Setiap harinya, tubuh membutuhkan vitamin C yang bisa Anda peroleh melalui sayuran, buah, atau suplemen vitamin. Namun, manakah yang lebih baik antara suplemen atau makanan sumber vitamin C?
Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None
Setiap harinya, tubuh membutuhkan vitamin C yang bisa Anda peroleh melalui sayuran, buah, atau suplemen vitamin. Namun, manakah yang lebih baik antara suplemen atau makanan sumber vitamin C?
Vitamin C adalah salah satu nutrisi penting bagi tubuh. Asupan yang cukup dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari serangan penyakit.
Beberapa manfaat vitamin C lainnya yaitu mencegah risiko penyakit kardiovaskular, mengurangi risiko penyakit mata, dan bahkan menjaga kulit tetap sehat.
Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) dari Kemenkes RI, kebutuhan vitamin C harian orang dewasa sehat adalah 90 gram untuk laki-laki dan 75 gram untuk perempuan.
Apabila orang sehat mengonsumsi lebih dari anjuran tersebut, tubuh akan kelebihan vitamin C akan dikeluarkan dari tubuh.
Vitamin C atau asam askorbat bersifat larut air sehingga tubuh tidak bisa menyimpannya terlalu lama. Kelebihan vitamin selanjutnya terbuang lewat urine.
Hal ini menjadikan Anda membutuhkan asupan vitamin C setiap hari. Tubuh manusia pun tidak bisa memproduksi vitamin C sendiri.
Oleh karena itu, Anda perlu memperoleh asupan nutrisi ini setiap hari, baik melalui suplemen atau makanan sumber vitamin C.
Banyak kalangan yang berpendapat lebih sehat untuk mendapatkan vitamin C dari sumber alami, seperti sayuran atau buah-buahan.
Sementara itu, sebagian kalangan lain lebih memilih minum suplemen vitamin karena lebih praktis dan mudah ditemukan di apotek.
Sebuah studi dalam jurnal Nutrients menyebutkan bahwa tubuh dapat menyerap vitamin C dalam jumlah yang sama baik dari suplemen maupun makanan.
Tubuh manusia tidak dapat membedakan saat menyerap vitamin C sintetis atau alami. Hal ini terjadi karena keduanya memiliki struktur kimia identik.
Itu artinya, minum suplemen vitamin C 50 mg punya manfaat sama dengan makan satu buah jeruk (kurang lebih 100 gram) yang mengandung 50 mg vitamin C.
Hal ini pada akhirnya menunjukkan bahwa asupan vitamin C dari suplemen atau makanan sama-sama baik untuk menjaga kesehatan tubuh Anda.
Meski punya struktur kimia identik, produksi vitamin C secara sintesis dalam suplemen mungkin membuatnya berbeda dengan vitamin yang berasal dari makanan.
Suplemen umumnya hadir dalam sediaan vitamin C murni. Beberapa terkadang disertai dengan tambahan vitamin dan mineral lain yang dikenal sebagai multivitamin.
Sebaliknya, vitamin C alami dalam makanan Anda konsumsi bersamaan dengan glukosa, serat, vitamin, dan mineral lain.
Asupan bersama nutrisi lain inilah yang memungkinkan tubuh menggunakan secara optimal ketimbang vitamin C dari suplemen saja.
Namun, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Orang dewasa sehat hanya membutuhkan 75–90 mg vitamin C per hari. Jadi, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mengonsumsi sampai 1.000 miligram vitamin C setiap hari.
Para ahli umumnya menyatakan 2.000 mg sebagai ambang batas asupan vitamin C harian.
Dikutip dari Mayo Clinic, kelebihan vitamin C jarang menimbulkan risiko serius karena tubuh akan langsung mengeluarkannya melalui urine.
Namun, mengonsumsi vitamin C dosis tinggi secara rutin mungkin dapat menyebabkan:
Untuk mendapatkan asupan vitamin C yang baik, Anda bisa mendapatkannya dari konsumsi sayuran dan buah-buahan.
Hal ini perlu Anda barengi dengan diet sehat untuk memenuhi kebutuhan nutrisi lainnya. Jika memang perlu, pilihlah suplemen vitamin C dosis rendah sebagai alternatif.
Suplemen dan makanan vitamin C sama-sama mampu menjaga daya tahan tubuh asalkan Anda memperoleh dosis yang tepat.
Jika masih bingung mengenai cara untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian, sebaiknya lakukan konsultasi ke dokter Anda.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar