1. Obat pereda nyeri
Obat pereda nyeri dapat membantu meredakan nyeri haid yang Anda alami.
Tak hanya itu, fungsi obat nyeri haid ini juga dapat membantu mengatasi sakit kepala, sakit punggung, dan payudara yang bengkak saat Anda menstruasi.
Jenis obat pereda nyeri yang bisa Anda konsumsi umumnya yang tergolong dalam NSAID (non steroidal anti Inflammatory drugs), seperti ibuprofen atau aspirin. Keduanya dapat Anda temukan dengan mudah di apotik.
Jika nyeri haid tidak kunjung membaik, Anda bisa meminta resep obat pereda nyeri haid lainnya dari dokter, seperti naproxen atau codeine.
Anda juga bisa mencoba paracetamol, tetapi beberapa penelitian menunjukkan obat ini tidak dapat meredakan nyerinya.
Nah, agar efektif dalam meredakan nyeri, Anda bisa mengonsumsi obat ini tepat sebelum menstruasi dimulai atau pada awal periode haid.
Namun, jika Anda memiliki masalah asma, ginjal, atau hati, sebaiknya tidak mengonsumsi ibuprofen dan aspirin.
2. Obat diuretik
Diuretik, seperti spironolactone, adalah obat yang dapat membantu mengurangi penumpukan cairan di dalam tubuh.
Fungsi obat ini dapat membantu meredakan gejala perut kembung dan payudara bengkak saat haid yang umumnya terjadi karena cairan berlebih dalam tubuh.
Hanya saja, untuk mendapatkan obat ini, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter. Dokter akan meresepkan obat diuretik yang tepat sesuai kondisi Anda.
Beri tahu pula pada dokter jika Anda sedang mengonsumsi jenis obat pereda nyeri tertentu.
Pasalnya, obat pereda nyeri, terutama NSAID, dapat menyebabkan masalah ginjal jika dikonsumsi bersamaan dengan diuretik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar