backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 15/03/2023

Panduan Merawat Bekas Luka Operasi Caesar (Post SC)

Proses persalinan dengan operasi caesar kerap meninggalkan bekas luka sayatan yang terasa nyeri pada perut. Agar cepat sembuh seperti sedia kala, inilah panduan perawatan luka post SC atau setelah operasi caesar yang bisa Anda terapkan.

Seperti apa gambaran bekas luka operasi caesar?

luka bekas jahitan caesar

Pada awal masa nifas, bekas luka jahitan operasi caesar akan terlihat sedikit timbul, bengkak, dan warnanya lebih gelap bila dibandingkan dengan warna kulit asli Anda.

Bekas luka operasi caesar umumnya memiliki panjang sekitar 10–15 sentimeter (cm). Meskipun cukup besar, lama-kelamaan lebar bekas luka ini akan menyusut.

Selain itu, warna bekas luka akan kembali sama seperti warna kulit Anda. Kondisi ini setidaknya akan membaik kurang-lebih sekitar enam minggu pasca-operasi caesar.

Ada dua jenis jahitan atau sayatan dari bekas luka operasi caesar, yakni horizontal dan vertikal.

1. Horizontal

Sayatan horizontal atau transversal paling sering ditemukan dalam bekas luka operasi caesar. Sayatan ini dibuat melintang atau memanjang pada perut bawah atau bagian terendah dari rahim.

Irisan horizontal bisa mengurangi perdarahan sehingga darah yang keluar lebih sedikit.

Selain itu, menutup bekas luka operasi caesar dengan sayatan horizontal juga memungkinkan Anda untuk melahirkan normal setelah caesar (VBAC).

2. Vertikal

Sayatan vertikal lebih jarang ditemui. Namun, dalam beberapa kasus, seperti saat posisi bayi sungsang, jenis sayatan vertikal biasanya lebih dipilih daripada sayatan horizontal.

Jenis sayatan ini juga dibuat pada kondisi darurat ketika ibu membutuhkan persalinan segera, misalnya saat terjadi perdarahan hebat karena plasenta previa.

Sesuai namanya, sayatan dan jahitan vertikal dilakukan pada bagian tengah perut dari arah bawah pusar sampai ke sekitar batas garis rambut kemaluan.

Apabila ibu ingin melahirkan normal setelah operasi caesar dengan sayatan ini, risiko komplikasi persalinan normal (seperti ruptur uteri) akan jadi lebih besar.

Metode menutup bekas luka sayatan operasi caesar

  • Jahit: cara menutup bekas operasi caesar dengan jarum dan benar yang memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih. Luka jahitan akan menyatu dengan kulit setelah perawatan yang tepat usai operasi caesar (post SC).
  • Lem: lem khusus digunakan untuk menutup bekas luka operasi caesar sehingga kulit tampak menyatu kembali. Sebelum menggunakan metode ini, dokter perlu mempertimbangkan sejumlah kondisi, seperti jenis sayatan serta kondisi kulit dan lemak pada perut pasien.
  • Staples: luka sayatan operasi caesar akan disatukan dengan alat menyerupai staples kertas. Lalu, dokter akan mencabut staples dari luka sayatan sebelum pasien pulang ke rumah.

Panduan perawatan luka post SC (operasi caesar) di rumah

Sebelum keluar dari rumah sakit dan pulang ke rumah, bekas luka sayatan operasi caesar akan ditutupi dengan kertas menyerupai pita yang dikenal sebagai Steri-Strip. 

Pita ini berfungsi melindungi luka bekas operasi caesar Anda supaya tetap tertutup dan bersih.

Selama proses penyembuhan luka, Anda mungkin merasakan sedikit gatal di sekitar bekas sayatan operasi caesar. Ini merupakan hal yang normal dan akan menghilang nantinya.

Berikut merupakan cara merawat luka setelah operasi caesar dengan benar sebagai salah satu langkah perawatan setelah melahirkan.

Perawatan luka post SC dengan perban

perban menutup luka

Supaya perban penutup bekas luka post SC (pasca-operasi caesar) senantiasa bersih, berikut perawatan yang sebaiknya Anda lakukan.

  • Rutin ganti perban. Ganti perban Anda sekali sehari atau sesuai arahan dokter. Segera ganti balutan perban bila kondisinya basah, lembap, atau terasa tidak nyaman.
  • Tidak mengangkat benda berat. Jangan mengangkat benda yang terlalu berat selama kurang-lebih dua minggu setelah operasi caesar (post SC).
  • Jaga luka tetap bersih. Lakukan secara rutin dengan membersihkannya menggunakan sabun dan air bersih tanpa harus digosok terlalu kuat. 
  • Jangan berendam. Jangan berendam di bak mandi dan berenang sampai dokter mengizinkan Anda untuk melakukannya.

Perawatan luka post SC dengan Steri-Strip

pantangan setelah operasi caesar perawatan luka post sc

Jika Anda menggunakan Steri-Strip, begini cara merawat luka setelah operasi caesar yang benar.

  • Hindari mencuci Steri-Strip. Anda tetap bisa mandi dan mengeringkan perban dengan handuk bersih.
  • Jangan melepas paksa Steri-Strip. Perban khusus ini biasanya akan lepas sendiri kurang-lebih dalam seminggu. Bila perban tidak kunjung lepas, konsultasikan dengan dokter Anda.

Intinya, jangan ragu untuk mandi dan membersihkan tubuh Anda. Meskipun terasa sakit, mandi membantu mencegah masalah pada bekas operasi caesar, seperti munculnya infeksi.

Apabila dokter mengganti perban dengan bahan tahan air, tidak masalah untuk membasahinya saat mandi. Namun, bila belum, perhatikanlah instruksi yang dokter berikan.

Setelah sekitar enam minggu, bekas luka Anda biasanya sudah mulai sembuh dan Anda dapat menjalankan aktivitas seperti semula.

Warna luka bekas operasi mungkin masih terlihat agak kemerahan. Ini tergolong normal, sebab dibutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai bekas luka bisa menyamai warna kulit asli Anda.

Tips supaya luka operasi caesar cepat sembuh

cek kolesterol di dokter

Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas sayatan operasi caesar.

1. Jangan sampai kelelahan

Pastikan Anda menyempatkan diri untuk beristirahat di sela sibuknya mengurus bayi. Usahakan Anda juga ikut beristirahat saat bayi tertidur.

Dikutip dari situs Mayo Clinic, ibu juga perlu hindari mengangkat barang-barang berat, melakukan pekerjaan rumah tangga berlebih, atau terlalu banyak bergerak.

Semua hal tersebut bisa meregangkan kulit di sekitar bekas luka operasi caesar. Bahkan, kulit bisa mengalami iritasi selama beberapa minggu setelah operasi.

2. Jaga perut dan area sekitar sayatan operasi

Anda mungkin akan sesekali atau malah sering merasakan nyeri serta tidak nyaman pada bekas luka operasi caesar. Hal ini umumnya terjadi saat Anda bersin, batuk, atau tertawa. 

Selama melakukan perawatan pada luka post SC, coba usahakan untuk sedikit menahan otot perut Anda saat batuk atau tertawa. Terapkan juga postur tubuh yang baik saat berdiri atau berjalan.

3. Penuhi asupan gizi setelah melahirkan

Terpenuhinya kebutuhan gizi harian dari makanan setelah melahirkan membantu tubuh untuk pulih lebih cepat. Perbanyak juga asupan cairan untuk mencegah sembelit.

Perbanyak asupan protein untuk merangsang pertumbuhan jaringan baru. Konsumsi makanan bervitamin C juga membantu melawan infeksi dan mempercepat penyembuhan luka operasi.

Beberapa orang percaya minum jamu membantu memulihkan kondisi tubuh setelah persalinan. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter guna memperoleh saran yang tepat.

4. Jaga kebersihan luka sayatan

Anda juga bisa merawat luka setelah operasi caesar dengan cara menjaga kebersihannya selama masa awal penyembuhan. Ini bertujuan untuk mencegah infeksi.

Saat mandi, Anda bisa membasuh perut menggunakan air dan sedikit sabun, kemudian gosok dengan lembut bila hendak membersihkannya.

Keringkan perut dengan handuk bersih sambil menepuknya secara perlahan. Lakukan perawatan luka operasi caesar ini sesuai dengan petunjuk dari dokter Anda.

5. Jaga sirkulasi udara pada luka sayatan

Jangan terlalu lama menutup area luka sampai membuatnya tidak terkena udara. Justru, bekas luka yang sedikit terkena udara bisa sembuh lebih cepat.

Sebagai solusinya, Anda bisa mengenakan pakaian yang agak longgar pada malam hari untuk menjaga sirkulasi udara pada luka bekas operasi caesar.

6. Rutin cek kesehatan dengan dokter

Jika jahitan tidak menyatu dengan kulit, Anda harus rutin periksa dengan dokter. Dengan begitu, jahitan dapat segera dibuka dan bekas luka akan sembuh lebih cepat.

Jika Anda mengalami demam tinggi dan sayatan bekas operasi caesar tampak kemerahan, bengkak, atau mengeluarkan cairan, sebaiknya segera kunjungi dokter.

Pertanyaan apa pun seputar pemulihan usai operasi caesar juga dapat dikonsultasikan dengan dokter, misalnya mengenai seks setelah melahirkan dan haid setelah melahirkan.

Perawatan luka post SC membutuhkan waktu sekitar enam bulan sampai bekas luka tampak lebih samar dan menyerupai kulit sekitarnya.

Dalam beberapa kasus, bekas luka operasi caesar mungkin berukuran cukup besar dan tebal. Kondisi yang disebut keloid ini muncul karena reaksi tubuh yang berlebihan terhadap proses penyembuhan.

Akibatnya, bekas luka yang seharusnya sembuh malah terlihat seperti tumbuh dan menonjol.

Kesimpulan

  • Lama masa pemulihan bekas luka operasi caesar berbeda-beda pada setiap wanita.
  • Hal ini tergantung pada jenis sayatan dan jahitan, gaya hidup, dan perawatan yang dilakukan pada luka post SC (operasi caesar) tersebut.
  • Perawatan luka operasi caesar bisa dilakukan dengan tidak mengangkat benda berat, tidak berendam, dan rutin membersihkan bekas luka selama perawatan.
  • Jika muncul masalah pada bekas luka operasi, seperti kemerahan, keluar nanah, dan nyeri, segera periksakan ke dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 15/03/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan