Rambut rontok rupanya menjadi salah satu kondisi yang banyak dikeluhkan ibu baru. Maka, tidak heran jika cara mengatasi rambut rontok menjadi salah satu hal yang banyak dicari setelah melahirkan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita · General Practitioner · None
Rambut rontok rupanya menjadi salah satu kondisi yang banyak dikeluhkan ibu baru. Maka, tidak heran jika cara mengatasi rambut rontok menjadi salah satu hal yang banyak dicari setelah melahirkan.
Namun, apa sebenarnya yang menyebabkan rambut rontok lebih banyak setelah melahirkan? Apakah ini merupakan hal yang normal? Simak informasi berikut untuk jawabannya.
Jangan langsung panik saat Anda melihat rambut rontok lebih banyak dari biasanya setelah melahirkan. Pasalnya, ini merupakan kondisi yang sangat normal.
Melansir dari laman Cleveland Clinic, penyebab utama rambut rontok setelah melahirkan adalah perubahan level hormon, terutama estrogen.
Selama kehamilan, peningkatan estrogen rupanya tidak hanya mendukung pertumbuhan janin, tetapi juga rambut ibu hamil. Inilah alasan mengapa beberapa rambut wanita jauh lebih lebat dan jarang rontok saat hamil.
Karena estrogen merupakan hormon kehamilan, jumlahnya akan menurun setelah Anda melahirkan. Saat kondisi ini terjadi, wajar jika Anda merasa bahwa rambut Anda lebih mudah rontok.
Tak jarang, kerontokan rambut yang tertunda selama kehamilan juga terjadi setelah melahirkan. Alhasil, Anda mungkin merasa bahwa rambut rontok menjadi dua kali lebih banyak dibandingkan sebelum hamil.
Namun, jangan khawatir karena masa rambut rontok seharusnya tidak berlangsung selama lebih dari tiga bulan setelah melahirkan. Fase kerontokan rambut setelah melahirkan dikenal dengan telogen effluvium.
Meski bersifat sementara, tidak ada salahnya untuk tetap mencari cara mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.
Setiap ibu baru bisa mengalami tingkat kerontokan yang berbeda-beda. Kondisi ini juga bisa diperparah dengan beberapa kondisi medis, seperti penyakit tiroid dan anemia.
Jika penyebab utama rambut rontok setelah melahirkan adalah penyakit tertentu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Bagi beberapa orang, terutama wanita, rambut adalah mahkota yang selalu ingin dilindungi.
Dengan begitu, wajar jika Anda merasa kesal atau sedih saat melihat banyak rambut rontok setelah melahirkan, bahkan sekalipun Anda tahu bahwa itu merupakan hal yang normal.
Supaya kondisi tersebut segera membaik, Anda bisa mencoba berbagai cara berikut untuk mengatasinya.
Paparan suhu panas dari hairdryer atau catokan dapat membuat rambut semakin rusak sehingga berisiko meningkatkan kerontokan.
Selain untuk styling, hindari dua alat tersebut saat mengeringkan rambut. Bersabarlah untuk membiarkan rambut kering secara alami setelah keramas sehingga rambut Anda tidak semakin rontok.
Di samping penggunaan alat dengan paparan panas, Anda juga perlu lebih berhati-hati saat menyisir.
Hindari menyisir rambut terlalu keras dan dalam keadaan basah karena ini bisa membuatnya lebih mudah rontok.
Sampo berlabel “conditioning shampoo” alias “sampo kondisioner” memang terkesan ringkas dan hemat karena Anda tidak perlu membeli sampo dan kondisioner secara terpisah.
Sayangnya, kombinasi kandungan kondisioner dan sampo dalam produk tersebut terlalu berat sehingga membebani rambut. Akibatnya, rambut akan semakin terlihat lepek dan tipis.
Hal yang sama juga berlaku pada kondisioner berlabel intensive conditioners.
Perawatan rambut tidak cukup hanya dilakukan dari luar. Oleh karena itu, memilih makanan sehat setelah melahirkan juga merupakan salah satu cara mengatasi rambut rontok.
Berikut ini adalah zat gizi dari makanan yang dapat membantu mengatasi rambut rontok.
Menggunakan sampo dan kondisioner mungkin tidak serta-merta mengatasi rambut rontok setelah melahirkan.
Namun, rajin memakai kondisioner dan keramas setelah melahirkan akan membuat rambut Anda tampak lebih tebal atau bervolume.
Untuk mendapatkan hasil tersebut, pilih sampo dan kondisioner dengan kandungan protein. Protein berfungsi melapisi rambut sehingga tampak penuh dan tidak mudah rusak.
Saat membeli kondisioner, pilih produk yang diformulasikan untuk membuat rambut halus. Tipe kondisioner ini biasanya memiliki formula lebih ringan sehingga tidak membebani rambut.
Selain itu, cukup gunakan kondisioner pada ujung rambut saja. Menggunakan kondisioner dari kulit kepala cenderung membuat rambut tampak lebih berat dan tipis.
Mencari sampo dan kondisioner untuk mengatasi rambut rontok setelah melahirkan memang sering kali tidak mudah, Anda mungkin butuh beberapa kali percobaan sampai menemukan yang pas.
Meski begitu, Anda tidak perlu panik. Pasalnya, kerontokan akan segera membaik beberapa bulan setelah Anda melahirkan.
Catatan
Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar