backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

13

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Mood Swing

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 04/06/2023

Mood Swing

Suasana hati atau mood dapat berubah-ubah tergantung situasi dan kondisi yang Anda alami saat itu. Namun, pada kondisi tertentu, perubahan mood yang sangat cepat dan drastis alias mood swing juga bisa menandakan suatu kondisi yang serius. 

Untuk lebih mengenali kondisi ini, berikut ulasan lengkap mengenai apa itu mood swing, termasuk penyebab hingga cara mengatasinya.

Apa itu mood swing?

Mood swing adalah perubahan suasana hati (mood) yang terjadi dengan cepat dan drastis. Kondisi ini biasanya ditandai dengan perubahan emosi yang merupakan reaksi tubuh terhadap lingkungan atau suatu situasi. 

Mood yang berubah-ubah ini sebenarnya wajar hingga taraf tertentu. Namun, perubahan mood juga bisa terjadi sangat ekstrem, serius, dan tanpa alasan atau rangsangan yang jelas.

Inilah yang lantas mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, termasuk dalam hubungan, karir, hingga kesehatan fisik. 

Pada kasus ekstrem, mood swing bisa terjadi secara mendadak dan melibatkan kondisi emosional yang naik-turun, bergantian antara bahagia dan sedih.

Selain itu, orang yang mengalaminya mungkin juga dihinggapi oleh perasaan marah, kecemasan, tersinggung, atau depresi dalam waktu yang relatif singkat.

Pada kondisi inilah, mood swing yang Anda alami perlu diwaspadai. Pasalnya, perubahan mood yang tidak wajar dan mengganggu aktivitas sehari-hari bisa menjadi tanda adanya gangguan mental.

Tanda-tanda mood swing

mood disorder (gangguan suasana hati)

Ciri utama mood swing adalah suasana hati yang berubah dengan cepat. Berikut merupakan beberapa gejala lain yang kerap menyertainya. 

  • Merasa cemas atau sedih terus menerus. 
  • Mudah marah dan tersinggung. 
  • Sulit fokus dan berkonsentrasi.
  • Tidak dapat membuat keputusan dengan baik.
  • Kehilangan minat pada aktivitas yang disenangi. 
  • Perubahan nafsu makan dan berat badan, bisa turun atau naik.
  • Kelelahan, merasa lesu, dan kurang berenergi, atau justru terlalu berenergi dan melakukan banyak aktivitas. 
  • Perubahan kebiasaan tidur atau gangguan tidur. 
  • Gegabah atau berperilaku tidak pantas.
  • Bicara dengan cepat.
  • Sulit memahami dan menyampaikan informasi.
  • Terkadang muncul gejala fisik, seperti sakit kepala atau masalah pencernaan. 
  • Selain tanda-tanda di atas, Anda pun perlu mewaspadi perubahan suasana hati yang disertai dengan perilaku destruktif, seperti melukai diri sendiri atau sampai menunjukkan kecenderungan bunuh diri.

    Pada kondisi ini, Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

    Penyebab mood swing

    stres cepat tua

    Salah satu kemungkinan penyebab mood swing adalah ketidakseimbangan zat kimia pada otak yang berhubungan dengan pengaturan suasana hati dan perubahan hormon yang dihasilkan tubuh.

    Ketidakseimbangan ini pun bisa berkaitan dengan faktor yang berbeda-beda. Berikut beberapa contohnya. 

    1. Stres

    Seseorang yang mengalami stres berisiko lebih besar mengalami perubahan suasana hati.

    Bahkan, ketika seseorang mengalami stres tingkat tinggi, kejadian negatif sekecil apa pun bisa menimbulkan perubahan suasana hati yang tiba-tiba.

    2. Perubahan cuaca

    Cuaca dapat memengaruhi mood seseorang. Seseorang yang kurang terpapar sinar matahari bisa mengalami penurunan kadar serotonin dalam tubuh, yaitu hormon yang memengaruhi suasana hati.

    Oleh karena itu, seseorang yang berada di musim dingin atau penghujan bisa mengalami perubahan suasana hati yang tak menentu.

    Kondisi ini sering disebut dengan seasonal affective disorder (SAD), yaitu jenis depresi yang dipicu oleh musim. 

    3. Makanan tertentu

    Selain menyediakan energi untuk Anda beraktivitas, makanan dapat memengaruhi mood dengan merangsang produksi dopamin.

    Dopamin merupakan senyawa kimia dalam otak yang membuat Anda merasa senang, bahagia, dan puas. Perasaan positif tersebut akan mendorong Anda untuk mengulang perilaku yang sama.

    4. Perubahan hormonal 

    Perubahan hormon-hormon pada seseorang juga bisa menyebabkan mood swing.

    Ini biasanya terjadi pada remaja yang sedang memasuki masa pubertas atau pada wanita yang mengalami sindrom pramenstruasi (PMS), kehamilan, atau menopause.

    5. Efek samping obat

    Mood swing juga bisa terjadi karena efek samping dari penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid (prednison).

    Tak hanya itu, konsumsi alkohol secara berlebihan juga bisa menjadi salah satu penyebab munculnya perubahan suasana hati yang tak menentu. 

    6. Gangguan mental

    Beberapa gangguan mental berikut dapat memengaruhi suasana hati dan menyebabkan mood swing yang cukup ekstrem.

    • Gangguan bipolar. Gangguan bipolar ditandai dengan perubahan suasana hati dari fase depresi (sedih) ke mania (bahagia berlebihan) atau sebaliknya hingga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
    • Gangguan kepribadian ambang (BPD). Orang-orang dengan BPD kerap kesulitan dalam mengelola emosi dan perilaku serta memiliki pola hubungan yang tidak stabil. Mood swing sering disertai dengan perasaan mudah tersinggung, cemas, atau kebahagiaan yang berlebihan.
    • Skizofrenia. Gangguan mental serius ini membuat pengidapnya tidak dapat menafsirkan realitas secara normal. Pasien skizofrenia kerap memiliki masalah dengan pikiran, perilaku, dan emosi.
    • Depresi. Pasien depresi tidak hanya mengalami kesedihan yang sangat intens, tetapi juga perubahan mood yang drastis. Mood swing yang mereka alami juga dapat menurunkan kinerja sehari-hari dan membuat mereka mengisolasi diri.

    7. Attention-deficit hyperactivity disorder (ADHD)

    ADHD merupakan gangguan perkembangan saraf yang umum terjadi pada anak-anak. Anak-anak dengan ADHD umumnya lebih merasakan kecemasan, frustrasi, atau kekecewaan dibandingkan anak-anak sebayanya.

    Mereka pun kerap mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya sehingga perubahan suasana hati yang intens sering terjadi. 

    8. Penyakit tertentu

    Mood swing juga bisa disebabkan oleh kondisi medis yang secara langsung memengaruhi sistem saraf pusat, seperti demensia, tumor otak, meningitis, atau stroke.

    Tak hanya itu, penyakit tiroid dan kondisi yang memengaruhi nutrisi dan oksigen dalam otak, seperti penyakit paru-paru dan penyakit jantung (kardiovaskular), juga bisa menjadi penyebabnya. 

    Pada kondisi-kondisi tersebut, produksi neurotransmiter (zat kimia otak), seperti serotonin, GABA, dopamin, dan norepinefrin, bisa terpengaruh.

    Hal ini bisa menyebabkan perubahan mood secara bergantian, dari depresi, kecemasan, kebahagiaan, stres, hingga ketakutan. 

    Cara mengatasi mood swing

    eustress

    Perubahan suasana hati yang disebabkan oleh masalah medis dapat ditangani dengan pengobatan, misalnya terapi untuk gangguan mental dan pemberian obat untuk penyakit tertentu.

    Selain itu, berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu pengobatan. 

    • Buatlah jadwal kegiatan harian dan ikuti sebaik yang Anda bisa.
    • Rutin berolahraga, sebab aktivitas fisik dapat meningkatkan produksi hormon endorfin yang bisa mengontrol stres dan meningkatkan mood
    • Tidur yang cukup setiap hari.
    • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang, serta menghindari makanan manis, alkohol, dan kafein. 
    • Cari cara untuk mengontrol stres, seperti yoga, meditasi, atau sekadar membaca buku dan mendengarkan musik. 
    • Habiskan waktu dengan orang-orang yang Anda percaya.

    Kesimpulan

    • Mood swing adalah perubahan suasana hati (mood) yang terjadi dengan cepat dan drastis.
    • Perubahan suasana hati yang ekstrem dapat memunculkan perilaku destruktif, seperti melukai diri sendiri atau sampai percobaan bunuh diri.
    • Penyebabnya beragam, mulai dari stres, perubahan cuaca, gangguan mental, hingga penyakit tertentu.
    • Mood swing yang berkaitan dengan masalah medis dapat diatasi dengan terapi atau pengobatan.
    • Anda juga bisa menerapkan gaya hidup sehat dan pengelolaan stres yang baik untuk mengatasi mood swing.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 04/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan