backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

10

Tanya Dokter
Simpan

Apakah Normal Kalau Saya Tidak Pernah Keputihan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 22/04/2021

    Apakah Normal Kalau Saya Tidak Pernah Keputihan?

    Banyak wanita yang langsung cemas dan panik begitu tahu ia keputihan. Katanya, vagina keputihan itu tanda penyakit kelamin bahkan kanker serviks. Anda memang perlu mewaspadai tanda-tanda cairan keputihan tidak normal yang bisa menandakan infeksi atau penyakit. Namun, bagaimana jika yang terjadi justru sebaliknya? Jika Anda sama sekali tidak pernah keputihan, apakah ini tandanya Anda sehat-sehat saja?

    Sebenarnya, apa itu keputihan?

    Keputihan adalah cairan berupa lendir yang dihasilkan oleh kelenjar serviks. Dalam cairan keputihan, terdapat lendir serviks, sel-sel vagina dan sel leher rahim yang sudah mati, hingga bakteri yang harus dibuang.

    Keputihan merupakan cara alami tubuh Anda untuk membersihkan vagina dan menjaganya tetap sehat. Lendir serviks juga berfungsi sebagai pelumas vagina alami untuk melindunginya dari infeksi dan iritasi.

    Keluarnya cairan keputihan biasanya dipengaruhi oleh siklus menstruasi Anda. Keputihan biasanya muncul selama masa subur, berhenti setelahnya selama beberapa waktu, dan keluar lagi begitu Anda kembali ke masa subur berikutnya.

    Apakah normal jika saya tidak pernah keputihan?

    Dilansir dari Wartakota, spesialis kulit dan kelamin dari RS Royal Taruma Jakarta, dr. Natalia Primadonna, SpKK mengatakan bahwa wanita yang sama sekali tidak pernah keputihan justru tidak normal.

    Natalia berujar, setiap wanita pasti mengalami keputihan. Namun, kondisi keputihan setiap wanita bisa berbeda-beda. Ada yang keluar sangat banyak, dan mungkin ada juga yang keluar sangat sedikit sehingga tidak begitu disadari.

    Kondisi ini mungkin disebabkan oleh gangguan hormon atau gangguan pada siklus menstruasi. Misalnya jika Anda terus-terusan haid selama dua bulan tanpa henti, sehingga tidak ada kesempatan untuk keluarnya keputihan. Penyebab haid yang tidak kunjung berhenti bisa disebabkan oleh mioma, polip, bahkan kanker.

    Jika Anda memang tidak pernah keputihan sama sekali, sebaiknya segera diskusikan dengan dokter Anda.

    Seperti apa cairan keputihan yang normal?

    Keputihan yang normal umumnya berwarna putih jernih dengan tekstur agak lengket dan elastis, serta tidak berbau aneh, amis ataupun busuk. Banyaknya cairan yang keluar pun bisa bervariasi, dari sedikit atau cukup banyak. Cairan keputihan normal akan terlihat kekuningan ketika mengering dan tidak menyebabkan vagina gatal.

    Segala ciri-ciri keputihan di atas termasuk normal. Jika ada gejala lain yang Anda rasakan, seperti rasa nyeri panggul yang luar biasa dan rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan intim, Anda perlu hati-hati. Apalagi jika keputihan berubah warna hingga kuning kehijauan, cair berbuih dan berbongkah, hingga mengeluarkan bau menyengat.

    Cairan keputihan yang tidak normal bisa menandakan infeksi bakteri vagina atau penyakit kelamin menular seperti sipilis atau gonore. Maka, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan apa penyebabnya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Andisa Shabrina · Tanggal diperbarui 22/04/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan