Gangguan ritme sirkadian diduga sebagai salah satu penyebab dari depresi jenis ini. Hal tersebut dibuktikan dalam suatu penelitian yang menunjukan orang yang mengalami depresi pagi hari cenderung mengalami perubahan ritme sirkadian karena perubahan jam tidurnya.
Pada dasarnya, jam biologis manusia normal adalah terjaga saat pagi hari dan terlelap pada waktu malam hari. Hal ini penting guna melancarkan metabolisme, mengatur energi, berkonsentrasi, menjaga keseimbangan mood, serta memelihara kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Ritme sirkadian normal bagi tubuh juga diperlukan untuk produksi hormon tertentu yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya hormon kortisol diproduksi lebih banyak di pagi hari sehingga tubuh lebih berenergi dan pikiran lebih waspada. Sedangkan hormon melatonin dihasilkan saat hari mulai gelap. Ini karena melatonin membantu tubuh untuk beristirahat dengan cara tidur.
Gangguan ritme sirkadian atau perubahan pola tidur menyebabkan tubuh memproduksi hormon pada waktu yang salah dan hal ini dapat menyebabkan efek buruk bagi tubuh dan pikiran seseorang. Produksi hormon melatonin pada waktu yang tidak tepat, misalnya, dapat mengganggu keseimbangan energi karena seseorang menjadi lebih mudah mengantuk dan mudah lelah.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar