backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Tidak Doyan Brokoli? Coba Dulu 3 Resep Brokoli yang Menggugah Selera Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    Tidak Doyan Brokoli? Coba Dulu 3 Resep Brokoli yang Menggugah Selera Ini

    Rasa brokoli seringkali tidak disukai oleh banyak orang, dan mungkin saja termasuk Anda. Meskipun begitu, Anda sangat disarankan untuk memasukkan brokoli ke dalam daftar menu harian. Ini karena dalam secangkir brokoli (100 gram), seperti yang dilansir dari Healthline, terdapat sekitar 2,6 gram serat dan 2,8 gram protein.

    Sayuran ini bisa dimakan secara mentah, dimasak, atau dikukus. Ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan agar brokoli terasa enak tapi tetap menyehatkan. Bagaimana caranya? Kreasikan masakan brokoli Anda. Berikut kreasi resep brokoli yang bisa Anda contoh.

    Berbagai macam kreasi resep brokoli yang bisa Anda coba

    1. Cah brokoli

    Bahan-bahan:

  • 300 gr brokoli, potong per kuntum
  • 75 gr udang kupas
  • 1 bh bawang bombai, iris tipis
  • 2 siung bawang putih, iris tipis
  • 1 cm jahe, memarkan
  • 3 sdm saus tiram
  • 1 sdm kecap manis
  • 1 sdm kecap asin
  • 1/2 sdt lada hitam bubuk
  • 100 ml air
  • 3 sdm minyak untuk menumis
  • Cara membuat:

    1. Tumis bawang bombai, bawang putih, dan jahe sampai harum. Masukkan udang, aduk hingga udah berubah warna.
    2. Masukkan saus tiram dan brokoli sambil diaduk hingga layu.
    3. Tambahkan kecap manis, kecap asin, lada hitam, dan air. Masak sampai matang. Penyajian kreasi resep brokoli ini untuk 6 orang.

    2. Brokoli saus kepiting

    Bahan-bahan:

    • 500 ml air untuk merebus
    • 200 gr brokoli
    • 100 gr daging kepiting
    • 2 sdt angciu
    • Saus:
    • 1 sdm minyak untuk menumis
    • 3 siung bawang putih, cincang halus
    • 50 gr bawang bombai, cincang halus
    • 1 sdt jahe cincang
    • 100 ml air kaldu
    • 1 sdm kecap ikan
    • 1 sdt gula pasir
    • ½ sdt garam
    • ½ sdt merica
    • 1 sdt tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

    Cara membuat:

    1. Didihkan air, rebus brokoli selama satu menit. Angkat, tiriskan.
    2. Potong brokoli per kuntum, susun dalam piring saji.
    3. Lumuri daging kepiting dengan angciu  hingga rata.
    4. Saus: Panaskan minyak, tumis bawang putih, bawang bombai, dan jahe hingga harum. Masukkan air kaldu, kecap ikan, gula pasir, garam, dan merica, masak sampai mendidih.
    5. Tambahkan kepiting, aduk rata. Masukkan larutan tepung maizena, masak sampai kental.
    6. Siram saus kepiting di atas brokoli rebus. Sajikan segera. Penyajian kreasi resep brokoli ini untuk untuk 4 Porsi.

    3. Kembang kol brokoli masak sosis

    Bahan-bahan:

    • 2 sdm minyak goreng
    • 1/2 buah bawang bombai, iris tipis panjang
    • 2 siung bawang putih cincang
    • 6 buah sosis, potong 3 bagian, belah empat
    • 100 g jamur kancing
    • 1 sdm saus tiram
    • 1/2 sdt merica bubuk
    • 1/2 sdt garam
    • 200 ml air
    • 200 g brokoli, potong perkuntum
    • 200 g kembang kol, potong perkuntum

    Cara membuat:

    1. Panaskan minyak, tumis bawang bombai dan bawang putih hingga harum.
    2. Masukkan sosis, jamur kancing, saus tiram, merica bubuk dan garam, aduk rata. Tuang air masak hingga mendidih.
    3. Masukkan brokoli dan kembang kol, masak hingga layu, angkat dan sajikan. Penyajian kreasi resep brokoli ini untuk untuk 4 porsi.

    Tips memasak brokoli agar tetap terlihat hijau segar

    Sayuran berwarna hijau memiliki kandungan vitamin A, C, K, E, zat besi, sampai magnesium, yang sangat tinggi. Sayangnya, semua jenis vitamin ini tergolong mudah larut dalam air sehingga sekitar 50 persen vitamin ini akan hilang ketika brokoli direbus.

    Agar vitaminnya tak terlalu banyak hilang dalam air, sebaiknya masak brokoli dengan cara mengukusnya. Didihkan air, kemudian di dalam wadah besi terpisah tempatkan brokoli di atasnya, dan kukus selama maksimal 10 menit.

    Proses pengukusan ini selain membantu mempertahankan 70 persen kandungan vitamin, khususnya vitamin C dan flavonoid dari brokoli, juga membuat warna hijau brokoli tetap terlihat segar.

    Sumber gambar: Gourmet Girl Cooks

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Yuliati Iswandiari · Tanggal diperbarui 18/12/2020

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan