3. Memperbaiki gangguan genetik
Sebuah studi terbitan International Immunopharmacology (2019) menunjukkan peran omega-9 dalam mengatasi masalah genetik.
Kombinasi asam erusik dan asam oleat bisa menormalkan kembali penumpukan asam lemak di otak pada orang dengan X-linked adrenoleukodystrophy (X-ALD).
Ini merupakan gangguan genetik serius yang memengaruhi kelenjar adrenal, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf.
Penumpukan asam lemak ini membuat bagian saraf rusak, kelainan saluran kencing dan kelamin, serta masalah perilaku dan kemampuan berpikir.
4. Menurunkan risiko alzheimer
Asam erusik dapat meningkatkan peningkatan memori dan fungsi kognitif.
Hal ini membuat omega-9 menjadi salah satu zat gizi yang dibutuhkan untuk penyakit yang menyebabkan gangguan kemampuan kognitif, misalnya penyakit Alzheimer.
Sebagai omega-9, asam oleat juga berpotensi melindungi otak dari alzheimer.
Mengutip studi terbitan International Journal of Molecular Science (2020), kondisi otak pada pasien alzheimer kekurangan asam oleat.
Selain itu, asam oleat juga membantu menghambat aktivitas senyawa pemicu pikun pada otak dengan Alzheimer.
5. Mengurangi risiko diabetes
Sebuah studi menunjukkan omega-9 dari asam oleat bisa menurunkan resistensi insulin.
Hal ini membuat tubuh bisa merespons insulin dengan baik. Oleh karena itu, gula darah bisa terkontrol dengan baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar