juga dikenal dengan dissociative identity disorder (DID) ini dapat memicu pikiran bunuh diri.

    Guna mengantisipasinya, berikut ciri-ciri kepribadian ganda yang perlu diwaspadai.

    1. Merasa tidak terhubung dengan diri sendiri

    Kepribadian ganda dapat membuat Anda tidak sadar dengan tindakan yang dilakukan. Bahkan, tindakan tersebut terkadang cenderung berlawanan dari kebiasaan Anda.

    Umumnya, pengidap DID baru sadar ketika orang terdekat mengeluh soal perubahan sikap mereka. Jika tidak diingatkan, Anda mungkin tidak akan pernah menyadarinya.

    2. Bingung dengan identitas diri

    sering marah tanpa sebab bisa jadi tanda gangguan kepribadian

    Anda mungkin akan kesulitan mendeskripsikan diri bila mengidap gangguan kepribadian ganda. Kondisi ini membuat Anda bingung menjelaskan ketertarikan, orientasi, hingga ambisi diri.

    Rasa bingung timbul dari ketidaksadaran saat melewati sejumlah momen dalam hidup Anda. Ini biasanya terjadi ketika tubuh pengidap DID sedang diambil alih oleh kepribadian yang lain.

    3. Perubahan suasana hati secara tak terduga

    Perubahan mood secara mendadak dapat menjadi ciri orang berkepribadian ganda. Suasana hati pengidapnya bisa berubah dari yang semula senang, tiba-tiba menjadi sangat sedih.

    Alasan di balik perubahan suasana hati pun tidak jelas. Kondisi ini bisa mengganggu kesehatan mental, aktivitas sehari-hari, dan hubungan Anda dengan orang lain.

    4. Marah tanpa alasan jelas

    Kondisi ini mungkin disebabkan rasa marah kepribadian lain dalam diri karena Anda dinilai tidak mampu menyelesaikan masalah. Amarah juga bisa muncul akibat situasi yang berkebalikan.

    Sebagai contoh, pribadi asli pengidap DID tidak suka dengan kepribadian lain yang mencoba bertindak negatif. Pergolakan yang terjadi dalam diri Anda terlihat seperti amarah tanpa alasan jelas bagi orang lain.

    5. Kerap mengalami halusinasi

    Halusinasi sering terjadi pada pengidap kepribadian ganda. Dilansir dari American Association for Marriage and Family Therapy, kondisi ini membuat mereka seperti mendengar bisikan di dalam kepalanya.

    Kemunculan suara tersebut dapat berpengaruh terhadap perilaku Anda. Secara tidak sadar, Anda dapat bertindak mengikuti suara yang muncul dalam pikiran.

    6. Sering hilang ingatan

    Ciri-ciri kepribadian ganda lainnya yaitu kesulitan mengingat waktu atau kejadian dengan jelas. Kondisi ini biasanya terjadi saat tubuh dan pikiran sedang diambil alih kepribadian lain.

    Tingkatan amnesia dalam kepribadian ganda terbagi dalam empat kategori berikut.

    • Localized amnesia: tidak bisa mengingat kejadian untuk sementara waktu.
    • Selective amnesia: tidak dapat menjelaskan kejadian secara rinci.
    • Generalized amnesia: kesulitan untuk mengingat detail semua momen dalam hidup.
    • Systematised amnesia: tidak dapat mengingat objek atau subjek tertentu.

    7. Mengalami derealisasi dan depersonalisasi

    Berdasarkan Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders V, orang dengan kepribadian ganda biasanya mengalami derealisasi dan depersonalisasi.

    Derealisasi membuat seseorang merasa lingkungan sekitarnya tidak nyata. Sementara itu, depersonalisasi merupakan perasaan seolah jiwa Anda terlepas dari tubuh.

    Depersonalisasi membuat Anda seperti bisa melihat diri sendiri dari luar tubuh. Ditambah adanya derealisasi, Anda mungkin merasa seakan kehilangan kontrol atas diri sendiri.

    Ciri-ciri kepribadian ganda dapat berbeda pada setiap pengidap. Jika Anda merasakan gejala di atas, segera periksakan diri ke psikolog atau psikiater.

    Kapan seseorang didiagnosis mengidap kepribadian ganda?

    kepribadian ganda

    Meski Anda mengalami ciri-ciri di atas, bukan berarti hal tersebut pasti disebabkan oleh kepribadian ganda. Ada beberapa gangguan mental lain yang punya beberapa kemiripan gejala dengan kondisi ini.

    Berikut beberapa kriteria yang harus dipenuhi sebelum Anda didiagnosis mengidap dissociative identity disorder.

    • Memiliki dua kepribadian atau lebih dengan pemikiran dan perilaku yang berbeda.
    • Gejala yang muncul bukan karena penggunaan obat atau efek kondisi medis seperti kejang epilepsi.
    • Kesulitan dalam mengingat peristiwa sehari-hari, informasi pribadi, dan kejadian yang memicu trauma.
    • Gangguan yang dirasakan mengakibatkan masalah besar dalam hidupnya.
    • Apa yang dirasakan bukan merupakan bagian dari praktik keagamaan, budaya, atau teman khayalan semasa kecil.

    Untuk mengetahui kondisi yang Anda alami secara pasti, cobalah berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Dengan begitu, penanganan bisa dilakukan sesuai kondisi dan kebutuhan Anda.

    Ciri orang berkepribadian ganda yang jarang disadari pengidapnya

    • Merasa tidak terhubung dengan diri sendiri, baik dari segi pikiran maupun perilaku.
    • Kebingungan dalam menentukan dan menjelaskan identitas diri sendiri.
    • Perubahan mood secara drastis tanpa alasan yang jelas.
    • Sering marah tanpa sebab.
    • Kerap mengalami halusinasi, seperti mendengar suara-suara tertentu dalam kepala.
    • Kesulitan dalam mengingat apa yang telah terjadi.
    • Mengalami seolah jiwanya lepas dari tubuh dan merasa lingkungan sekitar tidak nyata.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Bayu Galih Permana · Tanggal diperbarui 06/01/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan