backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan

Tampon Tersangkut di Dalam Vagina? Tarik Napas Panjang dan Ikuti Langkah Berikut

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/07/2021

    Tampon Tersangkut di Dalam Vagina? Tarik Napas Panjang dan Ikuti Langkah Berikut

    Selain pembalut, tampon menjadi salah satu alternatif yang bisa wanita gunakan untuk menampung darah saat menstruasi. Namun, bagi pemula, Anda harus tahu betul bagaimana cara memakai tampon. Pasalnya, tampon bisa tersangkut di dalam vagina.

    Mengapa tampon bisa tersangkut di vagina?

    Meski terkesan sederhana, ada saja kemungkinan atau alasan yang membuat tampon tersangkut dalam vagina. Hal ini bisa terjadi karena kebiasaan buruk saat menstruasi.

    Mengapa tampon bisa tersangkut? Berikut beberapa penyebab tampon tersangkut di vagina. 

    • Lupa mengeluarkan tampon yang ada dalam vagina dan sudah menambahkan tampon yang baru, sehingga yang pertama masuk semakin ke dalam.
    • Benang pada tampon lepas, sehingga kesulitan mengeluarkan tampon yang sudah ada dalam vagina.

    Tampon yang tersangkut memang harus Anda keluarkan, tetapi ini bukan hal yang membahayakan.

    Mengutip dari Health Direct, vagina memiliki sifat yang elastis dan kedalaman maksimal 10 cm.

    Ketika tampon tersangkut, sering kali posisinya berada pada bagian atas vagina sebelah leher rahim. 

    Jadi, meski tersangkut, tampon masih tetap berada dalam vagina, bukan masuk ke bagian tubuh lain, misalnya ke dalam rahim.

    Apa tanda tampon tersangkut di vagina?

    Ada beberapa tanda yang menunjukan tampon terjepit pada bagian dalam vagina yang perlu wanita waspadai.

    • Keluar cairan dari vagina warna keputihan, cokelat, kuning pekat, pink, atau abu-abu
    • Darah berbau busuk. 
    • Vagina mengeluarkan bau busuk.
    • Bagian dalam uretra dan vagina terasa gatal
    • Muncul ruam dan kemerahan pada vagina
    • Terasa sakit dan tak nyaman saat buang air kecil.
    • Panggul terasa nyeri.
    • Bengkak pada dan pada area sekitar vagina.
    • Demam hingga 40 derajat Celsius.

    Gejala tersebut muncul karena tampon terlalu lama tersangkut sehingga menyebabkan infeksi pada vagina.

    Jika sudah demikian, Anda sebaiknya tidak mengeluarkan tampon sendiri dan segera hubungi rumah sakit atau unit gawat darurat terdekat.

    Cara mengeluarkan tampon yang tersangkut

    Jika belum mengalami berbagai gejala infeksi tersebut dan sudah menyadari ada tampon tersangkut di vagina, Anda masih boleh mengeluarkannya sendiri. 

    Sebelum melepas dan mengeluarkan benda pengganti pembalut ini, berikut cara menemukan lokasi tampon dalam vagina.

    1. Pastikan kuku sudah pendek agar tidak melukai vagina.
    2. Bersihkan tangan dengan sabun dan bilas sampai bersih.
    3. Duduk di toilet dengan posisi kaki bersandar pada sebuah benda. Bisa mencoba berdiri dengan satu kaki dan kaki lainnya letakkan pada bagian atas toilet.
    4. Coba mengejan dengan keras seolah sedang buang air besar. Pada kasus tertentu, saat mengejan tampon bisa keluar dengan sendirinya.
    5. Jika tampon belum keluar, atau belum bisa merasakan keberadaan tampon tersangkut, tarik nafas dalam-dalam dan buat rileks otot vagina,
    6. Masukkan satu jari Anda ke dalam vagina, lalu putar jari dengan gerakan menyapu bagian dalam vagina untuk mencari tahu keberadaan tampon. 
    7. Coba untuk memasukkan jari cukup dalam agar tampon lebih mudah Anda temukan.

    Saat akan melepas dan mengeluarkan tampon, pastikan untuk memakai tangan sendiri dan hindari menggunakan benda lain, seperti pinset.

    Ketika sudah mengetahui lokasinya, berikut cara mengeluarkan dan melepas tampon.

    1. Sebisa mungkin, coba untuk membuat rileks otot panggul.
    2. Masukkan dua jari ke dalam vagina untuk memegang tampon atau benangnya dari dalam vagina. 
    3. Jika kesulitan atau merasa tidak nyaman, bisa menggunakan pelumas untuk memudahkan prosesnya.
    4. Tarik tampon secara perlahan keluar dari vagina.
    5. Jika sudah berhasil keluar, periksa tampon dan pastikan tidak ada bagian-bagian tampon yang tertinggal dalam vagina.

    Namun, jika masih kesulitan mengeluarkan tampon dan merasa ada bagian yang masih tertinggal dalam vagina, jangan ragu meminta bantuan dokter. 

    Sebab, jika tidak segera Anda keluarkan, tampon yang terjebak di dalam vagina dapat menyebabkan infeksi yang mengancam nyawa.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 07/07/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan