Bagaimana dengan sushi dan sashimi, apakah tidak berbahaya?
Beberapa ancaman harus diwaspadai ketika Anda mengonsumsi sushi atau sashimi, seperti ikan mungkin tidak segar, ikan mungkin busuk, atau terdapat bakteri dalam ikan. Namun, hal ini bisa terdeteksi sebelum dikonsumsi karena biasanya ikan akan memunculkan bau tidak sedap. Ikan yang sudah dalam kondisi seperti ini, pastinya langsung disingkirkan.
Namun, masih ada ancaman lain yang lebih besar dalam ikan mentah, yaitu parasit, yang tidak mudah untuk terdeteksi. Untuk mengurangi parasit tersebut, tentu ikan mentah yang disajikan pada sushi dan sashimi sudah diolah sedemikian rupa sebelum disajikan. Ikan yang dipilih untuk dijadikan sushi dan sashimi pun tentunya harus memenuhi standar tertentu, sehingga aman untuk dikonsumsi.
Ikan yang digunakan untuk membuat sushi dan sashimi biasanya telah dibekukan pada suhu -20° C selama tujuh hari atau dibekukan pada -35° C selama 15 jam. Pembekuan ini bertujuan untuk membunuh parasit yang ada di ikan. Jadi, selama sushi dan sashimi disiapkan dengan benar sesuai peraturan keamanan pangan yang berlaku, risiko sushi dan sashimi untuk bisa menimbulkan penyakit mungkin sangat kecil, sehingga aman dikonsumsi. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan jika masih terdapat organisme berbahaya dalam jumlah sangat kecil dalam ikan mentah, walaupun sudah melalui proses pembekuan.
Pada orang sehat, makan ikan mentah, seperti di sushi dan sashimi, mungkin tidak akan menimbulkan risiko yang berbahaya. Namun, bagi orang yang berisiko tinggi, makan ikan mentah bisa saja menyebabkan penyakit bawaan makanan (foodborne disease), penyakit parah, bahkan mungkin bisa mengancam jiwa. Orang-orang yang termasuk berisiko tinggi untuk terkena penyakit tersebut adalah yang mempunyai sistem kekebalan tubuh rendah, orang dengan keasaman lambung lebih rendah, ibu hamil, bayi, anak-anak, dan orang dewasa yang lebih tua. Orang-orang yang berisiko tinggi ini tidak disarankan untuk makan ikan mentah dalam sushi atau sashimi.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar