Jika Anda terus menggaruk bekas gigitan, gejala malah semakin terasa kuat dan bisa mengarah pada iritasi kulit yang menyebabkan luka lecet.
Gejala berbahaya dari gigitan semut api
Terdapat sebuah riset dari Journal Proteome Research yang menunjukkan bahwa racun dari semut api dapat mempengaruhi fungsi sistem saraf.
Bahkan, racun dari serangga ini bisa membuat seseorang berhalusinasi. Umumnya, kondisi ini tidak membutuhkan perawatan medis tertentu dan akan hilang dengan sendirinya.
Pada kasus tertentu, bekas gigitan semut api akan membengkak disertai dengan gatal yang cukup ekstrem.
Pembengkakan akan terus membesar selama 1-2 hari dan terasa panas dan menyakitkan jika disentuh.
Selain itu, reaksi alergi serius seperti anafilaksis dapat muncul walaupun hal ini sangat jarang terjadi.
Jika ini terjadi, Anda perlu melakukan pertolongan pertama untuk alergi dengan mencari bantuan medis sesegera mungkin.
Pada beberapa orang reaksi ini bisa tidak langsung muncul begitu tergigit.
Oleh karena itu, gigitan semut merah sebaiknya segera diobati jika tidak ingin terjadi komplikasi yang cukup parah.
Pertolongan pertama untuk mengatasi gigitan semut api
Bagi sebagian besar orang, mereka tidak membutuhkan pengobatan medis untuk mengatasi masalah ini.
Cukup dengan beberapa obat yang bisa dapatkan di rumah, Anda bisa meredakan gejala yang mengganggu akibat digigit semut api.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar