Saat Anda juga terluka, tentunya Anda tidak bisa memberikan banyak pertolongan bagi korban tersebut.
Selain itu, jangan langsung pindahkan korban bila masih ada penembakan yang berlangsung di sekitarnya. Jika memang memungkinkan, pindahkan korban ke tempat yang lebih aman.
2. Cari bantuan medis darurat
Segera setelah Anda mengetahui pasti peristiwa penembakan senjata api dan melihat ada korban penembakan, hubungi polisi (110) atau layanan gawat darurat.
Kemungkinan korban luka tembak untuk bertahan hidup sangat bergantung pada seberapa cepat korban dilarikan ke rumah sakit.
Idealnya, korban luka tembak harus segera dilarikan ke unit gawat darurat terdekat dalam waktu 10 menit setelah tertembak.
3. Memeriksa luka tembak
Setelah Anda berhasil membawa korban ke tempat yang aman, sandarkan tubuh korban di tempat yang datar dan perhatikan di mana letak luka tembaknya.
Anda tidak bisa hanya bergantung mencari jalur masuk-keluar peluru. Semua peluru secara otomatis menembus keluar di jalur yang sama dengan tempat masuknya dalam keadaan utuh.
Kadang, peluru dapat menabrak tulang, pecah menjadi serpihan kecil, dan berbelok kemana saja di dalam tubuh. Bahkan, beberapa jenis peluru dapat menyebabkan luka ganda.
Kepala dan tubuh bagian atas (dada dan perut) adalah dua area tubuh yang paling kritis.
Selain perdarahan luar, luka tembak berisiko menimbulkan komplikasi pada sistem saraf utama atau kerusakan organ berat.
4. Menghentikan perdarahan
Selama menunggu bantuan medis datang, cobalah untuk menghentikan perdarahan yang disebabkan oleh luka tembak.
Menurut studi berjudul The First Aid of Gunshot and Blast Injuries, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam menghentikan perdarahan luar:
Berikan tekanan pada luka terbuka
Jika Anda memiliki kain kasa atau perban, gunakanlah untuk menutupi sumber perdarahan agar korban tembak tidak kehilangan banyak darah.
Apabila darah menembus kasa, tambahkan lapisannya. Jangan mengangkat kasa dari luka karena bisa menghentikan proses pembekuan darah sehingga perdarahan akan terus berlanjut.
Anda juga bisa menggunakan baju korban untuk menahan perdarahan bila cukup deras.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar