backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

9 Buah yang Paling Banyak Mengandung Vitamin C

Ditinjau secara medis oleh Fandi Imran Pattisahusiwa S.Tr.Gz · Gizi dan Dietetik · None


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 27/02/2024

    9 Buah yang Paling Banyak Mengandung Vitamin C

    Selama ini, banyak orang beranggapan bahwa sumber terbaik vitamin C adalah jeruk. Padahal, jeruk bukanlah buah yang paling banyak mengandung vitamin C. Masih ada buah-buahan lain dengan kandungan vitamin C yang jauh lebih berlimpah.

    Beragam buah yang mengandung vitamin C

    Vitamin C merupakan salah satu vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Fungsi utama vitamin C adalah mendukung pertumbuhan dan perbaikan sel, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menjaga kesehatan kulit.

    Zat gizi bernama lain asam askorbat ini juga membantu mencegah anemia defisiensi dengan cara meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan.

    Sebagai antioksidan, vitamin C juga melindungi berbagai sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

    Mengingat fungsinya yang penting ini, tak heran jika tubuh Anda membutuhkan asupan vitamin C dari makanan.

    Salah satu sumber terbaik vitamin ini adalah buah-buahan. Berikut beberapa jenis buah dengan kandungan vitamin C yang paling tinggi.

    1. Jambu biji

    Jika Anda mencari buah yang mengandung vitamin C, jambu biji pasti ada di deretan teratas.

    Satu buah jambu biji ukuran sedang mengandung lebih dari 200 miligram asam askorbat, jauh lebih tinggi dibandingkan jumlah yang ada pada jeruk.

    Selain vitamin C, jambu biji juga kaya akan serat. Berdasarkan sebuah penelitian dalam Journal of Clinical and Diagnostic Research, zat gizi bermanfaat dalam jambu biji dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol.

    2. Pepaya

    pepaya untuk diabetes

    Pepaya biasanya dikenal sebagai buah untuk melancarkan BAB. Namun, tahukah Anda bahwa buah berwarna cerah ini juga kaya akan vitamin C?

    Kandungan vitamin C pada setengah buah pepaya adalah sebesar 94 miligram, sedikit lebih tinggi daripada jeruk.

    Buah pepaya juga mengandung serat, vitamin A, vitamin B kompleks (terutama vitamin B6, B2, dan B1), kalium, dan kalsium.

    Berkat kandungan ini, pepaya dapat membantu metabolisme tubuh, mengontrol tekanan darah, dan menjaga kesehatan mata.

    3. Kiwi

    Buah lainnya yang mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi adalah kiwi.

    Satu buah kiwi berukuran sedang mengandung vitamin C sebanyak 64 miligram, atau setara dengan 71% kebutuhan orang dewasa dalam sehari. Kiwi juga mengandung vitamin A, E, K, serta berbagai jenis mineral.

    Uniknya lagi, buah dengan kulit ‘berbulu’ ini mengandung asam lemak omega-3, zat gizi yang biasanya ditemukan pada ikan berlemak seperti salmon.

    4. Jeruk

    manfaat jeruk mandarin

    Sebagai buah yang dikenal mampu melawan penyakit, kandungan gizi jeruk memang tidak main-main.

    Satu buah jeruk ukuran sedang mengandung vitamin C sebanyak 82,7 miligram. Jumlah ini dapat mencukupi 91% kebutuhan orang dewasa dalam sehari.

    Jeruk juga mengandung banyak vitamin dan mineral, terutama vitamin B1, B9 (folat), dan kalium. Dengan mengonsumsi jeruk, tubuh Anda pun bisa memperoleh antioksidan berupa fenol dan likopen.

    5. Stroberi

    Setengah gelas (125 gram) stroberi mengandung 52 mg vitamin C. Sedikit di bawah kandungan vitamin C dalam jeruk, tapi hal ini sama sekali tidak mengurangi manfaat stroberi bagi kesehatan.

    Selain mengandung vitamin C, stroberi juga termasuk buah yang kaya antioksidan.

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan pada stroberi mungkin berpotensi menurunkan risiko kanker dan penyakit saraf serta memperlambat penuaan.

    6. Nanas

    Apabila Anda mulai bosan dengan jeruk, cobalah menggantinya dengan nanas.

    Cukup dengan mengonsumsi satu potong besar nanas, Anda bisa memperoleh 79,3 miligram vitamin C. Jumlah ini dapat memenuhi 88% kebutuhan vitamin C Anda dalam satu hari.

    Nanas juga terkenal dengan kandungan bromelain yang ada di dalamnya. Bromelain adalah enzim pencernaan yang membantu memecah protein dalam makanan dan mengurangi kembung. Enzim ini juga dapat berfungsi sebagai zat antiradang.

    7. Mangga

    manfaat buah mangga

    Meskipun tak sebanyak buah-buahan lain yang sudah disebutkan, kandungan vitamin C pada mangga tetap patut diperhitungkan.

    Mengonsumsi setengah buah mangga dapat memberikan asupan vitamin C sebesar 60 miligram, atau setara 66% kebutuhan harian.

    Mangga juga kaya akan serat dan fitokimia, seperti karotenoid dan polifenol. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa senyawa antioksidan polifenol yang ada dalam buah mangga berpotensi menurunkan risiko kanker payudara dan kanker usus besar.

    8. Blackcurrant

    Blackcurrant umumnya lebih dikenal sebagai rasa minuman. Padahal, blackcurrant segar mengandung vitamin C dalam jumlah yang cukup tinggi, yakni 101 miligram untuk setiap satu cangkir buah (56 gram).

    Buah ini juga mengandung senyawa yang disebut antosianin.

    Antosianin adalah pigmen pemberi warna gelap pada blackcurrant sekaligus antioksidan yang berpotensi menurunkan risiko berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

    9. Lemon

    Kemiripan lemon dan buah jeruk tidak terbatas pada rasanya saja, tapi juga kandungan vitamin C-nya. Sebuah lemon utuh lengkap dengan kulitnya mengandung 83 miligram vitamin C, atau setara dengan 92% kebutuhan orang dewasa dalam sehari.

    Seperti buah-buahan sitrus lainnya, lemon juga mengandung antioksidan, serat, dan zat fitokimia.

    Sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa ketiga zat tersebut dapat memelihara kesehatan dan menurunkan risiko penyakit jantung.

    Banyak orang memilih meminum suplemen untuk memenuhi kebutuhan vitamin C-nya. Padahal, salah satu cara paling mudah untuk memenuhi kebutuhan vitamin ini adalah dengan mengonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C.

    Kesimpulan

    Selain jeruk, Anda kini memiliki pilihan buah yang lebih beragam. Supaya manfaatnya lebih optimal, cobalah mengonsumsi buah-buahan di atas secara berselang-seling. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh kandungan gizi dari masing-masing jenis buah.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    Fandi Imran Pattisahusiwa S.Tr.Gz

    Gizi dan Dietetik · None


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 27/02/2024

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan