backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Jangan Terjebak Mitos! Ini Fakta Susu yang Perlu Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan · General Practitioner · None


Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 03/02/2023

    Jangan Terjebak Mitos! Ini Fakta Susu yang Perlu Diketahui

    Banyak mitos tentang susu yang beredar di masyarakat. Agar terhindar dari salah kaprah, simak apa saja fakta susu yang perlu diketahui dalam ulasan berikut ini.

    Daftar fakta susu untuk patahkan mitos yang beredar

    Anda mungkin sudah sering mendengar anjuran untuk minum susu sapi bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan.

    Sementara itu, orang dewasa biasanya disarankan untuk menghindari konsumsi susu karena bisa bikin gemuk atau memicu masalah kesehatan lainnya.

    Namun, tahukah Anda bahwa hal tersebut tidak sepenuhnya benar? Cek fakta susu sebenarnya di bawah ini.

    1. Susu tidak hanya untuk anak-anak

    susu tinggi kalsium

    Minum susu biasanya hanya dikaitkan dengan kebutuhan anak-anak. Fakta susu ini memang benar.

    Pasalnya, bayi di bawah 6 bulan memang memerlukan ASI atau susu formula (dengan indikasi medis) sebagai makanan utama untuk mendukung tumbuh-kembang.

    Selanjutnya, susu tersebut dapat diberikan hingga anak usia 2 tahun atau lebih jika memang diperlukan.

    Namun, bukan berarti hanya anak-anak yang bisa mendapatkan manfaat dari minum susu.

    Mengutip dari penelitian dalam jurnal Food and Nutrition Research (2016), asupan susu pada orang dewasa dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan.

    Bahkan secangkir susu dapat memenuhi sekitar 30% kebutuhan kalsium harian orang dewasa.

    Meski begitu, susu yang memberikan manfaat ini biasanya tidak berasal dari susu sapi, melainkan olahan susu dari sumber makanan nabati.

    2. Minum susu tidak selalu bikin gemuk

    Fakta susu berikutnya akan mematahkan mitos yang menganggap susu bisa bikin gemuk.

    Dalam jumlah yang wajar, minum susu justru baik untuk membantu proses diet karena dapat membantu mencegah naiknya berat badan. 

    Selain itu, saat diet ada kemungkinan banyak zat gizi yang tidak masuk ke dalam tubuh. 

    Asupan susu inilah yang dapat menggantikan nutrisi tersebut sehingga Anda tetap bisa bertenaga saat menjalani program diet.

    Selain itu, susu berfungsi untuk menambah protein dan energi, baik sebelum maupun sesudah berolahraga. 

    Risiko tulang keropos saat menjalani diet pun akan berkurang jika Anda mengonsumsi susu setiap hari.

    Namun, sebagian orang juga perlu minum susu untuk menambah berat badan. Dalam hal ini, biasanya terdapat pilihan susu tinggi kalori untuk membantu mencapai target berat badan yang diinginkan.

    3. Tidak ada waktu khusus minum susu

    Sejak kecil, Anda mungkin sering disarankan untuk minum susu di malam hari sebelum tidur.

    Sebaliknya, minum susu biasanya dihindari saat pagi karena dianggap bisa bikin ngantuk.

    Fakta yang sebenarnya adalah tidak ada waktu khusus minum susu. Anda dan keluarga bisa meminumnya kapan pun saat dibutuhkan selama tidak berlebihan.

    Minum susu di malam hari biasanya dianjurkan karena dapat mencegah Anda terbangung di malam hari karena lapar.

    Namun, tak sedikit yang menghindari minum susu menjelang waktu tidur karena meningkatkan risiko karies gigi atau gigi berlubang.

    Selain itu, biasanya anak-anak akan disarankan untuk memberi jarak 2 – 3 jam di antara waktu makan dan minum susu untuk menghindari efek menolak makan karena masih kenyang.

    4. Susu tidak bisa menggantikan makanan padat bergizi

    mitos susu memicu asma

    Meskipun dapat membantu mencukupi kebutuhan nutrisi, faktanya susu tidak bisa menggantikan makanan padat bergizi.

    Kementerian Kesehatan RI menganjurkan untuk mengikuti pedoman gizi seimbang untuk mengonsumsi beragam makanan guna mendukung kesehatan tubuh, seperti makan buah, sayur, dan lauk-pauk.

    Itu artinya, minum susu saja tidak cukup untuk menggantikan variasi makanan yang diperlukan oleh tubuh Anda.

    5. Susu tidak hanya untuk menguatkan tulang

    Hal ini memang tidak sepenuhnya salah, karena kandungan vitamin D dan kalsium dalam susu berfungsi untuk menguatkan gigi dan tulang untuk mencegah osteoporosis.

    Selain itu, susu mengandung vitamin A yang baik untuk kulit dan mata, serta vitamin B yang membantu pengolahan makanan dalam tubuh, mencegah anemia, dan meningkatkan fungsi otak.

    Kalsium dalam susu juga tidak hanya menguatkan gigi dan tulang, tapi juga kesehatan otot, terutama otot jantung, untuk menghindari kram jantung.

    Susu pun memiliki 9 protein paling lengkap dibandingkan sumber makanan lainnya sehingga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah alergi.

    6. Sebagian orang alergi susu

    Fakta susu berikutnya adalah tidak semua orang dapat menoleransi atau mencerna jenis susu tertentu di tubuhnya, misalnya seseorang dengan intoleransi laktosa.

    Intoleransi laktosa merupakan ketidakmampuan usus dalam mencerna laktosa atau jenis gula yang terdapat pada susu hewani.

    Biasanya, pasien dengan masalah ini akan diberikan alternatif susu pengganti yang tidak mengandung laktosa, misalnya susu kedelai atau susu nabati lain yang bebas laktosa.

    7. Beberapa jenis obat bisa dikonsumsi bersama susu

    Anda mungkin sering mendengar saran untuk menghindari minum susu dalam waktu berdekatan dengan jadwal minum obat.

    Faktanya, susu justru dapat membantu mencegah Anda mengalami gangguan pencernaan saat minum obat tertentu, seperti obat kortikosteroid.

    Obat ini boleh dikonsumsi bersama susu untuk mengurangi efek iritasi.

    Sebaliknya, beberapa jenis antibiotik sebaiknya tidak diminum bersama susu. Kandungan kalsiumnya dapat menghambat penyerapan zat aktif dari obat tersebut di dalam usus.

    Setelah mengetahui fakta susu di atas, kini Anda bisa lebih tenang dan cermat dalam mengonsumsi susu demi kesehatan.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Andreas Wilson Setiawan

    General Practitioner · None


    Ditulis oleh Dwi Ratih Ramadhany · Tanggal diperbarui 03/02/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan