Meski begitu, dunia medis masih belum sepenuhnya teryakinkan mengenai efektivitas HCA untuk menurunkan berat badan. Sejauh ini, manfaat HCA untuk menghambat pengolahan gula menjadi lemak hanya baru dibuktikan lewat penelitian pada tikus lab.
Studi yang dilakukan pada manusia justu menunjukkan hasil yang bertentangan. Ketika membandingkan dua kelompok partisipan — satu diminta rutin minum suplemen Garcinia cambogia, sementara satunya lagi mengonsumsi pil kosong — tim peneliti tidak menemukan adanya penurunan berat badan sama sekali pada kedua kelompok tersebut.
Masih dibutuhkan lebih banyak lagi penelitian skala besar yang difokuskan pada manusia untuk benar-benar membuktikan kemanjuran suplemen garcinia cambogia sebagai suplemen penurun berat badan. Ulbricht pun menambahkan bahwa setiap produsen suplemen ini memiliki takaran dosis HCA yang berbeda-beda, sehingga sulit untuk dilacak dan dipastikan efektivitas yang sebenarnya.
Tes laboratorium baru-baru ini bahkan menunjukkan kebanyakan produk suplemen Garcinia cambogia yang dijual secara online mengandung dosis HCA yang jauh lebih sedikit daripada klaim di labelnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar