backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Kalau Berat Badan Sudah Normal, Bolehkah Tetap Menjalani Program Diet?

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Fauzan Budi Prasetya · Tanggal diperbarui 03/02/2021

    Kalau Berat Badan Sudah Normal, Bolehkah Tetap Menjalani Program Diet?

    Menjadi langsing memang menjadi impian bagi banyak orang. Banyak orang yang berjuang mati-matian untuk mendapatkan berat badan ideal (normal) dengan diet ketat. Bahkan, ada juga orang yang tetap memiliki keinginan untuk menurunkan berat badannya walaupun berat badannya sudah masuk dalam kategori normal.

    Biasanya hal tersebut terjadi pada orang-orang yang kurang puas pada bentuk tubuhnya dan menginginkan agar badannya lebih langsing lagi. Apakah sehat bila tetap melakukan diet meski sudah memiliki berat badan normal?

    Apakah berat badan saya normal?

    Berat badan ideal bisa diketahui dengan mudah dari indeks massa tubuh (IMT) atau dalam bahasa Inggris disebut dengan body mass index (BMI). Anda bisa menghitung IMT dengan rumus berikut ini:

    imt bmi

    Dari hasil tersebut, perhatikan kategori berat badan berikut.

    • Berat badan kurang: <18,5
    • Berat badan normal: 18,5 – 24,9
    • Berat badan berlebih: 25 – 29,9
    • Obesitas: ≥ 30

    Akan tetapi, IMT tidak memberikan evaluasi menyeluruh. Misalnya karena tidak ada perhitungan persentase lemak, tidak ada pertimbangan jenis kelamin, usia, ukuran pinggang, aktivitas fisik, serta tidak mempertimbangkan faktor etnis.

    Jika saya sudah memiliki berat badan normal, apakah masih boleh lanjut diet?

    Seperti yang telah dijelaskan di atas, IMT ideal sampai pada batas 18,5. Pada umumnya, Anda masih bisa dibilang normal sebelum melewati batas itu. Namun, ketika IMT Anda melewati batas tersebut, Anda termasuk kategori berat badan kurang.

    Seperti ketika Anda kelebihan berat badan, kekurangan berat badan juga dapat menimbulkan berbagai macam gangguan kesehatan. Terutama pada orang yang melakukan program diet yang tidak tepat. Apa saja gangguan kesehatan yang menyertai orang-orang yang kekurangan berat badan?

    Malnutrisi, kekurangan vitamin, atau anemia

    Seperti yang telah Anda ketahui, tubuh manusia membutuhkan berbagai macam zat gizi, vitamin, dan mineral untuk menjalankan berbagai aktivitas dan metabolisme tubuh. Jika Anda melakukan program diet hingga tubuh Anda sangat kurus, Anda bisa kekurangan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh.

    Ini menyebabkan tubuh Anda tidak menjalankan proses dengan baik dan malah bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan. Misalnya, ketika Anda tidak makan daging, Anda bisa kekurangan zat besi dan protein. Anda akan kehilangan kekuatan tubuh karena otot yang dipecah menjadi energi serta memiliki penurunan kemampuan metabolisme karena kekurangan zat besi.

    Kekurangan zat besi bisa menyebabkan anemia. Selain itu, Anda akan merasa tidak berenergi sepanjang hari serta selalu merasa lemas.

    Osteoporosis

    Jika Anda kekurangan asupan vitamin D dan kalsium, tubuh akan mengambil kebutuhannya dari tulang Anda. Seperti yang Anda ketahui, tulang mengandung kalsium. Jika cadangan kalsium pada tulang terus menerus diambil, maka tulang akan menjadi keropos dan Anda berisiko mengalami osteoporosis.

    Daya tahan tubuh melemah

    Ketika berat badan Anda berada di bawah normal, terdapat gangguan pada sistem pertahanan tubuh Anda. Dengan kata lain, Anda akan lebih mudah terserang penyakit.

    Meningkatkan risiko komplikasi pasca operasi

    Orang dengan berat badan di bawah normal juga rentan mengalami komplikasi penyakit pasca operasi dibandingkan mereka yang memiliki berat badan normal.

    Tidak subur

    Bagi Anda kaum Hawa, jadwal menstruasi akan terganggu bahkan berhenti jika Anda sangat kurus. Ini menandakan bahwa proses produksi sel telur Anda terganggu dan dapat menyebabkan ketidaksuburan.

    Pria yang terlalu kurus juga telah terbukti akan menjadi kurang subur karena kualitas dan produksi sel spermanya akan terganggu. Karenanya, baik pria dan wanita sebaiknya tetap fokus mempertahankan berat badan normal.

    Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

    Gangguan ini terjadi terutama pada anak-anak dan remaja. Remaja sangat membutuhkan zat gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh mereka.

    Kekurangan zat gizi akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan mereka. Maka dari itu, pada dasarnya diet berlebihan sangat tidak dianjurkan untuk para remaja.

    Daripada terus-terusan diet, lebih baik olahraga untuk membentuk badan yang ideal

    Jika tubuh Anda ingin terlihat lebih menarik, terus menurunkan berat badan Anda bukanlah langkah yang tepat. Ada baiknya Anda melakukan latihan fisik atau olahraga. Dengan latihan fisik, Anda bisa membakar lemak pada bagian tubuh Anda.

    Masalahnya, persentase lemak pada tubuh juga memengaruhi penampilan tubuh Anda. Selain itu, dengan latihan fisik, Anda juga bisa mengencangkan otot-otot yang membuat Anda terlihat bugar. Misalnya dengan sit-up untuk mengencangkan otot perut, squat untuk mengencangkan otot paha dan bokong, push-up untuk mengencangkan dada Anda, dan lain sebagainya.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Fauzan Budi Prasetya · Tanggal diperbarui 03/02/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan