Selain kista fungsional, jenis kista ovarium lainnya adalah kista dermoid, kistadenoma, endometrioma, dan kista yang disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (PCOS). Kista nonfungsional ini tidak berhubungan dengan siklus menstruasi Anda. Buruknya, kista jenis ini dapat membesar, menunjukkan gejala, menyakitkan, dan membuat Anda lebih sulit hamil. Sehingga, perlu penanganan khusus untuk menyembuhkan kista jenis ini.
Lalu, apa hubungan makanan dengan kista ovarium?
Kembali lagi ke hubungan antara makanan dan kista. Walaupun makanan tidak langsung dapat menyebabkan kista, tapi bagaimanapun nutrisi dalam makanan dapat memengaruhi fungsi ovarium dan hormon yang mengatur sistem reproduksi. Penelitian dalam International Journal of Community Based Nursing and Midwifery tahun 2016 pun menunjukkan bahwa wanita yang mempunyai kista memiliki jumlah asupan lemak yang lebih banyak daripada wanita yang tidak mempunyai kista.
Lemak dapat memengaruhi metabolisme hormon yang mempunyai dampak pada fungsi ovarium. Sehingga, sebagian besar wanita yang mempunyai kista ovarium mungkin juga mempunyai tubuh gemuk. Tubuh gemuk (obesitas) juga berhubungan dengan sindrom ovarium polikistik, di mana sindrom polikistik dapat menyebabkan kista ovarium.
Selain obesitas, sindrom ovarium polikistik juga berhubungan dengan diabetes. Wanita yang mempunyai diabetes mempunyai kemungkinan lebih tinggi untuk menderita sindrom ovarium polikistik, di mana juga meningkatkan kemungkinan untuk mendapatkan kista ovarium. Perlu Anda ketahui bahwa insulin (yang berhubungan dengan diabetes) juga memiliki peran penting dalam fungsi ovarium.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar