backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Tips Mengeringkan Rambut agar Tidak Mudah Rusak

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 28/10/2021

    Tips Mengeringkan Rambut agar Tidak Mudah Rusak

    Salah satu kebiasaan yang mungkin tanpa Anda sadari dapat merusak rambut Anda yakni mengeringkan rambut dengan cara yang tidak tepat. Misalnya, mengeringkan rambut dengan alat pengering rambut (hair dryer). Lantas, bagaimana cara yang benar?

    Cara yang mengeringkan rambut yang benar

    keramas saat flu

    Mengapa mengeringkan rambut dengan hair dryer berisiko merusak rambut? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya Anda mengetahui sepintas soal struktur rambut.

    Setiap helai rambut diumpamakan sebagai tabung yang terdiri atas lapisan korteks (bagian luar) yang dilapisi lapisan pelindung yang disebut kutikula. Jika kutikula sempurna dan tidak pecah-pecah, rambut akan terlihat berkilau dan tidak mudah patah.

    Saat dalam keadaan basah, kutikula akan sedikit terangkat. Mengeringkan rambut dengan hair dryer membuat air dari luar rambut terdorong ke dalam lapisan korteks dan berisiko merusak rambut.

    Akan tetapi, mendiamkan rambut yang basah sampai kering dengan sendirinya juga tidak baik. Hal ini dikarenakan saat dalam keadaan basah, rambut akan mengalami pembengkakan.

    Akibatnya, semakin lama dibiarkan, semakin besar tekanan tekanan yang diberikan terhadap protein halus yang berfungsi untuk menjaga keutuhan rambut, sehingga risiko kerusakan rambut semakin besar.

    Meski begitu, Anda tetap dapat mengeringkan rambut dengan hair dryer asalkan mengetahui cara yang benar. Di bawah ini tips yang bisa Anda gunakan agar rambut Anda terlihat lebih sehat menggunakan alat pengering rambut. 

  • Biarkan rambut Anda mengering selama beberapa menit dengan sendirinya.
  • Usahakan untuk tidak menggosok rambut dalam keadaan basah dengan handuk karena akan merusak kutikula rambut.
  • Mengatur suhu hair dryer paling rendah agar hanya udara dingin yang keluar ketika mengeringkan rambut. 
  • Pastikan jarak antara hair dryer dan rambut tidak begitu dekat yaitu sekitar 15 cm. 
  • Jangan lupa untuk menggerak-gerakkan rambut Anda supaya cepat kering. 
  • Kebiasaan sehari-hari yang dapat mengurangi kerusakan rambut

    sisir rambut
    Sumber: Style Caster

    Menurut American Academy of Dermatology, mengeringkan rambut dengan benar dapat mencegah kerusakan rambut selama Anda juga mengubah kebiasaan buruk terhadap rambut Anda.

    Untuk mendapatkan rambut yang sehat serta berkilau alami, cobalah melakukan kebiasaan-kebiasaan di bawah ini.

    • Alih-alih menggosokkan rambut dengan handuk, Anda bisa menutupi rambut Anda yang basah dengan handuk agar airnya terserap. 
    • Melakukan tahapan pengeringan dengan angin biasa atau udara sekitar Anda, tetapi jangan didiamkan begitu saja karena tidak akan kering merata. Cobalah untuk menggerak-gerakkan rambut Anda.
    • Tidak menyisir rambut dalam keadaan basah untuk Anda yang memiliki rambut lurus. 
    • Bagi Anda yang mempunyai rambut ikal, biarkan rambut kering beberapa saat dan gunakan sisir bergigi jarang ketika rambut sudah agak lembap. 
    • Usahakan untuk mengurangi penggunaan hair dryer, hot comb, dan catokan. Jika memungkinkan, kurangi hingga seminggu sekali. 

    Ciri-ciri rambut rusak akibat mengeringkan rambut yang salah

    Pada dasarnya, ciri rambut rusak mudah diketahui dari jumlah rambut rontok yang lebih banyak daripada biasanya.

    Akan tetapi, jika Anda mengalami beberapa gejala di bawah ini, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli dermatologi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

    • Rambut bercabang
    • Rambut rapuh dan mudah patah
    • Rambut kusut dan kusam
    • Rambut tidak elastis

    Mengetahui cara mengeringkan rambut yang benar bisa meminimalisir kemungkinan kerusakan rambut. Dengan begitu, Anda tetap dapat memiliki rambut yang sehat dan indah berkilau sebagai bagian dari menjaga kesehatan rambut.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Yusra Firdaus


    Ditulis oleh Nabila Azmi · Tanggal diperbarui 28/10/2021

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan