Kondisi ini umumnya disebabkan karena tiap orang punya kekebalan imun yang berbeda-beda. Saat tubuh mulai disuntikan cairan botulinum toxin, sistem kekebalan imun akan mendeteksi itu sebagai zat asing yang akan membahayakan tubuh.
Maka, kekebalan tubuh akan melawan cairan suntik botox dan akhirnya efek suntik botox malah tidak mempan di tubuh. Imun yang kebal terhadap botox memang bisa terjadi pada satu hingga tiga persen pasien.
Sebenarnya, untuk meminimalkan risiko tersebut, pasien harus diberikan dosis serendah mungkin terlebih dahulu. Jika berhasil atau mendapatkan hasil yang diinginkan, pasien bisa diberikan dosis yang lebih banyak. Namun bagaimana pun juga, lama-lama tubuh Anda bisa mengalami resisten atau kebal terhadap suntik botox.
Perlu diingat bahwa keberhasilan suntikan botox pada kenyataannya sangat tergantung pada teknik suntikan, sediaan botox yang masih layak pakai, dan juga teknik penyimpanan sediaan botox yang baik.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar