backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bolehkah Pakai Cairan Softlens untuk Membersihkan Mata?

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 29/11/2023

Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini.

    Bolehkah Pakai Cairan Softlens untuk Membersihkan Mata?

    Orang-orang dengan mata minus membutuhkan alat untuk membantu memperjelas penglihatan yang bisa digunakan setiap hari. Softlens atau lensa kontak adalah salah satu yang menjadi pilihan bagi yang tidak suka menggunakan kacamata. Sayangnya, risiko mata kering sering menghampiri setelah menggunakannya selama beberapa jam. Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang yang kerap membasahi mata dengan cairan softlens. Namun, apakah cara tersebut benar-benar aman dan boleh dilakukan?

    Apa itu eye contact solutions?

    Eye contact solutions merupakan cairan yang diformulasikan khusus untuk membersihkan softlens.

    Kebanyakan produk cairan softlens mengandung beberapa senyawa kimia seperti bifosfonat yang memecah protein sisa kotoran mata pada softlens, selulosa dan propilen glikol yang melembapkannya, serta buffer yang menjaga kadar pH-nya tetap aman untuk mata.

    Terdapat dua jenis cairan softlens yang sering digunakan, yaitu multipurpose solution dan hydrogen peroxide-based system.

    Multipurpose solution adalah cairan pembersih yang akan bekerja dengan perawatan menyeluruh termasuk membersihkan, membilas, mendesinfeksi, dan merendam lensa. Umumnya, cairan softlens ini digunakan untuk para pengguna lensa mata jenis soft contact lens.

    Untuk menggunakannya, cukup dengan memberi beberapa tetes multipurpose solution pada softlens lalu usap perlahan selama beberapa detik. Setelah itu, simpan softlens dalam rendaman cairan softlens yang sudah diganti.

    Sedangkan hydrogen peroxide-based system memiliki fungsi yang kurang lebih sama dengan multipurpose solution. Bedanya, softlens HPB tidak bisa digunakan langsung dan mungkin akan kurang praktis jika dibandingkan dengan cairan jenis lainnya.

    Pasalnya, Anda akan membutuhkan alat khusus untuk menyimpan softlens yang sekaligus bekerja sebagai penetralisir dari zat-zat dalam cairan HPB yang dapat membahayakan mata. Cara lainnya, Anda harus membersihkan softlens menggunakan cairan pembersih surfaktan sebelum menggunakan HPB.

    Bolehkah cairan softlens digunakan untuk tetes mata?

    cara pakai obat tetes mata

    Biasanya, pembelian softlens akan disertai dengan cairan khusus untuk tetes mata. Cairan ini mengandung komponen yang dapat meremajakan mata letih dan mengurangi efek samping yang disebabkan dari pemakaian softlens seperti kekeringan, pandangan yang mulai kabur, atau gatal-gatal.

    Namun, karena kebanyakan produknya dikemas dalam wadah kecil, Anda mungkin sering lupa untuk membawanya. Untuk mengakali mata yang mulai terasa kering, Anda pun meneteskan cairan softlens sebagai penggantinya. Padahal, tindakan ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan mata Anda.

    Meski sama-sama memiliki efek membersihkan, cairan softlens dan cairan tetes mata diproduksi dengan tujuan yang berbeda. Maka, kandungan dari keduanya pun juga tidak sama. Cairan obat tetes memiliki komponen hypromellose yang membuatnya serupa dengan air mata, sehingga penggunaannya sangat aman untuk mata Anda.

    Sedangkan, cairan pembersih softlens mengandung komponen anti-infektan yang jika diaplikasikan langsung pada mata akan mengakibatkan iritasi.

    Walau sudah dinetralisir, cairan HPB yang digunakan langsung pada mata tetap dapat menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya adalah kemerahan dan rasa perih seperti terbakar. Bahkan pada beberapa kasus, paparan HPB juga dapat melukai kornea mata.

    Selain itu, kandungan bifosfonat dan selulosa juga bisa berisiko terutama jika Anda memiliki mata yang sensitif. Kandungan ini memiliki efek samping berupa peradangan, penglihatan buram, sensitivitas mata yang meningkat, serta mata berair yang dapat berujung pada kelopak mata lengket.

    Terakhir, lebih baik tidak menggunakan softlens melebihi lama waktu yang dianjurkan pada kemasannya. Cuci tempat softlens Anda secara berkala untuk memastikan bahwa lensa mata tidak menimbulkan infeksi. Jika terjadi masalah pada mata yang tidak hilang dalam beberapa hari, segera hubungi dokter.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Patricia Lukas Goentoro

    General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 29/11/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan