backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Mengulik 10 Manfaat Beras Hitam yang Tak Banyak Diketahui

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

    Mengulik 10 Manfaat Beras Hitam yang Tak Banyak Diketahui

    Tidak mengherankan bila Anda belum mengenal beras hitam karena penggunaannya dalam menu makan sehari-hari masih belum seluas jenis beras lainnya. Yuk, ketahui berbagai manfaat kesehatan dari beras hitam yang perlu Anda coba!

    Manfaat kesehatan dari beras hitam

    Beras hitam adalah kumpulan berbagai jenis beras dari spesies Oryza sativa L., termasuk beberapa di antaranya beras ketan.

    Bulir hitamnya utuh mempertahankan semua sifat alaminya karena beras ini tidak melalui proses pemutihan.

    Nasi hitam memiliki tekstur lengket dan rasa gurih seperti kacang sehingga cocok untuk diolah menjadi bubur, makanan penutup, dan kue beras hitam tradisional.

    Beras ini juga memiliki tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan beras putih. Simak beragam manfaat beras hitam di bawah ini.

    1. Sumber antioksidan

    manfaat beras hitam

    Beras hitam tinggi akan kandungan antosianin. Bahkan, kandungannya yang tertinggi di antara jenis beras lainnya.

    Antosianin merupakan senyawa yang mampu mencegah penyakit jantung dan melindungi terhadap segala macam peradangan yang menjadi penyebab dari banyak penyakit seperti asma, arthritis, hingga kanker.

    Satu sendok makan nasi hitam mengandung senyawa antioksidan yang jauh lebih tinggi daripada blueberry dalam jumlah sama.

    Sebagai perbandingan, blueberry merupakan buah dengan kandungan antioksidan tertinggi di antara 40 jenis buah dan sayuran. Berarti banyak sekali kandungan antioksidan dalam beras hitam.

    2. Tinggi protein

    Semangkok nasi hitam mengandung karbohidrat yang lebih rendah daripada beras merah, tapi memiliki kandungan serat dan protein yang lebih tinggi.

    Satu porsi beras hitam (100 gram) menyediakan 17% dari asupan protein harian Anda. Protein bisa Anda temukan pada hampir seluruh tubuh termasuk otot, tulang, kulit, dan rambut.

    Protein juga dapat memproduksi enzim yang dapat mendorong proses penyebaran oksigen ke seluruh tubuh agar tubuh tetap bisa menjalankan fungsinya secara optimal.

    3. Kaya akan vitamin dan mineral

    Manfaat yang diberikan dari beras hitam tentu tak lepas dari kandungan vitamin dan mineralnya.

    Beras hitam mengandung sederet vitamin dan mineral penting, termasuk vitamin E, B1, B2, B3, dan B6, serta mineral zinc, magnesium, dan fosfor.

    Vitamin B kompleks membantu tubuh melepaskan energi dan mengolahnya secara efektif, sedangkan kandungan magnesium dan zat besi di dalamnya membantu memerangi sindrom 3L (letih, lelah, lesu).

    Satu porsi nasi hitam memenuhi 8% dari asupan harian untuk zinc, 6% untuk zat besi, dan 20% untuk fosfor.

    Zinc merupakan mineral yang mendukung kinerja sistem imun tubuh, sedangkan fosfor dibutuhkan untuk pembentukan gigi dan tulang.

    4. Baik untuk detoks hati

    Menurut beberapa penelitian, beras hitam berperan penting dalam menjaga kesehatan hati terutama mencegah perlemakan hati, termasuk perlemakan hati alkoholik.

    Hati (liver) merupakan salah satu organ tubuh terbesar manusia yang bertanggung jawab untuk mengubah nutrisi menjadi energi untuk digunakan tubuh.

    Hati juga mengatur hormon dan memainkan peran penting dalam detoksifikasi tubuh. Beras hitam dapat membantu hati menghilangkan zat beracun berkat kandungan fitonutrien yang secara signifikan mengurangi stres oksidatif dalam tubuh.

    5. Melancarkan pencernaan

    Beras hitam tinggi akan kandungan serat yang mampu menambahkan “massa” ke dalam feses Anda. Serat membantu menghilangkan, mencegah, dan menyembuhkan masalah pencernaan lainnya.

    Serat juga meningkatkan aktivitas gerak usus dan membantu meringankan sembelit. Dalam dosis tinggi, serat dapat membantu mencegah penyerapan zat beracun dan membilasnya keluar dari tubuh.

    Berbagai penelitian menemukan bahwa diet tinggi makanan berserat dari varietas padi dan gandum bisa melindungi Anda dari risiko terhadap gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome (IBS).

    Apakah beras hitam aman untuk lambung?

    Ya, beras hitam aman untuk lambung. Bahkan, jenis beras ini memiliki sifat antimikroba yang dapat menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori , yakni bakteri penyebab GERD serta mencegah peradangan pada lapisan lambung.

    6. Bantu mengendalikan gejala diabetes

    Karena kandungan seratnya yang tinggi, beras hitam membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga serat dapat mempertahankan angka gula darah tetap konstan.

    Makan nasi hitam membantu Anda dalam mencegah risiko diabetes tipe 2 dan mengelola prediabetes, karena kandungan gulanya yang juga rendah. Ditambah lagi, nasi hitam juga memiliki indeks glikemik (GI) rendah, yaitu 42,3.

    Jika dibandingkan dengan nasi putih yang memiliki GI mencapai 89, makan nasi hitam punya manfaat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin yang meningkatkan kontrol akan diabetes, serta mengurangi risiko penyakit jantung.

    7. Bebas gluten

    Sama seperti jenis beras lainnya, beras hitam secara alami bebas gluten. Gluten yaitu sejenis protein yang ditemukan dalam semua produk yang mengandung gandum atau barley.

    Banyak orang yang mengalami alergi terhadap gluten atau orang dengan penyakit celiac mungkin menemukan beras ini membantu dalam mencegah masalah pencernaan yang terkait dengan sensitivitas gluten.

    Perlu Anda ketahui, gluten dapat menyebabkan efek samping seperti kembung dan nyeri perut pada orang-orang yang sensitif dengan gluten.

    8. Mengontrol berat badan

    Beras yang satu ini disebut mampu menurunkan berat badan lebih baik daripada beras merah. Ini berkat teksturnya yang lebih padat dan kaya serat, tapi rendah kalori.

    Sebanyak 100 gram beras hitam terdiri dari 351 kkal, 76,9 gram karbohidrat, dan 20,1 gram serat. Dalam porsi yang sama, beras merah mengandung sekitar 356 kkal, 75,5 gram karbohidrat, dan 11,1 gram serat.

    Selain itu, beras yang satu ini membantu mengontrol asupan kalori saat diet dan menjauhkan Anda dari kemungkinan mengalami kondisi obesitas dalam jangka panjang.

    9. Berpotensi mencegah kanker

    Konsumsi beras hitam juga dapat berpotensi untuk mencegah kanker. Beras hitam mengandung antosianin yang diketahui dapat menghambat perkembangan sel kanker.

    Penelitian yang diterbitkan oleh jurnal BioMed Research International menunjukkan bahwa ekstrak antosianin pada beras hitam dapat menekan pertumbuhan sel kanker payudara.

    10. Menjaga kesehatan mata

    vitamin mata yang bagus

    Beras hitam mengandung senyawa lutein dan zeaxanthin yang diketahui baik untuk menjaga kesehatan mata.

    Kedua senyawa tersebut dapat berperan sebagai antioksidan untuk melindungi mata dari potensi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

    Studi dalam jurnal Nutrients juga menunjukkan bahwa senyawa lutein dan zeaxanthin dapat menurunkan risiko degenerasi makula, yakni gangguan penglihatan yang kerap dialami oleh lansia.

    Itulah beragam manfaat beras hitam untuk kesehatan. Apa pun jenis beras yang Anda pilih untuk menu makan sehari-hari, isi juga piring Anda dengan lauk-pauk dan sayuran agar mendapatkan asupan gizi yang seimbang.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Ajeng Quamila · Tanggal diperbarui 3 minggu lalu

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan