backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

9 Manfaat Ikan Dori untuk Tubuh dan Bedanya dengan Ikan Patin

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 09/02/2024

9 Manfaat Ikan Dori untuk Tubuh dan Bedanya dengan Ikan Patin

Ikan dori adalah jenis ikan laut yang populer dalam masakan Jepang. Nama lain ikan dori yaitu “Dory” atau “John Dory” dalam bahasa Inggris. Ikan dori memiliki daging putih, lembut, dan beraroma lezat, sehingga sering diolah menjadi berbagai hidangan.

Kandungan ikan dori

Ikan dori yang memiliki nama latin Zeus Faber mempunyai tekstur daging yang empuk dan mengandung berbagai zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh.

Menurut data Sea Fish Industry Authority, ikan dori segar mengandung zat gizi berikut ini.

  • Protein.
  • Lemak.
  • Omega-3.
  • Fosfor.
  • Vitamin B6.
  • Kalium.
  • Kalsium.
  • Magnesium.
  • Seng.

Daftar manfaat ikan dori

Berdasarkan zat gizinya, berikut adalah berbagai manfaat ikan patin untuk kesehatan tubuh.

1. Mendukung perbaikan sel yang rusak

Sudah bukan rahasia jika ikan menjadi sumber makanan kaya protein, termasuk ikan dori.

Kandungan protein dalam ikan dori memberikan banyak manfaat, yang paling utama adalah memperbaiki sel dan jaringan tubuh yang rusak.

Salah satu contohnya, protein berperan dalam seluruh proses penyembuhan luka, mulai dari sintesis RNA dan DNA, pembentukan kolagen dan lapisan pelindung kulit, serta menunjang fungsi sistem imun untuk mempercepat pemulihan jaringan.

2. Menjaga tekanan darah tetap stabil

Kandungan kalium pada ikan dori bermanfaat menjaga tekanan darah tetap stabil.

Ini karena kalium dapat mengurangi efek kelebihan natrium dalam tubuh yang bisa mengikat lebih banyak air.

Akibatnya, kelebihan natrium bisa meningkatkan tekanan darah, bahkan memicu kambuhnya gejala hipertensi.

Semakin banyak Anda mengonsumsi makanan kaya kalium, semakin banyak pula natrium yang akan hilang dalam tubuh.

3. Menyehatkan tulang

Kandungan fosfor dan kalsium di dalam ikan dori baik untuk kesehatan tulang.

Fosfor adalah komponen penting penyusun tulang dan gigi. Begitu juga dengan kalsium yang mendukung kekuatan dan pertumbuhan tulang.

Menjaga kesehatan tulang menghindari Anda dari masalah tulang di kemudian hari, seperti patah tulang atau osteoporosis.

Seperti apa rasa ikan dori?

Rasa ikan dori memiliki rasa sedikit manis, agak anyir. Dagingnya memiliki tekstur yang lembut, padat, dan cenderung tidak terlalu berminyak dibandingkan dengan beberapa jenis ikan laut lainnya.

4. Meningkatkan suasana hati 

Mengonsumsi ikan dori juga bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati. Khasiat ini berasal dari potensi kandungan vitamin B6

Vitamin B6 terlibat dalam produksi serotonin, hormon yang dapat membantu mengatur suasana hati, mengurangi kecemasan, dan memperbaiki kualitas tidur.

Manfaat ini tertulis dalam sebuah penelitian terbitan Journal international de vitaminologie et de nutrition.

Penelitian menyebutkan asupan vitamin B6 yang tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko depresi dan kecemasan pada wanita. Namun, khasiat kandungan tersebut tidak berlaku pada pria. 

5. Mencegah dan mengobati anemia

Manfaat ikan dori selanjutnya adalah mencegah dan mengobati anemia. Hal ini berkat kandungan vitamin B6 yang mendukung produksi sel darah merah.

Vitamin B6 diperlukan untuk sintesis asam amino yang berasal dari protein dalam makanan. Asam amino ini berperan dalam penyerapan zat besi yang penting dalam sintesis hemoglobin dan termasuk bahan utama pembentuk hemoglobin .

Hemoglobin merupakan zat yang mengikat oksigen dalam sel darah merah. Artinya, pembentukan sel darah merah yang baik dapat mencegah terjadinya anemia.

6. Mengurangi risiko kanker 

Manfaat ikan dori selanjutnya yaitu mengurangi risiko kanker. Hal ini berkat kandungan asam lemak omega-3 yang ada di dalamnya.

Omega-3 bermanfaat mengurangi kerusakan sel yang menjadi pemicu kanker, menghambat pembelahan sel kanker, dan menghentikan sel kanker memproduksi pembuluh darah baru.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa konsumsi ikan ini saja tidak mencegah kanker sepenuhnya.

Anda tetap perlu menerapkan pola makan tinggi antioksidan dari sayuran dan buah-buahan, olahraga teratur, dan manajemen stres yang baik agar tetap sehat.

7. Mencegah penyakit jantung

Kandungan fosfor, magnesium, dan seng di dalam ikan dori juga bermanfaat untuk kesehatan jantung.

Fosfor berperan dalam regulasi detak jantung, salah satunya dengan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh yang memengaruhi kontraksi dan relaksasi otot jantung.

Magnesium bermanfaat membantu menurunkan tekanan darah, kondisi yang menjadi faktor risiko penyakit jantung.

Sementara itu, seng bersifat antioksidan yang dapat melindungi sel-sel jantung dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas.

Seng juga membantu menjaga elastisitas dan fungsi pembuluh darah. Fungsi ini penting untuk sirkulasi darah yang sehat.

8. Menjaga kesehatan otak

Mengonsumsi ikan dori juga baik untuk kesehatan otak karena kandungan asam lemak omega-3 di dalamnya. 

Omega-3 bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan mengingat, mendukung proses kognitif, dan memperlancar aliran darah di otak. 

Selain omega-3, vitamin B6 dalam ikan dori membantu melindungi otak dari penyakit neurodegeneratif, seperti penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson.

9. Mengurangi gejala PMS

Mengonsumsi ikan dori sebelum menstruasi juga dapat mengurangi gejala PMS karena kandungan vitamin B6.

Manfaat ini tertulis dalam salah satu penelitian dalam jurnal Journal of Caring Sciences yang dilakukan pada wanita yang akan menstruasi. 

Hasil penelitian mengatakan bahwa vitamin B6 bersama dengan kalsium mengurangi gejala PMS, termasuk perubahan suasana hati, cemas, dan mudah tersinggung.

Apakah ikan dori dan ikan patin sama?

Ikan dori dan ikan patin adalah jenis ikan yang berbeda. Ikan dori sering disalahpahami sebagai ikan patin, padahal kedua ikan ini sangat berbeda meski sekilas rasa dan teksturnya mirip. 

Ikan dori merupakan ikan laut yang terkenal dan mahal. Jenis ikan ini termasuk dalam famili Zeidae dan hidup di pesisir Afrika, Asia Tenggara, Australia, pesisir Jepang, dan di pesisir Eropa. 

Sementara itu, ikan patin adalah ikan air tawar dan termasuk famili Pangasidae.

Ikan patin memiliki ciri khas tubuhnya yang pipih dan licin, serta biasanya memiliki warna keabu-abuan atau kecokelatan.

Ikan patin biasanya hidup di sungai-sungai, danau, dan perairan tawar lainnya.

Kedua ikan ini sering disamakan karena banyak restoran atau tempat penjualan ikan melabeli ikan patin yang sudah di-fillet sebagai ikan dori.

Memang setelah di-fillet kedua ikan ini juga menunjukkan penampilan yang sama, yaitu daging yang putih, tebal, dan durinya sedikit.

Jadi, bisa disimpulkan ikan dori dan ikan patin merupakan kedua jenis ikan yang berbeda. Karena asal dan jenisnya beda, kandungan dan manfaatnya untuk tubuh pun berbeda.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Annisa Nur Indah Setiawati · Tanggal diperbarui 09/02/2024

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan