backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Amankah Obat Penumbuh Bulu Mata (Latisse)?

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh dr. Laura Agnestasia Dj. · Tanggal diperbarui 02/12/2019

    Amankah Obat Penumbuh Bulu Mata (Latisse)?

    Memiliki bulu mata yang tebal dan lentik menjadi impian hampir seluruh wanita. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Mulai dari hal sederhana seperti pakai maskara setiap hariextension bulu mata, hingga menggunakan obat penumbuh bulu mata yang bisa dibeli online. Namun, apakah cara terakhir ini aman?

    Obat penumbuh bulu mata terbuat dari apa?

    Obat penumbuh bulu mata yang dipasarkan lewat merek dagang Latisse umumnya mengandung dosis bimatoprost 0.03%, yang juga terkandung pada obat glaukoma.

    Obat penumbuh bulu mata ini sudah disetujui keamanannya oleh FDA (Food and Drug Association) pada tahun 2008, namun penggunaannya sebetulnya memerlukan resep dokter.

    Bagaimana cara menggunakannya?

    Langkah awal yang harus dilakukan adalah membersihkan wajah dari kotoran dan riasan, serta melepas lensa kontak jika Anda memakainya.

    Setelahnya, oleskan obat penumbuh bulu mata latisse pada bulu mata atas menggunakan aplikator khusus yang telah disediakan di kotak produknya sebanyak satu kali sehari setiap malam. Tiap aplikator hanya boleh digunakan satu kali untuk mencegah terjadinya infeksi mata.

    Obat tidak perlu dioleskan pada bulu mata bagian bawah karena kedipan mata natural Anda akan membantu untuk mengoleskan sisa obatnya.

    Latisse memerlukan waktu sekitar dua bulan dari pemakaian pertama untuk menghasilkan bulu mata yang lebih tebal, lentik, dan panjang. Hasil akan terlihat paling baik apabila obat digunakan secara teratur setiap malam. Apabila efek yang diinginkan sudah didapat, umumnya penggunaan obat dapat diturunkan menjadi setiap dua hari sekali.

    Siapa saja yang boleh menggunakan obat ini?

    Latisse mengandung dosis obat medis, karena itu penggunaan obat ini memerlukan resep khusus dari dokter. Bimatoprost dikatakan cukup aman apabila digunakan sesuai dengan anjuran pakai dan rutin kontrol secara teratur selama pemakaian obat. Secara umum, obat bimatoprost boleh digunakan apabila usia Anda sudah di atas dari 18 tahun dan tidak sedang menyusui atau hamil.

    Digunakan sembarangan, mungkin akan ada beberapa efek samping yang dapat timbul dari pemakaiannya. Pada beberapa orang, obat ini dapat menyebabkan mata merah, iritasi di daerah kelopak mata, dan juga perubahan warna kelopak menjadi lebih kehitaman. Ketiga efek samping ini akan menghilang ketika Anda menghentikan pemakaian obat.

    Sementara bagi Anda yang memiliki warna mata biru alami, bagi efek samping obat penumbuh bulu mata ini bisa membuat iris Anda berubah menjadi kecoklatan secara permanen.

    Penggunaan obat penumbuh bulu mata latisse harus dilakukan lebih hati-hati apabila Anda memiliki gangguan kesehatan mata, seperti glaukoma dan infeksi mata. Oleh karena itu, temuilah dokter spesialis mata sebelum membeli obat sembarangan di toko online karena pemeriksaan mata merupakan hal yang penting serta untuk mendapatkan hasil terbaik.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh dr. Laura Agnestasia Dj. · Tanggal diperbarui 02/12/2019

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan