3. Fungsi
Biasanya salep digunakan pada penyakit kulit yang menyebabkan kulit kering terus-menerus.
Daya penyerapan salep paling kuat dibandingkan dengan bahan dasar lainnya.
Salep juga dapat digunakan pada kulit dengan penyakit kulit yang bersisik, sedangkan krim banyak dipakai pada kosmetik.
Dokter biasanya juga akan memberikan krim untuk mengobati penyakit kulit yang sifatnya luas dan sudah lama diderita, tetapi belum sampai menjadi kronis.
Alasannya, penyerapan krim lebih baik dibandingkan dengan obat topikal bedak.
Krim juga boleh digunakan di berbagai bagian tubuh, bahkan di bagian tubuh yang berambut.
4. Sensasi di kulit
Perbedaan salep dan krim selanjutnya adalah salep cenderung terasa berminyak dan lengket karena mengandung minyak yang lebih banyak.
Karena sebagian besar tersusun atas minyak, salep sulit dibilas dengan air
Hal ini tentu berbeda dengan krim. Obat topikal krim bisa dicuci dengan air, bahkan tidak meninggalkan rasa berminyak setelahnya.
Krim juga cenderung lebih mudah dioles dan merata pada kulit. Jadi, krim lebih cocok dioles pada area kulit yang lebih luas.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar