Diet vegan sering dianggap sama dengan diet vegetarian, padahal keduanya memiliki perbedaan.
Diet vegetarian merujuk pada pola makan yang berfokus mengonsumsi makanan dari tumbuh-tumbuhan.
Namun, diet vegetarian memiliki beberapa cara dan batasan makanan yang berbeda-beda, bergantung jenisnya.
Sementara itu, vegan sendiri bisa disebut jenis vegetarian dengan pantangan yang paling ketat.
Seorang vegan juga tidak mengonsumsi makanan atau produk olahan dari hewan, seperti susu, telur, keju, hingga madu.
Pola makan ini benar-benar hanya memperbolehkan konsumsi makanan yang ditanam (plant-based )seperti sayur-mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Manfaat menjadi vegan
Alasan kesehatan tentu menjadi alasan utama seseorang menjadi vegan.
Karena semua makanan yang dikonsumsi berasal dari tumbuhan, pola makan ini kaya akan serat, mineral, dan vitamin.
Tubuh bisa memperoleh magnesium, asam folat, vitamin C, vitamin E, serta zat fitokimia lainnya yang melimpah.
Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan saat menjalani diet vegan.
1. Kaya zat gizi untuk tubuh
Saat menjalani diet ini, sumber makanan yang Anda konsumsi mencakup bahan makanan alami yang memiliki zat gizi baik untuk tubuh.
Meskipun beberapa zat gizi seperti protein hewani tidak bisa Anda konsumsi, Anda tetap bisa mendapatkan sumber protein nabati sebagai pengganti.
Sumber makanan alami untuk diet ini pun beragam, seperti buah-buahan, sayuran, sereal, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Dari sumber makanan tersebut, Anda bisa mendapatkan zat gizi berikut:
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar