backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

78

Tanya Dokter
Simpan

8 Pilihan Obat Dokter untuk Atasi Haid Tidak Teratur

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 26/04/2023

    8 Pilihan Obat Dokter untuk Atasi Haid Tidak Teratur

    Anda mungkin pernah mengalami menstruasi yang telat, lebih cepat, atau bahkan lebih dari satu kali dalam sebulan. Beberapa memilih untuk mengabaikannya, tapi banyak juga yang mencari obat untuk mengatasi haid yang tidak teratur.

    Lantas, apa saja obat yang tepat untuk mengatasi siklus menstruasi yang berantakan tersebut?

    Pilihan obat untuk mengatasi haid tidak teratur

    Sebelum menemukan obat pelancar haid yang tepat, Anda perlu mengetahui penyebab haid Anda tidak teratur. Untuk mengetahuinya, tentu saja Anda harus terlebih dahulu pergi ke dokter untuk diperiksa.

    Setelah mengetahui penyebabnya, dokter kemungkinan akan meresepkan salah satu atau beberapa obat berikut untuk mengembalikan siklus menstruasi Anda.

    1. Klomifen

    saridon obat sakit kepala

    Serophene dan Clomid merupakan dua merek klomifen yang kerap diresepkan. Obat penyubur kandungan ini bekerja dengan cara menghambat kinerja estrogen.

    Saat fungsi estrogen terhambat, kelenjar hipotalamus dan hipofisis di otak akan melepaskan gonadotropin-releasing hormone (GnRH), follicle-stimulating hormone (FSH), dan luteinizing hormone (LH).

    Ketiga hormon tersebut merangsang ovarium untuk mematangkan sel telur dan melepaskannya ke tuba falopi (ovulasi). Bila ovulasi teratur, siklus haid juga akan lebih lancar.

    2. Gonadotropin untuk obat haid tidak teratur

    Obat untuk haid tidak teratur ini mungkin tidak bisa ditemui di apotek. Pasalnya, obat ini hanya tersedia dalam bentuk injeksi melalui suntikan.

    Dengan penyuntikan hormon gonadotropin buatan, ovarium Anda akan terangsang untuk melepaskan sel telur. Sel telur pun perlahan akan luruh bersama darah menstruasi.

    Jenis gonadotropin buatan yang sering digunakan berupa hormon human chorionic gonadotropin (hCG), follicle-stimulating hormone (FSH), dan gonadotropin-releasing hormone agonist (GnRH agonist).

    Ketiga hormon ini sebenarnya diproduksi secara alami oleh tubuh. Penyuntikannya dilakukan untuk menambah kadar hormon dalam tubuh.

    3. Pil KB

    metformin bikin kurus

    Dilansir dari laman Health Direct Australia, Anda bisa memancing haid dengan minum pil KB selama enam bulan secara teratur dan tepat.

    Pil KB bekerja dengan cara meningkatkan produksi protein globulin. Protein ini mampu mengikat hormon androgen, termasuk testosteron.

    Kelebihan androgen merupakan salah satu penyebab haid tidak teratur. Oleh karena itu, dengan mengurangi aktivitas testosteron, siklus haid Anda akan kembali teratur.

    Tidak hanya memperlancar haid, pil KB juga bisa mengurangi PMS (premenstrual syndrome) yang meliputi kram perut, jerawat, dan pertumbuhan rambut halus berlebih pada wajah.

    4. Progestin

    Hormon buatan satu ini juga kerap digunakan sebagai obat untuk menstruasi yang tidak teratur, sebab progestin memiliki fungsi yang sama dengan hormon progesteron.

    Salah satu fungsi tersebut yakni menyeimbangkan kadar estrogen yang berperan dalam pengaturan siklus haid.

    Selain tersedia dalam bentuk pil, progestin juga menjadi bahan aktif pada suntik KB dan KB spiral atau IUD Mirena.

    Tidak hanya melancarkan siklus haid, progestin juga berfungsi untuk mempersiapkan pembuahan dan mengendalikan hasrat seks.

    5. Metformin

    Jika penyebab menstruasi Anda tidak teratur ialah sindrom ovarium polikistik (PCOS), metformin bisa menjadi pilihan obat yang tepat.

    PCOS sendiri merupakan kondisi ketika kadar hormon androgen terlalu tinggi sehingga mengacaukan kinerja hormon reproduksi lainnya.

    Metformin dapat mengatasi kondisi tersebut dengan cara menyeimbangkan hormon estrogen dan androgen.

    Ketika kadar estrogen dan androgen seimbang, tubuh Anda akan mulai berovulasi secara teratur sehingga haid pun menjadi lancar.

    6. Bromokriptin

    Fungsi utama bromokriptin yaitu mengatasi gangguan karena produksi hormon prolaktin yang berlebih. Sementara itu, salah satu gejala prolaktin berlebih yakni haid yang tidak teratur.

    Sebelum meminum bromokriptin, pastikan Anda sudah periksa ke dokter. Pasalnya, bromocriptine biasanya diminum mulai dari dosis yang rendah dan ditingkatkan secara bertahap.

    Anda hanya bisa mengetahui dosis awal yang dibutuhkan dengan konsultasi bersama dokter.

    7. Lysteda

    Obat yang mengandung tranexamic acid ini akan membantu Anda mengatasi perdarahan berat selama menstruasi.

    Dokter Anda mungkin juga meresepkan Lysteda jika siklus menstruasi Anda kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari.

    Selain Lysteda, Cyklokapron yang juga mengandung tranexamic acid bisa diresepkan untuk mengatasi masalah kesuburan. Namun, Cyklokapron lebih sering digunakan untuk mengurangi perdarahan saat cabut gigi.

    Sebelum mengonsumsi Lysteda, pastikan Anda telah memeriksakan diri ke dokter dan menyampaikan kondisi kesehatan Anda secara detail.

    8. Norethisterone

    Mengutip dari laman Medlineplus, obat norethisterone juga kerap diresepkan untuk mengatasi haid yang tidak teratur.

    Masih termasuk dalam kelas progestin, noretisteron akan bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan lapisan rahim dan merangsang produksi hormon tertentu.

    Tidak hanya membuat menstruasi lebih teratur, norethisterone juga dapat mengatasi endometriosis yang merupakan penyebab utama nyeri haid.

    Selain norethisterone, jenis progestin lain yang kerap diresepkan untuk melancarkan menstruasi yakni medroxyprogesterone.

    Memilih obat untuk mengatasi haid tidak teratur

    • Pastikan Anda memilih obat sesuai dengan petunjuk atau resep dokter.
    • Mengatasi haid tidak teratur dilakukan dengan cara mengurangi perdarahan saat menstruasi dan mempercepat perdarahan yang belum terjadi.
    • Dosis dan efek samping obat menstruasi mungkin berbeda pada tiap orang. Jadi, jangan pernah minum obat pelancar haid sembarangan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 26/04/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan