backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengenal Jenis-Jenis Pijat dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H. · General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 19/06/2023

    Mengenal Jenis-Jenis Pijat dan Manfaatnya bagi Kesehatan

    Pijat kerap menjadi pilihan saat otot tubuh terasa tegang atau pegal-pegal setelah olahraga. Tekanan yang diterima saat tubuh dipijat memang bisa membuat badan menjadi rileks dan nyaman.

    Ternyata, ada beberapa jenis pijat yang dengan manfaatnya masing-masing, loh! Mari simak informasi berikut untuk mengetahui jenis pijat yang Anda butuhkan.

    Jenis terapi pijat dan manfaatnya

    Meski sama-sama dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada tubuh, pengobatan alternatif ini memiliki beberapa jenis dan fungsinya masing-masing seperti berikut.

    1. Pijat Swedia (Swedish massage)

    pijat setelah melahirkan

    Terdapat lima teknik dasar yang digunakan untuk pijat Swedia, yaitu menggosok (effleurage), memijat (petrissage), menggetarkan (vibration), menggerus (friction), dan memukul (tapotement).

    Fungsi utama dari jenis pijat ini adalah mengendurkan otot dan mempercepat pemulihan cedera. Selain itu, Swedish massage juga dikenal memiliki manfaat seperti berikut.

    • Meningkatkan aliran darah.
    • Meningkatkan fungsi sistem saraf.
    • Merangsang peningkatan produksi hormon endorfin.
    • Memperbaiki kinerja pembuluh vena pada jantung.
    • Membuang asam laktat penyebab pegal.

    2. Pijat aromaterapi (aromatherapy massage)

    Sesuai dengan namanya, terapi ini menggunakan minyak beraroma atau minyak esensial yang akan dibalurkan ke tubuh.

    Minyak esensial akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Beberapa jenis minyak esensial bahkan diyakini dapat menyembuhkan penyakit.

    Berikut adalah beberapa manfaat aromatherapy massage sesuai dengan minyak yang digunakan.

    • Kamomil, lavender, geranium, dan kayu cendana: membuat tubuh rileks.
    • Kayu putih dan peppermint: menjernihkan pikiran dan meringankan hidung tersumbat.
    • Lemon dan melati: memperbaiki mood dan energi.

    Pijat aromaterapi umumnya dilakukan selama 60–90 menit setiap sesi. Terapis Anda mungkin menggunakan beberapa jenis minyak esensial selama sesi tersebut.

    3. Pijat batu panas (hot stone massage)

    Jenis terapi satu ini sangat cocok bagi Anda yang mengalami nyeri otot di sekujur tubuh. Pasalnya, terapi batu panas memiliki fungsi utama untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot.

    Terapis akan melakukan pemijatan sambil menggenggam batu panas sehingga suhu panas akan mengalir ke seluruh tubuh Anda.

    Mengutip dari laman Florida Academy, berikut adalah manfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari pijat batu panas.

    • Memperbaiki kualitas tidur.
    • Mengurangi stres.
    • Membantu meredakan gejala penyakit autoimun.

    Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan hot stone massage jika Anda memiliki riwayat diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, atau varises.

    4. Pijat jaringan dalam (deep tissue massage)

    Jenis pijat ini akan berfokus untuk memberikan tekanan pada lapisan otot, tendon, dan jaringan lain di bawah permukaan kulit.

    Pasalnya, deep tissue massage akan dilakukan lebih mendalam dan perlahan supaya menyentuh lapisan terdalam otot dan jaringan ikat.

    Berikut adalah manfaat lain dari deep tissue massage selain meredakan ketegangan otot.

    • Mempercepat proses pemulihan cedera.
    • Meningkatkan kelenturan tubuh.
    • Meningkatkan sirkulasi darah dan oksigen.
    • Meredakan carpal tunnel syndrome.

    Mengutip dari laman Physio, deep tissue massage dilakukan dengan teknik deep stroke, skin rolling, frictions, pick up, dan vibration.

    5. Pijat shiatsu (shiatsu massage)

    Selain menggunakan jari jemari dan telapak tangan, jenis pijat satu ini juga memanfaatkan siku untuk memijat.

    Cara ini dilakukan untuk menstimulasi titik-titik akupresur sehingga tubuh kembali rileks karena energi tersalurkan lebih baik.

    Berikut adalah manfaat shiatsu massage yang bisa Anda dapatkan selama terapi ini dilakukan dengan tepat.

    • Mengurangi stres.
    • Membantu mengatasi insomnia.
    • Memperbaiki sistem saraf.
    • Mengurai ketegangan dan nyeri sendi.
    • Melancarkan fungsi sistem pencernaan.
    • Meredakan sakit kepala, sindrom pramenstruasi (PMS), dan kelelahan.

    6. Pijat Thai (Thai massage

    Berbeda dengan jenis terapi lainnya, Thai massage merupakan perpaduan antara pijat dan yoga.

    Anda mungkin diminta untuk duduk, membungkuk, memiringkan badan, membusungkan dada, atau melakukan posisi peregangan lainnya selama proses pemijatan.

    Dengan berbagai gerakan dan posisi tubuh yang dilakukan, berikut adalah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari Thai massage.

    • Mengurangi gejala migrain.
    • Membantu mengatasi masalah keseimbangan energi dalam tubuh.
    • Mengurangi stres.
    • Meningkatkan kelenturan tubuh.
    • Mengurangi kekakuan otot.

    7. Pijat prenatal (prenatal massage)

    Sesuai dengan namanya, metode ini dilakukan pada wanita hamil. Sebelum melakukannya, pastikan bahwa terapis yang Anda pilih sudah bersertifikasi.

    Anda juga perlu mendapatkan izin dari dokter kandungan sebelum menjalani terapi ini.

    Selain meredakan ketegangan otot, berikut adalah manfaat lain dari pijat hamil.

    • Membantu menjaga perubahan hormon.
    • Mengurangi pembengkakan.
    • Mengatasi nyeri saraf.
    • Mengurangi stres saat hamil.
    • Meningkatkan kualitas tidur.

    Terapis biasanya akan berfokus untuk memberi pijatan pada area pinggul, punggung bawah, dan kaki yang sering pegal.

    Kapan prenatal massage aman dilakukan?

    Selama kondisi kesehatan ibu dan janin memungkinkan, prenatal massage bisa dilakukan selama kehamilan.
    Namun, beberapa terapis mungkin menolak memijat jika janin masih berada dalam trimester pertama karena risiko keguguran yang relatif tinggi.
    Oleh karena itu, penting untuk berdiskusi dengan dokter kandungan terlebih dahulu sebelum terapi ini.

    8. Pijat olahraga (sport massage)

    Selain untuk mengatasi cedera otot, sport massage juga kerap diberikan pada atlet sebelum, selama, dan setelah latihan.

    Di samping meregangkan otot yang tegang, sport massage juga dapat merangsang otot yang tidak aktif dan memperbaiki kondisi jaringan lunak.

    Pijatan yang juga menggunakan teknik fisioterapi dan osteopati ini juga bisa memberikan manfaat lain seperti berikut.

    • Meningkatkan daya tahan tubuh.
    • Mengurangi risiko cedera.
    • Mengurangi stres.
    • Mempercepat pemulihan cedera.

    9. Pijat akupresur (acupressure massage)

    akupresur untuk mabuk perjalanan

    Metode pijat ini hanya akan memberikan tekanan di bagian tubuh tertentu yang disebut titik akupresur. Jenis terapi ini berbeda dengan akupuntur karena tidak dilakukan dengan tusukan benang.

    Selain mengatasi nyeri dan otot tegang, berikut adalah manfaat lain acupressure massage.

    • Mengembalikan keseimbangan energi tubuh.
    • Meringankan efek samping kemoterapi.
    • Meningkatkan kualitas tidur.
    • Meredakan masalah pencernaan.

    10. Pijat refleksi

    Terapi yang berfokus pada kaki dan tangan ini mungkin akan menimbulkan rasa geli pada beberapa orang yang sensitif.

    Metode ini akan fokus pada beberapa titik di tangan atau kaki yang terhubung dengan jutaan saraf tubuh.

    Selain mengatasi beberapa masalah tubuh seperti otot tegang, pijat refleksi juga dipercaya mampu mendeteksi masalah kesehatan yang sedang dialami.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

    General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 19/06/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan