backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Benarkah Makan Timun Menyebabkan Keputihan?

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    Benarkah Makan Timun Menyebabkan Keputihan?

    Semua wanita pasti pernah mengalami keputihan. Kondisi ini ditandai dengan keluarnya cairan atau lendir dari vagina yang bisa terjadi secara berkala. Sebenarnya, keputihan merupakan reaksi normal tubuh. Namun, banyak wanita percaya bahwa makan timun dapat menyebabkan keputihan, sehingga enggan untuk mengonsumsinya. Apakah benar makan timun dapat menyebabkan keputihan pada wanita?

    Apa yang terkandung dalam timun?

    manfaat serta khasiat timun

    Anda tentu sudah mengenal timun. Makanan ini biasa Anda jadikan lalapan atau ditumis dengan bumbu penyedap.

    Rasanya yang segar juga sering menjadi makanan favorit banyak orang. Namun, bukan sekadar nikmat, nyatanya timun memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh Anda.

    Manfaat timun diantaranya untuk menghidrasi tubuh, melancarkan pencernaan, hingga menurunkan kadar kolesterol.

    Manfaat ini bisa Anda peroleh karena ragam kandungan zat gizi di dalamnya, Ini termasuk, serat, kalsium, magnesium, fosfor, kalium, serta ragam vitamin, seperti A, B, C, dan K.

    Kabarnya, timun disebut-sebut bisa menyebabkan keputihan pada wanita. Berdasarkan kandungan yang ada di dalamnya, benarkah anggapan mengenai timun dan keputihan ini?

    Benarkah makan timun bisa menyebabkan keputihan?

    keputihan sebelum haid

    Meski enak dan berkhasiat, sayangnya banyak wanita yang enggan untuk makan timun. Beberapa wanita berdalih bahwa timun bisa menyebabkan keputihan semakin banyak.

    Namun, apakah ini benar? Faktanya, tidak ada studi yang menghubungkan antara makan timun dengan penyebab keputihan pada wanita.

    Jadi, pendapat bahwa makan timun dapat menyebabkan keputihan itu tidaklah benar. Justru sebaliknya, timun bisa memberi khasiat pada tubuh Anda.

    Selain khasiat yang disebutkan di atas, timun juga cocok untuk wanita yang sedang menurunkan berat badan karena kadar lemak dan kalorinya yang rendah.

    Jadi, Anda tidak perlu ragu untuk makan timun karena sebenarnya aman untuk Anda konsumsi.

    Adapun masalah yang mungkin timbul dengan mengonsumsi timun, yaitu reaksi alergi. Namun, ini umumnya hanya terjadi pada Anda yang memiliki alergi terhadap jenis sayuran ini.

    Lalu, apa yang menyebabkan terjadinya keputihan?

    makan timun menyebabkan keputihan

    Sebenarnya, keputihan merupakan reaksi alami pada tubuh wanita. Sekalipun Anda jarang makan timun, keputihan tetap bisa muncul.

    Itu sebabnya, anggapan timun menyebabkan keputihan sebenarnya kurang tepat.

    Lendir atau cairan yang keluar dari vagina berfungsi untuk membantu membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi. 

    Mayo Clinic menyebut bahwa jumlah, warna, dan bentuk cairan keputihan terus berubah selama siklus menstruasi.

    Umumnya, Anda akan mengalami keputihan yang banyak saat masa kehamilan atau ketika sedang ovulasi.

    Tak hanya itu, cairan yang keluar dari vagina juga bisa bertambah banyak ketika Anda sedang aktif secara seksual atau jika menggunakan alat kontrasepsi.

    Meski keputihan merupakan hal yang normal, pada beberapa kasus, keputihan bisa menjadi tanda dari kondisi medis tertentu.

    Oleh karena itu, Anda perlu membedakan mana keputihan normal dan keputihan tak normal.

    Biasanya, keluarnya cairan vagina yang tidak berbau, berwarna bening sampai agak keputihan, dan sedikit berlendir merupakan keputihan yang normal.

    Adapun keputihan yang tidak normal biasanya memiliki warna dan bentuk yang tidak biasa disertai bau amis.

    Selain itu, ada gejala lain yang muncul sebelum, setelah, atau bersamaan dengan keluarnya keputihan, seperti vagina bau, vagina gatal, atau nyeri. 

    Adapun keputihan yang tidak normal biasanya merupakan gejala dari kondisi medis tertentu, seperti menopause, bakterial vaginosis, atau infeksi jamur vagina.

    Kondisi ini juga bisa menjadi gejala dari penyakit seksual menular, seperti trikomoniasis.

    Pada kondisi yang parah, kanker serviks dan kanker vagina juga bisa menjadi penyebab keputihan yang banyak dan tidak biasa.

    Ada pula beberapa hal atau kebiasaan yang bisa meningkatkan risiko seseorang memiliki keputihan tidak normal.

    Ambil contohnya, menggunakan vaginal douching atau sabun pewangi untuk membersihkan vagina serta bergonta-ganti pasangan seks.

    Namun lagi-lagi, bukan timun yang menyebabkan munculnya keputihan abnormal ini.

    Adakah makanan yang menyebabkan keputihan?

    makan buah dan sayur setiap hari

    Makan timun memang tidak dapat menyebabkan keputihan. Namun, bagaimana dengan makanan lainnya? Apakah makanan tertentu dapat menyebabkan keputihan?

    Berdasarkan penjelasan di atas, makanan bukanlah penyebab dari keputihan, baik itu keputihan yang normal maupun tidak normal.

    Meski demikian, ada beberapa makanan yang mungkin dapat mengganggu kesehatan vagina Anda.

    Melansir dari laman Northside Hospital, berikut adalah beberapa makanan yang mungkin dapat mengganggu kesehatan vagina Anda:

    • Makanan manis. Semakin banyak makanan manis, semakin besar kemungkinan terkena infeksi.
    • Bawang. Makanan ini bisa menjadi penyebab vagina bau.
    • Gorengan. Makanan yang digoreng bisa mengganggu keseimbangan bakteri di vagina dan meningkatkan risiko bakterial vaginosis.
    • Kopi. Kopi bisa membuat vagina Anda bau dan meningkatkan risiko infeksi jamur.
    • Karbohidrat olahan. Makanan ini dapat meningkatkan gula darah serta berisiko pada bakterial vaginosis dan infeksi jamur.
    • Keju. Keju dapat mengganggu keseimbangan bakteri vagina sehingga lebih mungkin menimbulkan infeksi jamur.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan