Jadi, pastikan untuk segera menghentikan kebiasaan mandi yang salah ini. Para ahli menyebutkan bahwa hanya cukup menggunakan ujung jari saja sudah bisa menghasilkan banyak busa sembari menggosok kulit kepala Anda. Cara ini pun tentu lebih aman dari risiko kulit kepala luka. Selain itu, hindari kebiasaan menjepit dan menggosok rambut dengan dua telapak tangan karena dapat membuat ujung rambut bercabang.
2. Sabun tidak mengandung pelembap
Jenis sabun apa yang biasanya Anda gunakan, sabun cair atau sabun batang? Ya, jenis sabun yang Anda gunakan turut memengaruhi baik atau buruknya kebiasaan mandi Anda, lho!
Kalau Anda lebih suka menggunakan sabun batang, pastikan sabun yang Anda gunakan mengandung pelembap. Pasalnya, sabun tanpa kandungan pelembap dapat membuat kulit menjadi kering. Gunakan sabun yang mengandung asam stearat atau mencantumkan kata ‘melembapkan’ pada kemasan sabun.
3. Mandi dengan air panas dan terlalu lama
Cuaca dingin sering kali memicu hasrat untuk mandi dengan air panas lama-lama. Hal ini memang dapat membantu menghangatkan tubuh, tapi juga bisa membuat kulit mengering. Pasalnya, suhu air yang terlalu panas dapat melebarkan pori-pori dan mengikis minyak alami yang dibutuhkan kulit sehingga mengurangi kelembapan kulit.
Efek yang sama juga akan Anda rasakan kalau Anda mandi terlalu lama. Ketika kulit terlalu sering terkena air saat mandi, maka air akan ikut membilas kadar minyak dan kelembapan alami pada kulit. Beberapa ahli mengatakan bahwa lama waktu mandi yang ideal setidaknya 5 sampai 10 menit saja untuk menjaga kesehatan kulit Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar