Apakah andropause perlu diobati?
Sebenarnya, andropause adalah kondisi yang terjadi secara alami. Namun, Anda bisa melakukan beberapa hal untuk mencegah efek andropause kian parah.
Anda bisa mengonsumsi multivitamin, seperti D serta tambahan kalsium. Ini berguna untuk mengurangi efek kepadatan mineral tulang.
Sementara untuk masalah gairah yang kian menurun, dokter biasanya akan memberikan pengobatan supaya kadar hormon testosteron tetap stabil, entah itu melalui terapi hormon untuk pria atau pemberian obat-obatan.
Lagi-lagi, sebaiknya diskusikan pada dokter Anda sebelum menjalani pengobatan tertentu. Pasalnya, beberapa pengobatan memiliki efek samping bagi tubuh.
Perlu diketahui, terapi testosteron yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan kanker prostat.
Apakah andropause bisa dicegah?
Karena proses ini terjadi secara alami, Anda hanya dapat memperlambat kedatangannya.
Caranya yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat, menghindari berbagai paparan polusi dari lingkungan.
Mulai sekarang hindari makan makanan berpengawet, berkalori dan berlemak tinggi sebagai tips mengecilkan perut buncit.
Sebagai gantinya, makan makanan yang penuh gizi dan serat supaya tubuh tetap sehat.
Iringi pola makan sehat dengan olahraga rutin yang membuat tubuh makin kuat.Jangan lupa juga untuk mengelola stres dengan baik.
Bila Anda perlu bantuan, Anda bisa meminta pertolongan dengan teman, keluarga, kelompok pendukung, atau menemui dengan psikolog dan psikiater.
Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika penis nyeri, terasa sakit saat kencing, beser, ejakulasi dini, kencing mengejan, atau tidak lancar.
Rangkuman
- Andropause adalah penurunan testosteron seiring bertambahnya usia.
- Kondisi ini dipicu oleh penyakit kronis, trauma pada testis, konsumsi obat, hingga masalah psikologis.
- Gejalanya yang timbul relatif bertahap dan mungkin tak terasa secara signifikan.
- Penurunan testosteron tidak mengurangi jumlah sperma.
- Selain terapi hormon testosteron, pengobatan hanya untuk kendalikan gejala.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar