backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

12

Tanya Dokter
Simpan

13 Fakta Unik Seputar Menstruasi yang Mungkin Belum Anda Tahu

Ditinjau secara medis oleh dr. Carla Pramudita Susanto · General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/10/2023

    13 Fakta Unik Seputar Menstruasi yang Mungkin Belum Anda Tahu

    Menstruasi memiliki banyak nama lain, mulai dari haid, “lagi dapet”, “tamu bulanan”, datang bulan, hingga ungkapan aneh lainnya yang justru kerap menyembunyikan proses alami yang dilalui oleh wanita setiap bulannya ini. Memahami menstruasi dan kesehatan wanita sangatlah penting, tetapi banyak fakta tentang menstruasi yang masih belum diketahui.

    Fakta unik dan menarik tentang menstruasi

    Di bawah ini akan dibahas beberapa fakta menarik seputar menstruasi.

    1. Rata-rata darah menstruasi yang hilang kurang dari satu gelas

    membedakan darah haid dan darah kista

    Meski bisa berbeda-beda pada setiap individu, umumnya wanita hanya kehilangan antara beberapa sendok makan hingga satu gelas darah haid setiap kali siklus.

    Sebagai fakta tentang menstruasi, jumlah rata-rata darah yang hilang setiap siklus mencapai 30—40 ml. Diketahui, 9 dari 10 wanita bisa kehilangan kurang dari 80 ml darah setiap kalinya.

    Adapun menstruasi berat bisa kehilangan 60—80 ml darah atau lebih setiap kali siklusnya.

    2. Ada persediaan sel telur yang cukup untuk seumur hidup

    Wanita dilahirkan dengan kurang lebih satu hingga dua juta sel telur yang belum matang (folikel) di indung telur mereka.

    Sebagian besar folikel ini akan mati seiring pertambahan usia wanita, dan hanya sekitar 400 yang akan mencapai tahap matang.

    3. Darah menstruasi bukan darah kotor

    Darah menstruasi bukanlah darah kotor, seperti yang selama ini dipercaya banyak orang.

    Padahal sebagai fakta menstruasi, darah haid sebenarnya tidak berbeda dengan darah yang keluar saat luka berdarah di lutut atau darah mimisan.

    Hanya saja, darah haid mengandung sisa jaringan dari dinding rahim yang luruh setelah proses ovulasi.

    4. Anda tidak akan diserang hiu jika berenang di laut saat menstruasi

    Hal ini hanyalah mitos menstruasi belaka, bukan fakta. Tidak pernah ada laporan tercatat yang terkait dengan serangan hiu disebabkan oleh wanita menstruasi.

    Ini karena jumlah darah yang dihasilkan saat menstruasi sangat kecil dan akan tertutupi oleh ribuan komponen lain di dalam air.

    Perlu Anda ketahui, hiu memang tertarik dengan asam amino dalam darah manusia. Namun asam amino, yaitu unsur pembangun protein, juga ada di dalam keringat dan urine.

    Bahkan, jika Anda memproduksi tiga kali lipat asam amino dengan berkeringat, buang air kecil, dan dari haid saat berenang di lautan, jumlahnya relatif tidak memiliki pengaruh apa pun di dalam air laut.

    Lagi pula, peluang hiu menyerang manusia lebih didasari oleh perasaan takut dan terancam, bukan karena mereka mencium bau darah Anda atau menganggap Anda adalah mangsa yang mudah.

    5. Gairah seks Anda akan lebih tinggi saat sedang menstruasi

    Tips melakukan seks cepat

    Salah satu fakta menstruasi, kadar libido Anda bisa melesat sangat tinggi selama masa haid akibat hormon estrogen dan progesteron yang menurun.

    Hal ini lah yang dapat menyebabkan Anda menjadi lebih bergairah dan tertarik untuk melakukan seks saat menstruasi.

    6. Anda masih bisa hamil saat menstruasi

    Walaupun kemungkinannya sangat kecil, masih ada risiko bagi Anda untuk hamil setelah berhubungan intim dengan pasangan saat sedang haid.

    Sebagai fakta tentang haid, hamil bisa dialami jika proses ovulasi atau pembentukan sel telur baru terjadi sebelum menstruasi berhenti sempurna.

    Kehamilan juga bisa terjadi jika Anda berhubungan di hari terakhir haid dan ovulasi langsung mulai beberapa hari setelahnya.

    Sperma bisa berada di dalam rahim selama 3 hari. Jika dalam waktu tersebut terjadi ovulasi, maka sperma masih bisa membuahi sel telur yang baru.

    7. IUD hormon bisa membuat menstruasi absen selama setahun penuh

    Kontrasepsi IUD hormon bisa membuat Anda tidak mengalami haid sama sekali selama setahun pertama pemakaian.

    Akan tetapi, siklus menstruasi normal dan kesuburan akan kembali normal di akhir tahun setelah satu tahun melepas IUD.

    Kebalikan dari mitos yang beredar, IUD tidak menyebabkan kemandulan.

    Beberapa merek IUD menyebabkan menstruasi yang lebih ringan. Beberapa wanita bahkan tidak mengalami haid sama sekali karena hormon yang terkandung di dalam perangkat tersebut.

    Hormon ini bisa bertahan selama 3—10 tahun tergantung dari perangkat apa yang Anda pilih.

    Walaupun begitu, setelah IUD dilepas, tubuh Anda akan mulai mengatur kembali hormon dan kesuburan normal bisa kembali dalam tahun pertama.

    8. Vicarious menstruation, menstruasi dari seluruh lubang di tubuh

    Wanita yang mengidap vicarious menstruation mengalami perdarahan bulanan tidak hanya dari rahim, tetapi juga keluar dari bagian tubuh lainnya.

    Banyak wanita melaporkan mengeluarkan darah dari hidung, lengan, paru, payudara, saluran pencernaan, mulut, kandung kemih, mata dan mulut setiap bulannya mengikuti siklus haid.

    Kondisi ini umumnya akan mereda setelah beberapa hari.

    9. Cuaca dingin bisa memperparah menstruasi

    Cuaca dingin diketahui bisa memengaruhi darah haid, sehingga membuat darah yang keluar lebih banyak dan lama dari normalnya.

    Bukan hanya meningkatkan jumlah darah yang keluar, cuaca dingin juga bisa memicu timbulnya nyeri haid yang lebih parah.

    Fakta tentang haid ini diduga akibat kurangnya paparan sinar matahari yang membantu tubuh menghasilkan vitamin D dan dopamin.

    Kedua zat ini berfungsi untuk meningkatkan suasana hati (mood), kebahagiaan, konsentrasi, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.

    10. Usia terjadinya menstruasi pertama berubah seiring waktu

    haid di sekolah

    Pada tahun 1800-an, kebanyakan wanita mengalami menstruasi pertama saat memasuki usia remaja, dengan rata-rata usia 17 tahun.

    Namun kini, haid umumnya terjadi lebih awal, yaitu saat anak perempuan memasuki usia 12 tahun.

    Dilansir dari Helping Women Period, para peneliti menduga hal ini bisa terjadi karena adanya peningkatan asupan nutrisi harian.

    Manusia di zaman sekarang mengonsumsi makanan dengan kualitas yang lebih baik dibandingkan para leluhur, sehingga memiliki lebih banyak jaringan lemak.

    Perlu Anda Ketahui

    Semakin banyak jaringan lemak di dalam tubuh, maka semakin banyak hormon estrogen yang dihasilkan oleh tubuh. Hormon estrogen tersebutlah yang memicu haid terjadi lebih awal pada anak perempuan zaman sekarang.

    11. Durasi menstruasi terjadi selama 10 tahun dalam hidup wanita

    Sejak awal menstruasi hingga terjadi menopause, para wanita rata-rata akan mengalami 450 kali haid dengan durasi waktu 3.500 hari atau sekitar 10 tahun semasa hidupnya.

    Sementara itu, fakta menstruasi lainnya adalah jumlah produk pembersih yang Anda gunakan selama haid, seperti pembalut dan tampon, mencapai sekitar 11.000 buah selama durasi waktu di atas.

    Namun, hal ini tentunya bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing.

    12. Menstruasi bisa memengaruhi suara dan aroma tubuh

    Berdasarkan penelitian yang dilakukan terkait kesuburan, suara wanita bisa terdengar sedikit berubah selama masa haid.

    Ini karena hormon reproduksi wanita diketahui bisa memengaruhi pita suara. Bahkan, ada beberapa wanita yang merasa suaranya menjadi kurang menarik saat sedang menstruasi.

    Selain suara, hormon reproduksi juga bisa memengaruhi aroma alami tubuh. Hal ini bahkan dapat disadari dengan mudah karena adanya insting berburu yang telah terbentuk dalam diri manusia sejak zaman berburu.

    Bahkan, perubahan aroma tubuh ini bisa membuat wanita menjadi kurang menarik bagi pria dibandingkan saat wanita sedang mengalami ovulasi.

    13. Ada film tentang menstruasi

    Tahun 1946, Disney merilis The Story of Menstruation sebagai bahan topik kelas pendidikan seks.

    Banyak yang mengklaim bahwa ini adalah film pertama yang menggunakan kata “vagina“.

    Setelah mengetahui fakta menstruasi di atas, Anda bisa lebih memahami terkait haid yang harus Anda alami setiap bulannya sebagai wanita. 

    Anda pun juga bisa lebih mengetahui apa yang perlu Anda lakukan jika mengalami kondisi atau gejala haid tertentu berdasarkan fakta menstruasi yang ada.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Carla Pramudita Susanto

    General Practitioner · Klinik Laboratorium Pramita


    Ditulis oleh Reikha Pratiwi · Tanggal diperbarui 02/10/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan