Jika mengalami kondisi ini, Anda mungkin juga akan mengalami daya penglihatan rendah, nistagmus (gerakan bola mata tak terkendali), hingga sensitif terhadap cahaya.
Bagaimana dokter mendiagnosis klasifikasi buta warna?
Jika Anda mengalami kesulitan melihat warna-warna tertentu, dokter mata akan menyarankan Anda melakukan pemeriksaan.
Ada banyak pemeriksaan yang dapat dilakukan untuk memeriksa buta warna, tapi yang paling umum dan mudah dilakukan adalah dengan menggunakan tes Ishihara.
Sebuah buku yang berisi gambar-gambar dan angka-angka tertentu akan diperlihatkan kepada pasien dan pasien akan diminta untuk membaca angka-angka yang ada dalam gambar tersebut.
Akan tetapi, tes buta warna yang dikembangkan oleh seorang dokter asal Jepang bernama dr. Shinobu Ishihara ini hanya dapat digunakan untuk pemeriksaan buta warna hijau merah.
Mayo Clinic menyebutkan bahwa tidak ada pengobatan yang dapat mengatasi buta warna, kecuali jika penyebab buta warna adalah sebuah kondisi atau penyakit tertentu.
Sebagian orang bahkan tidak menyadari mereka mengalami buta warna dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.
Jika perlu, dokter mungkin akan merekomendasikan lensa korektif, yaitu lensa kontak atau kacamata berwarna yang dapat membantu Anda membedakan warna dengan jelas.
Jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter karena mereka akan memberikan saran atau solusi yang tepat, sesuai dengan kondisi Anda.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar