backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

3

Tanya Dokter
Simpan

6 Ciri-Ciri Infeksi Jamur Vagina yang Harus Diwaspadai

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None


Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 10/08/2023

    6 Ciri-Ciri Infeksi Jamur Vagina yang Harus Diwaspadai

    Sekitar 75% wanita pernah mengalami infeksi jamur vagina setidaknya satu kali dalam hidupnya. Ini artinya, Anda pun dapat berisiko terkena infeksi jamur vagina atau bahkan tidak sadar bahwa Anda sedang mengalaminya. Coba perhatikan, apakah Anda mengalami salah satu ciri-ciri atau gejala infeksi jamur vagina berikut ini?

    Berbagai ciri-ciri atau gejala infeksi jamur vagina

    Penyebab infeksi jamur vagina adalah adanya pertumbuhan jamur yang berlebih pada vagina. Candida albicans merupakan jenis jamur yang paling sering menyebabkan masalah pada vagina ini.

    Pertumbuhan jamur yang berlebih ini yang kemudian menimbulkan sejumlah gejala. Gejala yang muncul bisa ringan, sedang, atau parah hingga mengganggu aktivitas Anda.

    Perhatikan berbagai gejala berikut yang bisa menjadi ciri-ciri dari infeksi jamur vagina.

    1. Vagina terasa sangat gatal

    obat infeksi jamur vagina

    Sebagian wanita terkadang mengalami vagina gatal karena berbagai penyebab. Namun, vagina yang gatal merupakan gejala infeksi jamur vagina yang paling umum.

    Biasanya, rasa gatal akibat vagina yang berjamur akan terasa sangat mengganggu dan membuat Anda tidak tahan ingin menggaruknya.

    Rasa gatal ini pun bisa bertambah parah bila Anda sudah mengalami infeksi jamur vagina dalam jangka waktu yang lama.

    Namun, perlu Anda pahami, segatal apa pun vagina Anda, jangan sekali-kali menggaruknya. Ini hanya akan semakin memperparah rasa gatalnya atau bahkan bisa mengiritasi lapisan vagina.

    2. Keputihan yang menggumpal

    Keputihan adalah hal yang normal dialami oleh semua wanita. Namun hati-hati, keputihan yang tidak normal bisa menjadi gejala atau ciri-ciri infeksi jamur vagina.

    Ciri-ciri keputihan karena vagina berjamur umumnya cenderung bertekstur kental atau encer dan menggumpal serta berwarna kekuningan atau putih yang menyerupai keju cottage.

    Keputihan ini umumnya tidak berbau. Namun, beberapa orang merasa bau keputihan akibat vagina berjamur berbeda dari biasanya.

    3. Bibir vagina kemerahan, bengkak, serta nyeri

    kanker vagina

    Cobalah ambil kaca kecil dan arahkan pada vagina Anda. Perhatikan, apakah bibir vagina tampak kemerahan dan bengkak serta terasa nyeri seperti terbakar?

    Jika ya, bisa jadi Anda terkena infeksi jamur vagina. Melansir StatPearls, biasanya bibir vagina yang membengkak terjadi jika peradangan telah menyebar ke alat kelamin luar.

    4. Ruam pada vagina

    Bukan sekadar merah dan bengkak, ciri-ciri infeksi jamur vagina lainnya, yaitu timbul ruam pada area miss v Anda. Ruam biasanya muncul pada lipatan kulit yang lembap di area vagina.

    Kulit di vulva Anda pun mungkin akan muncul luka atau kulit yang retak serta ada lapisan berwarna keputihan di sekitarnya.

    5. Nyeri saat buang air kecil

    Apakah Anda merasa sakit saat buang air kecil? Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas serta terasa nyeri ketika buang air kecil, hal ini bisa menjadi ciri-ciri dari jamur vagina yang berlebih.

    Meski begitu, sakit buang air kecil pada wanita juga bisa menjadi tanda dari penyakit lain, seperti infeksi saluran kemih hingga penyakit menular seksual.

    6. Sakit saat berhubungan seksual

    Tidak hanya mengganggu kesehatan, infeksi jamur vagina juga membuat hubungan seksual Anda jadi tidak nyaman.

    Pasalnya, vagina Anda akan terasa panas sehingga menyebabkan sakit saat berhubungan seksual.

    Faktor risiko infeksi jamur vagina

    Anda umumnya lebih berisiko mengalami infeksi jamur vagina jika memiliki kondisi berikut.
    • Sedang hamil.
    • Mengonsumsi obat-obatan, seperti antibiotik, pil KB, dan beberapa obat steroid.
    • Diabetes yang tidak terkontrol.
    • Memiliki masalah kesehatan yang melemahkan sistem imun, seperti HIV.
    • Faktor gaya hidup, seperti tidak mengganti pakaian yang berkeringat, douching, atau menggunakan produk kewanitaan berpewangi.

    Kapan harus ke dokter jika muncul ciri-ciri infeksi jamur vagina?

    periksa vagina

    Infeksi jamur vagina yang ringan bisa diatasi dengan obat antijamur topikal yang bisa Anda beli secara bebas di apotek.

    Namun, ada baiknya Anda memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala atau ciri-ciri vagina berjamur seperti di atas, terutama jika memiliki kondisi di bawah ini.

    • Pertama kali terkena infeksi jamur vagina.
    • Anda tidak yakin apakah memiliki infeksi jamur.
    • Gejala Anda tidak berkurang atau bahkan semakin parah setelah diobati dengan obat antijamur yang dibeli bebas di apotek.
    • Muncul gejala lain.

    Apalagi, gejala infeksi jamur vagina sering kali mirip dengan penyakit menular seksual atau infeksi vagina lainnya.

    Dengan mendapatkan pemeriksaan dari dokter, Anda bisa memperoleh pengobatan infeksi jamur vagina atau jenis infeksi lainnya yang lebih tepat.

    Tanyakan pada dokter untuk informasi lebih lanjut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Damar Upahita

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Ihda Fadila · Tanggal diperbarui 10/08/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan