5 Cara Mengatasi Kurang Gizi pada Orang Dewasa

Kurang gizi bisa dialami oleh orang dewasa. Ini merupakan kondisi seseorang yang tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi, sehingga tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik. Lantas, apa saja cara mengatasi kurang gizi pada orang dewasa?

Cara mengatasi kurang gizi pada orang dewasa

Kekurangan gizi dapat terjadi karena kurangnya zat gizi secara keseluruhan maupun hanya sebagian zat gizi dalam jumlah yang sangat signifikan.

Ada beberapa tanda kurang gizi pada orang dewasa yaitu berat badan yang menurun drastis, sering merasa kelelahan, gampang sakit, hingga penuaan dini.

Penanganan kurang gizi akan berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahan yang dialami dan adanya penyakit penyerta atau komplikasi yang timbul.

Ahli gizi biasanya akan memberikan rencana penanganan yang sangat spesifik pada setiap pasien seperti pada uraian berikut ini.

1. Perubahan gaya hidup secara umum

Mengubah gaya hidup adalah solusi paling utama yang diberikan ahli gizi dalam cara mengatasi kurang asupan nutrisi pada orang dewasa. 

Beberapa gaya hidup yang harus dihindari maupun dihentikan biasanya meliputi kebiasaan berikut.

• Merokok.
• Mengonsumsi minuman beralkohol.
• Terlalu sering makan makanan cepat saji atau junk food.
• Pola tidur tidak teratur.
• Diet terlalu ketat.

Gaya hidup tersebut bisa menjadi pemicu seseorang tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi harian dengan baik.

2. Mengubah komposisi makan utama

Sebagai asupan nutrisi dan energi utama, Anda perlu memperhatikan dan mengubah komposisi makanan menjadi lebih bergizi dengan mengikuti pedoman gizi seimbang.

Bahkan, menurut studi dalam Journal of Clinical Medicine (2019), makanan fortifikasi mungkin akan dibutuhkan sebagai cara mengatasi masalah kurang gizi pada orang dewasa dan lansia.

Makanan fortifikasi ini merupakan makanan yang telah ditambahkan zat gizi tertentu yang dibutuhkan oleh tubuh.

Jenis makanan fortifikasi yang biasanya disarankan untuk mengatasi kurang gizi pada orang dewasa adalah susu, roti, yoghurt, jus buah, sereal, ataupun telur.

3. Mengatur frekuensi makan

Selain mengubah komposisi makan utama, orang dewasa akan disarankan untuk mengatur frekuensi makan dan camilan sebagai cara mengatasi kurang gizi.

Pasien yang memiliki masalah nafsu makan biasanya akan disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi dengan frekuensi lebih sering.

Untuk menerapkan cara mengatasi kurang gizi pada orang dewasa yang satu ini, Anda mungkin akan membutuhkan pengawasan dan bantuan agar dapat konsisten makan secara teratur.

4. Beralih pada minuman yang lebih sehat

Jika Anda lebih sering minum alkohol atau minuman mengandung tinggi gula dan minim nutrisi, sebaiknya segera beralih mengonsumsi minuman yang lebih sehat.

Anda tetap disarankan untuk memenuhi kebutuhan air minum sekitar 2 liter per hari.

Namun, Anda mungkin juga perlu mengonsumsi minuman yang mengandung zat gizi tertentu, seperti susu berprotein tinggi, jus buah, hingga smoothies.

5. Penanganan medis

Jika kondisi Anda memang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan gizi secara oral (melalui mulut), Anda mungkin akan diberikan penanganan medis seperti berikut.

• Tabung kecil sebagai saluran untuk memasukan zat gizi langsung ke sistem pencernaan. Ini disebut juga dengan proses nasogastric tube. Tabung ini bisa dipasang di perut atau usus.
• Infus untuk memberikan zat gizi dan cairan langsung ke pembuluh darah.

Setelah diberikan program khusus, biasanya akan dilakukan monitoring lagi untuk melihat kemajuan berat badan dan kemampuan makannya. 

Pemantauan rutin dapat membantu memastikan bahwa asupan kalori dan zat gizinya sudah tepat atau belum.

Cara mengatasi kurang gizi pada orang dewasa bisa meliputi perubahan gaya hidup, pola makan teratur dan bergizi seimbang, hingga perawatan medis.

Dokter atau ahli gizi akan memberikan penanganan yang tepat sesuai kondisi pasien. Jika sering mengalami gejala seperti tubuh lemas, mudah sakit dan sulit sembuh, serta rambut rontok, segera cek kecukupan gizi Anda.