backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

2

Tanya Dokter
Simpan
Konten

9 Manfaat Hyaluronic Acid, Zat Pelembap yang Ampuh untuk Kulit

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro · General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

9 Manfaat Hyaluronic Acid, Zat Pelembap yang Ampuh untuk Kulit

Produk skincare yang mengandung hyaluronic acid sedang laris-larisnya diburu oleh pegiat perawatan kulit. Pasalnya, senyawa ini diketahui memiliki manfaat penting untuk melembapkan kulit. Simak manfaat hyaluronic acid untuk kesehatan kulit berikut ini.

Apa itu hyaluronic acid?

Hyaluronic acid adalah zat humektan alami dengan fungsi utama menjaga kelembapan kulit. Senyawa ini secara alamiah dibentuk di dalam tubuh dan banyak ditemukan pada lapisan bening mata, jaringan ikat persendian, dan kulit. 

Fungsi hyaluronic acid adalah menahan air di dalam jaringan ikat dan kulit. Di dalam tubuh, senyawa yang juga dikenal sebagai hyaluronan ini mampu menahan air dengan bobot hingga ribuan kali melebihi berat aslinya.

Hal ini memungkinkan air untuk tetap berada dalam jaringan dan tidak menguap ke luar tubuh.

Maka dari itu, asam hialuronat yang menjadi kandungan produk skincare atau suplemen kerap diperlukan sebagai bentuk perawatan untuk kulit.

Manfaat hyaluronic acid untuk kulit

skincare bulan puasa

Penggunaan rutin produk skincare yang mengandung senyawa ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut.

1. Melembapkan kulit

Hilangnya kelembapan kulit dapat terjadi karena banyak hal seperti dehidrasi atau karena menurunnya fungsi kelenjar minyak akibat bertambahnya usia.

Hal ini mengakibatkan kulit menjadi kering dan kasar. Oleh karena itu, pelembap yang mengandung asam hialuronat akan sangat membantu melembapkan kulit. 

Seperti halnya pelembab lainnya, hyaluronic acid bekerja dengan cara mempertahankan kadar air di dalam kulit. Dengan begitu, kulit wajah tetap terhidrasi dan membuat kulit menjadi lebih kenyal dan sehat. 

2. Memperbaiki kulit yang terbakar matahari

Salah satu cara mengatasi kulit terbakar matahari adalah dengan menggunakan krim pelembap yang mengandung hyaluronic acid.

Sinar matahari memang bermanfaat untuk tubuh. Akan tetapi, paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak jaringan kulit dan menyebabkan munculnya iritasi kulit, kemerahan hingga kulit melepuh.

Saat tubuh mendeteksi kerusakan pada kulit, hyaluronan segera membantu perbaikan kulit lewat reaksi peradangan yang terkendali. 

Senyawa ini merangsang pembentukan pembuluh darah pada area yang rusak sehingga kulit pulih lebih cepat.

3. Menyamarkan noda bekas jerawat

Hyaluronic acid memang tidak secara langsung dapat mengobati jerawat. Namun, senyawa kimia ini ternyata mampu untuk menyamarkan bekas jerawat.

Studi dalam American Journal of Dermatology And Venereology,melakukan penelitian untuk melihat manfaat hyaluronic acid guna menyamarkan bekas jerawat di wajah.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hyaluronic acid dapat membantu untuk mengurangi bekas jerawat pada bulan pertama.

Hal ini karena asam hialuronat bekerja dengan menahan kelembapan pada area kulit bekas jerawat, sehingga mencegah bekas jerawat mengering dan sulit hilang.

4. Mempercepat proses penyembuhan luka

Hyaluronic acid juga memiliki potensi untuk mempercepat proses penyembuhan luka. Hal ini karena bahan ini memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan pada luka.

Selain itu, bahan ini memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu untuk melindungi kulit yang terluar dari infeksi bakteri.

Menariknya, asam hialuronat juga diketahui mampu untuk mengatasi luka diabetes. Hal ini karena bahan alami ini dapat membantu untuk mencegah infeksi pada luka, sehingga luka tidak bertambah parah. 

Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas hyaluronic acid sebagai obat penyembuhan untuk luka diabetes. 

5. Mengurangi kerutan pada wajah

Seiring bertambahnya usia, kulit akan semakin kering dan mengeriput karena tidak lagi membentuk kolagen sebanyak dulu. 

Anda bisa mencegah keriput dengan menggunakan produk anti-aging mengandung asam hialuronat.

Menurut hasil uji klinis yang dimuat dalam Journal of Cosmetic Dermatology, produk dengan kandungan hyaluronic acid mampu mengurangi kerutan di sekitar mata serta mengencangkan kulit yang kendur kurang lebih setelah 30 hari pemakaian rutin.

Dengan menahan air dalam jaringan kulit, asam hialuronat membantu mengisi ruang antarsel yang kosong karena kekurangan kolagen, sehingga kulit tampak lebih berisi, kenyal, serta bebas dari garis halus dan keriput.

6. Mengurangi peradangan pada kulit

Peradangan pada kulit dapat terjadi karena banyak hal, seperti infeksi bakteri atau karena sensitif terhadap paparan sinar matahari. 

Asam hialuronat memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu untuk meredakan peradangan dan kemerahan pada kulit. Selain itu, bahan ini juga memiliki efek penenang untuk memenangkan kulit yang meradang.

Tidak hanya itu, asam hialuronat dapat membantu melembapkan kulit Anda agar peradangan tidak semakin parah. 

7.Mengatasi kulit berminyak

Kulit berminyak terjadi karena kelenjar sebasea menghasilkan terlalu banyak sebum. Pada dasarnya, sebum adalah minyak alami kulit yang berfungsi untuk melapisi kulit agar tetap lembap.

Namun, jika produksi sebum terlalu banyak justru dapat menyumbat di pori-pori dan menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau komedo. 

Hyaluronic acid dapat membantu mengatasi kulit berminyak karena bahan ini diketahui mampu mengontrol produksi minyak atau sebum di kulit. 

8. Mencegah kulit mengusam

Kulit kusam dapat terjadi karena paparan radikal bebas yang berasal dari radiasi UV, asap kendaraan, atau debu.

Radikal bebas ini dapat masuk ke kulit dan merusak sel pigmen kulit, sehingga kulit terlihat kusam dan kering. 

Sifat antioksidan yang terdapat di alam hyaluronic acid dapat membantu untuk menangkal radikal bebas sekaligus melembapkan area kulit yang kering. 

9. Mengencangkan kulit

Manfaat hyaluronic acid selanjutnya adalah untuk membantu mengencangkan kulit.

Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit akan menurun dan menyebabkan kulit menjadi kendur.

Nah, hyaluronic acid dapat membantu untuk meningkatkan elastisitas kulit karena kemampuannya untuk menjaga agar kadar air di kulit agar tidak hilang. 

Selain itu, bahan ini dapat membantu untuk menstimulasi produksi kolagen, yakni protein penting yang mendukung pertumbuhan sel kulit yang baru sekaligus meningkatkan elastisitas kulit. 

Efek samping hyaluronic acid

tanda ganti skin care

Secara umum, asam hialuronat baik dalam bentuk suplemen, produk perawatan kulit, maupun suntikan tergolong aman asalkan dipakai sesuai anjuran.

Namun, senyawa ini mungkin bisa memicu reaksi alergi kulit pada beberapa orang.

Oleh karena itu, sebaiknya lakukan tes alergi dahulu dengan mengoleskan sedikit produk pada kulit untuk melihat reaksinya.

Efek samping seperti nyeri, gatal, dan kemerahan umumnya berasal dari penggunaan asam hialuronat dalam bentuk suntikan. Akan tetapi, efek samping ini biasanya ringan dan akan hilang dalam seminggu.

Aturan pakai hyaluronic acid untuk kulit

Produk skincare yang mengandung asam hialuronat umumnya tersedia dalam bentuk pelembap dan serum. Berikut ini cara menggunakan asam hialuronat.

  • Cuci muka dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran atau sisa make-up di kulit.
  • Setelah itu, oleskan hyaluronic acid pada wajah sambil dipijat-pijat secara lembut
  • Lakukan langkah ini setidaknya 2 kali sehari untuk membantu mengatasi kulit kering.

Hyaluronic acid merupakan senyawa yang sering ditemukan dalam berbagai produk skincare karena bahan ini memiliki begitu banyak manfaat untuk kesehatan kulit.

Namun, Anda tetap harus berhati-hati menggunakan bahan ini sebab dapat menimbulkan reaksi alergi untuk sebagian orang.

Jika muncul gejala alergi seperti kemerahan, gatal, dan bengkak, segera hentikan pemakaian dan konsultasikan dengan dokter.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Zulfa Azza Adhini · Tanggal diperbarui 20/09/2023

advertisement iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan