2. Vagina mudah lembap
Menggunakan pembalut kain terlalu lama akan menyebabkan area vagina dan sekitarnya menjadi mudah lembap.
Vagina yang lembap tentu akan memicu pertumbuhan bakteri pada organ kewanitaan Anda.
3. Rentan muncul bakteri
Bakteri yang berlebihan pada vagina dapat menyebabkan iritasi, peradangan, infeksi, bau tak sedap setelah berhubungan intim, keputihan abnormal, dan gejala lainnya.
Untuk mencegah kondisi vaginosis bakterialis, Anda tetap harus rutin mencuci, membilas, dan mengeringkan reusable pad setelah penggunaannya.
Mana yang lebih baik, pembalut kain atau sekali pakai?
Jawaban sederhananya yaitu tergantung dari pilihan yang terbaik menurut Anda. Hal ini karena setiap orang mempunyai tingkat kenyamanan dan preferensinya masing-masing.
Apabila Anda mempunyai banyak waktu serta tidak ada masalah untuk mengganti dan mencucinya sampai benar-benar bersih, pembalut ini tentu bisa menjadi pilihan.
Namun, kalau Anda adalah tipe orang yang tidak mau repot, pembalut sekali pakai bisa menjadi pilihan utama.
Pasalnya, pembalut sekali pakai yang tersedia di pasaran sudah terjamin kebersihannya sehingga bisa langsung Anda gunakan dengan aman.
Akan tetapi, Anda juga bisa menggunakan keduanya. Sebagai contoh, saat bepergianAnda menggunakan pembalut sekali pakai karena lebih praktis.
Sementara saat di rumah Anda bisa menggunakan reusable pad.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar