Ketika wanita memasuki masa menopause, tubuh akan mengalami pengurangan jumlah estrogen. Menurunnya estrogen inilah yang dapat menimbulkan hot flash, yaitu sebuah keadaan di mana seseorang merasakan sensasi kepanasan hebat dari dalam tubuh.
Fenomena tersebut pun membuat wanita menjadi lebih sensitif terhadap perubahan suhu, terutama panas. Hasilnya, muncullah rona atau ruam merah pada kulit sebagai reaksi atas rasa panas.
Selain itu, kulit seseorang semakin tua akan semakin menipis. Hal ini membuat kulit menjadi lebih berisiko mengalami robek dan memar. Hilangnya estrogen juga dapat menyebabkan kulit kering yang membuatnya lebih sensitif terhadap iritasi.
Ruam yang muncul juga bisa saja terjadi karena adanya alergi terhadap sabun muka yang Anda gunakan, gatal-gatal karena stres, atau kondisi medis yang lainnya.
Bagaimana cara mencegah ruam merah?
Meski kondisi ini adalah hal yang normal terjadi, ada beberapa perawatan bisa Anda lakukan untuk setidaknya mengurangi kemungkinan kemunculannya.
Tentunya, perawatan kulit tetap harus Anda jalani setiap hari, apalagi mengingat kulit menjadi lebih rentan terkena masalah. Tak hanya ruam merah, menopause dapat menyebabkan beberapa kondisi seperti flek hitam serta tumbuh rambut pada wajah. Berikut langkah yang bisa Anda ikuti.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar