Bisakah mengatasi trauma dengan cara melupakan peristiwa yang jadi penyebab trauma?
Berdasar pada bukti peristiwa, memang melupakan adalah salah satu dari jenis terapi PTSD, namun bukan satu-satunya. Terapi PTSD masih dapat dilakukan dengan memahami apa yang dirasakan tubuh. Pada sebuah kasus, seorang pasien hanya mampu mengingat saat dia dikurung dalam suatu ruangan gelap dalam waktu yang lama, tanpa dapat mengingat kelanjutan dari kisah tersebut. Namun ternyata tubuhnya masih dapat merasakan teror yang ia alami pada waktu itu. Dengan mengkombinasikan 2 hal ini, terapi pun dapat dijalankan.
Apakah penderita PTSD berbahaya?
Kenyataannya, menjadi agresif bukan salah satu dari gejala PTSD. Beberapa gejala PTSD adalah seperti bermimpi buruk, kesulitan berkonsentrasi, sebisa mungkin mencegah hal-hal yang berkaitan dengan traumanya, mengalami sensasi peristiwa tersebut terjadi lagi (flashback), merasa bersalah, sulit terlelap, dan sebagainya. Beberapa studi justru mengungkapkan bahwa hanya kurang dari 8 persen pasien PTSD yang diindikasi berlaku anarkis.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar